Anda di halaman 1dari 33

(Abah Ukat seren taun part 1)

“Orang sebelum ada keberhasilan pasti dirintis dari nol, jadi apalagi sekarang,
kebijakan, perhatiannya, kan itu tergantung Abah, ngasih taunya, umpamanya atau
kasarnya minta kan itu tergantung Abah itu, tapi perhatiannya pemerintah
Alhamdulilah, apalagi seksrang, di akhir 2018 diterbitkan SK (Surat Keputusan)
untuk kampung adat Urug nah itu sudah disahkan oleh Bupati. Jadi sekabupaten
Bogor kampumg adat dan rumah adatnya hanya satu hanya ini doang sekabupaten
Bogor.

Itu sudah ditetapkan ya?

Sudah ditetapkan, itu sudah resmi cuman belum keterima SKnya sama Abah
gitu, tapi gak tau apakah ini sudah disampaikan ke Kepala Dinas SK itu, soalnya
pasti, nah sebagian Kepala Dinas yang menyampaikan ke Abah gitu. Alhamdulilah
jadi kelanjutannya nanti nah baru di urus untuk se Jawa Barat, jadi nanti se Jawa
Barat induknya ke Abah ke Kampung Adat, nah selesai umpamanya se Jawa Barat
nah baru tingakt Nasional se Indonesia gitu.

Kan sudah banyak upaya-upaya Kampung Urug yang dilakukan biar


banyak wisatawan yang datang ke sini ataupun baik langsung atau tidak
langsung, upaya-upaya tadi apakah sudah memuaskan pemerintah atau belum
dengan adanya Kampung Urung ini?

Pasti, sangat dibutuhkan oleh pemerintah Kampung Adat, sangat diperhatikan


gitu. Kemarin aja Abah udah nerima kabar bahwa dari pemerintahan Pemda Bogor,
Abah itu mau dikasih lumbung, nah cuman dibikinnya dua, nah tapi satu di desa
Malasari satu di kampung Urug, nah itu buat penyimpanan padi, nah apa ini,
permulaan ditahap awal nah apa bikin jalan buat Abah?, menerobos ke pemerintahan
untuk istilahnya kedepannya. Tak mungkin dibikinin cuman pertempatan padi doang,
padinya dari mana?, maunya Abah harus sama lahannya tempat buat penanaman padi
gitu, lumbung aja dibikinin nanti padinya dari mana?

Dimanakah tempat favorit yang sering dikunjungi wisatawan? Saat


mengunjungi Kampung Urug?

Itu nggak jauh, yang sudah di pantaun sama pemerintah setempat…


(tidak terlalu jelas, Abah Ukat Part 1 menit 3:19-3:20),… soalnya banyak yang
keliru datang ke Kampung Adat. Dimana kelirunya? Kampung Urug seluas di bawah
sampai ke atas ada tiga titik, yaitu Urug atas, Urug tengah, dan Urug bawah, yang
masuk cagar budaya yang diakui oleh pemerintah itu Urug bawah yang ditempatin
sama Abah. Nah di sini harus hati-hati, di Urug bawah di kampung adat ada tiga buah
bangunan, satu gedung utama, kedua gedung atas, dan ketiga gedung kecil, jadi di
Kampung Adat ada tiga titik bangunan gitu, soalnya kalau di Kampung Urug
memang terbagi menajdi tiga yaitu Urug atas, Urug tengah, Urug bawah, tetapi kan
sumbernya ada di Urug bawah yang disesuaikan oleh pemerintah.

Apakah Urug atas dan Urug tengah juga mengadakan upacara adat
seperti di Urug bawah?

Iya sama, seperti yang ada di sini

Apakah Urug atas dan Urug tengah masih satu kasepuhan dengan Urug
bawah?

Ini binnya , ini binnya, Cuma yang paling atas mana yah? Ngejelasinnya Abah
bingung, silahkan direkam aja. Kalau pengen tau siapa pertama yang mendirikan
Kasepuhan, Abah tau yang pertama, soalnya dia baru tiga generasi, baru 2 kali
nurunkan, baru cucunya sekarang. Sebenarnya abah adalah generasi ke 21, nah kalau
ngambil dari sini, kakek abah adalah generasi ke 9, bapak abah generasi ke 10, abah
generasi ke 11, nah kalau ditambah empat lagi dari Prabu Siliwangi abah menjadi
generasi ke 15 dari Prabu Siliwangi, nah kalau dari Situs Batu Tapak abah generasi ke
18, maaf kata yang tiga lagi jangan tau, karena rahasia abah, takut di musyrikkkan
orang. Nah itu tadi adalah keterangan dari silsilah sejarah. Jangan nanya ke orang,
brita banyak yang dipercaya, kalau nanya ke orang, kan orang sambil belajar, mereka
berguru ke siapa aja biar dipercya. Kalau mau nanya kesejarah, tak mungkin sejarah
belok dikemanain.

Apa saja yang membuat Kampung Urug menjadi daerah yang menarik
untuk dikunjungi?

Khusus tentang sejarah dan pertempatan soalnya tidak ada duanya, emangnya
di Bogor ada?, di Cibinong ada tempat kayak gini?, soalnya ini disesuaikan oleh
peraturan, contoh penjelasan abah kan sudah mulai diperbaharui lagi, contoh banyak
mahasiswa yang nanya ke abah tentang peratran adat ini, masak iya kata abah?,
sedangkan yang punya peraturan itu kan tiga, pertama adalah peraturan adat, kedua
peraturan agama, dan yang ketiga adalah peraturan Negara, bahkan masig-masing itu
adalah pekerjaan, tapi harus akur jangan sampai ketiganya itu mengalami gesekan,
karena masing-masing punya pekerjaanya sendiri. Nah contohnya harus patuh
terhadap peraturan adat, abah menyampaikan ke masyarakat khusus dibidang
pertanian, karena diadakannya serentak. Nah yang kedua adalah masalah amanah
dimana pelaksanaanya harus selaras dengan rukun Islam. Jadi orang adat istilahnya
meskipun bodoh tapi harus tau, sedangkan pinter harus bener adalah pemerintah, dan
jujur jangan suka bohong adalah ustad. Namun kenyataan sekarang semua diakalin
biar pekerjaanya cepat berhasil.

Siapa saja yang diperbolehkan berkunjung ke Kampung Adat?

Semuanya boleh dating tak terkecuali, akan disabut baik oleh abah

Apakah turis atau wisatawan yang datang ke Kampung Adat ikut


berpartisipasi dalam upacara?

Semua tamu wisata adalah tamu yang abah hormati dan termasuk ke dalam
peserta upacara.

Apa yang dilakukan warga selain memasak bersama pada saat upacara
adat?

Semuanya, semampunya apa yang bisa dilakukan untuk upacara adat

Apa yang menjadikan Kampung Urug istimewa?

Banyak pemadandang yang bisa dilihat, bentuk kampung adat yang menjadi
satu-satunya, dan juga warga yang ramah meskipun sedikit malu-malu.

Apakah penduduk tidak terganggu dengan hadirnya wisatawan?

Justru senang banyak wisatawan yang melihat dan tertarik dengan hal ini, dan
juga banyak wisatawan yang terlibat membuat keakraban dan tidak malu-malu untuk
berinteraksi. Sehingga para wisatawan sudah dianggap menjadi keluarga disini.

Apakah wisatawan yang datang membawakan sesuatu untuk kampung


adat?

Kalau itu mah terserah mereka, bebas mau bawa apa nggak. Karena memang
tidak ditentukan untuk membawa, dan juga tidak diminta,

Apakah wisatawan mendapatkan makanan gratis dari upacara?


Setiap wisatawan yang berkunjung sebisa mngkin kan harus menyuguhkan
makanan, jangan dikata gratis, tapi bebas. Setiap rumah pasti sudah menyiapkan
makanannya. Kalau disini cari warung makanan tidak ada, jadi ya sok atuh ke rumah
warga untuk menjalin keakraban.

Apa yang akan dilakukan untuk mempertahankan Kampung Adat?

Tetap memberikan amanat kepenerus abah, karena hal ini merupakan amanat
yang harus dilaksanankan dari para leluhur.

Apakah tidak ada yayasan atau lembaga yang membawahi Kampung Adat
missal untuk pendanaan dari pemerintah?

Untuk yayasan tidak ada, karena di akta notaris sudah ada sebelum ada yayasan.
Kalau disini memaang hanya lembaga adat yang diperkuat oleh akta notaris. Untuk
permasalahan dana dari pemerintah kami tidak pernah meminta, kalau misalnya ada
yang Alhamdulilah, kalau tidak ya tidak apa-apa.

Apakah fasilitas sarana dan prasarana memadai untuk wisatawan?

Untuk tempar parkit memamng kesulitan, karena memang tidak ada karcis
parkir dan harga parkir bagi dan untul wisatawan yang menginap di sini, untuk abah
umpama dikasih ya syukur kalau engak ya tidak apa-apa.

Apa batas wilayah desa Urug?

Sebelah utara berbatasan dengan Desa Harkatjaya, seberlah barat dengan Desa
Kiarapandak, sebelah selatan Desa Kiarasari, sebelah timur dengan Kecamatan
Nanggung, ini untuk batas desa, kalau batas alam patokannya sungai sama jalan, jadi
bengkok jalan dan lempeng jalan, itu sudah ada dari dulu, kecuali kampung Urug
sama kampung adatnya termasuk ruang lingkup disini. Kampung Urug kan dari atas,
tengah, bawah, kalau kampung adatnya disini saja. Untuk patokan batas kampung
adat itu dari tanah hak milik adat.

Adakah prospek pembangunan sarpra untuk kepentingan pariwisata?

Kalau pengunnjung semakin bertambah ada kemungkina kea rah sana, soalnya
kita sebagai pelaksana kegiatan juga kebingungan untuk menempatkan wisatawan
dalam hal ini masalah parkir, dan juga rumah singgah. Hal-hal tersebut lebih
jelasanya adalah bagian dari Kepala Dinas Kebudayaan, taergetnya kan Nasional
sehingga makin banyaknya pengunjung yang datang, sehingga urusan sarpra
pemerintah yang ngatur.

Adakah yang memberi bantuan material atau memberi upah dari


wisatawan?

Aabah tidak munafik, kalau missal ada ya Alhamdulilah kalau nggak yang tidak
apa-apa. Ya banyak yang ngasih banyak juga yang nggak. Kita memang tidak
memaksa, hal itu kesadaran masing-masing aja. Missal ada mahasiswa yang KKN,
selama 40 hari abah menyediakan tempat itu berapa duit? Abah tidak pernah
meminta, itu kebijakan kalian, missal setelah 40 hari itu kalian ngasih berap ikhlasnya
berapa itu kebijakan kalian sendiri terserah kalian.

Siapa yang mepunyai pilot project atau ide gagasan mengenai kampunng
Urug ini sehingga menjadi kampung adat? Apakah dari pemerintah atau Abah
sendiri?

Abah tidak meminta, itu penilaian pemerintah, diresmikan tahun 2010.

Darimana pendanaan acara ini? Apakah dari pemerintah atau inisiatif


warga?

Lebih baik Tanya masyarakat, kalau abah yang cerita takutnya ada masyarakat
yang mengada-ngada atau mengarang cerita. Coba tanya ke masyarakat berapa rupiah
mereka keluarkan?, abah menanggung sendiri biaya ini.

Setiap mengadakan upacara apakah selalu bisa potong kerbau?

Alhamdulilah dari dulu, kalau abah umpamanya meminta bantuan ke


masyarakat abah nggak berani soalnya dari dulunya enggak, abah nggak mau
membikin kesempatan ini menczari untung atau main politik, kalau missal abah
membikin proposal katakanlah 100 juta dari masyarakat dan hasilnya lebih itu uang
mau dikemanain? Abah nggak munafik dibantu umpamanya dari pemerintah ataupun
dari masyarakat abah nggak bakal nolak, abah terima pasti, tapi kalau minta abah
nggak. Abah yang nanggung. 21-22 Agustus dalam acara Seren Taun nyampe 11
September itu bisa satu kerbo 30 juta belum yang lain.

Dalam upacara ini kenapa tidak memilih hewan selain kebaru, seperti
kambing atau sapi?
Kalau kambing kira-kira berapa ekor untuk memenuhi?, kalau sapai kemana
abah belinya? Kan susah, kalau kerbau kan banyak di sini, jadi yang dipilih kerbau.

Kenapa waktu upacara dari tahun ke tahun selalu berbeda tanggal?

Soalnya panen tiap tahun kan jatuhnya beda, dan juga abah cocokan dengan
petunjuk yang datang dari abah dan juga petunjuk dari kalender Sunda

Pernahkah kekurangan dana saat akan mengadakan upacara?

Belum pernah, karena ketika menebar benih sudah dipikirin kedepannya. Jadi
ada aja rejekinya, apalagi sekarang lebih dari dulu. Sebelum abah menempati rumah
adat dulu cukup hanya nasi kebuli, ketika abah menempati rumah adat Alhamdulilah
kerbau terus.

Sudah berapa tahun abah menjadi ketua adat?

Sejak 2004, kalau di kalender jawa mungkin sudah sekitar 16 tahun

Bagaimana perawatan alam yang ada di kampung adat?

Adat punya peraturan, jadi sektor pertanian abah rawat dengan sekuat tenaga
bersama masyarakat karena itu sudah kesadaran peraturan adat.

Ketika abah menjadi ketua adat apa yang masyarakat lakukan?

Yang pasti mengikuti aturan adat yang telah ada.

Tentang peraturan-peraturan adat, contohnya apa?

Banyak banget. Missal masyarakat akan memasak nasi itu tidak boleh
ditinggalkan sebelum nasinya masak, pamali kalau ditinggalakan, yang lainnya
banyak. Jadi apapun peraturan adat yang dilanggar serba pamali.

Apakah contoh pelanggaran peraturan adat?

Contoh abah nyebar benih umpama tanggal 5 Desember, sebelum 40 hari tidak
boleh ditandurkan gak boleh ditanem. Umpama lagi numbuk padi baru tidak boleh
sambil ngobrol meskipun ditemani beberapa orang. Dan apabila dilanggar akan
kualat, sampai detik ini belum pernah ada yang kualat karena sudah diajarkan secara
turun-temurun aturan-aturan adat itu dari kecil sehingga sudah tau. Missal ada warga
yang tidak ikut upacara bisa diartikan tauhidnya sudah tidak ada, imannya sudak tidak
kepake. Tapi nggak ada semua pada ikut, yang rantaupun pada pulang

Berapa lama upacara Seren Taun berlamgsung?

Sekitar 3 hari 2 malam, karena hari terakhir pas dhuhur sudah selesai.

Dimana abah memimpin upacara Seren Taun?

Di dalam rumah adat, kalau di luar rumah adat hanya untuk upacara sedekah
bumi doang.

Bagaiman orang-orang bisa tau ada kampung Urug?

Dari info yang telah menyebar keluar dari kampung adat, bahwasannya disini
ada kampung adat Urug. Bisa dari Google, internet, dan lain-lain. Dari Kepala Dinas
abah tidak boleh mempunya hp yang mewah, sehingga yang berkontribusi
menyebarkan info adalah para mahasiswa dan orang kebudayaan, jadi abah tidak
boleh memakai hp yang mewah takut abah belajar seperti youtube dan lain-lain.

Generasi keberapa yang pertama kali mengadakan upacara Seren Taun?

Antara generasi 7 dan generasi 8.

Siapa saja yang terlibat dalam upacara Seren Taun?

Yang pasti warga adat dan juga masyarakat yang hadir boleh ikut, bahkan
kedepannya dari Sabanf samapi Merauke boleh ikut.

Siapa saja yang terlibat menjaga pelestarian Kampung Urug?

Alhaamdulilah karena mahasiswa, karena yang mengangkat kampung Urug


yang akhirnya menjadi cagar budaya adalah para mahasiswa. Abah mengucapkan
banyak terima kasih kepada para mahasiswa.

Setelah ramai menjadi destinasi wisata apakah ada pemandu wisata di


sini?

Abah Maman yang mewakili abah.

Dalam menyelenggarakan upacara adakah bagi tugas?

Ya pasti ada, karena sudah terstruktur.


Siapa orang kepercayaan abah?

Itu abah Maman, abah Maman yang bertugas menyampaikan ke masyarakat,


bisa dikatakan sebagai juru bahasa.

Kenapa Seren Tau diadakan di Kampung Urug?

Karena ketua adat yang pertama kali mengadakan upacara Seren Taun adalah
Kampung Urug,

Bagaimana wisatawan banyak yang hadir di upacara Seren Taun?

Bukan abah yang memebri tahu mereka, tetapi mereka yang nanya kea bah,
kapan upacara Seren Taun diadakan?. Pada tahun 2017,2018, 2019 data jadwal
upacara abah berikan ke pemerintah kebudayaan, karena orang kebudayaan yang
sedikit banyak membantu meskipun hanya 4 juta.

Adakah jajanan khas kampung Urug?, dan siapa yang memproduksi?

Kalau untuk jualan nggak ada, kalau untuk berkatan silahkan.

Apa harapan warga yang membawa nasi bekakap ke upacara?

Doa dari ustad, karena orang bisanya minta, minta, minta kapan ngasihnya?
Agar seimbang orang selain minta juga ngasih biar rejeki lancar.

Batik Urug dijadikan baju PNS Pemerintah apa tanggapan abah?

Itu urusan Kepala Dinas, dimanfaatin, Cuma abah rasa kapan Kepala Dinas
ngejual batik? Soalnya abah dikasih, sepeserpun abah nggak bayar.

Apa yang membedakan Kampung Urug dengan kampung lainnya?

Karena tradisi adatnya, kan disini masih kental.

Apa komentar wisatawan yang datang ke Kampung Urug?

Gimana ya?, paling ngucapin istimewa, kaget.

(Abah Ukat seren taun part 2)

Bagaimana Urutan prosesi panen padi?


Padi di panen atau dikatakan mateng udah waktunya dipotong, padi abah kan
masih di ikat dijemur pake alat bamboo kalau udah kering sesuai dengan waktu
ngejemur ini padi biar kering baru diangkut turun, setelah itu masukkan ke lumbung.
Nanti kalau udah semua di lumbung abah mastiin kapan penumbukkan padi yang
baru, selesai numbuk langsung masak selesai masak tuh bebas bikin kue untuk
persiapan upacara Seren Taun, masak yang pertama kali namanya Nganyaran. Jadri
setelah Nganyaran baru Seren Taun.

(Abah Ukat seren taun part 3)

Nah itu sebagai jembatannya, baru perusahaan mikir si abah Seren Taun ngasih
dodol nah itu proposalnya dodol. Besok dia katanya kesininya soalnya kemarin abah
ditelpon “Abah katanya tangga 21 Agustus Seren Taun?” iya hari Rabu tuh, “Mana
surat bah?” dia minta surat, ini surat undang bukan proposal, kan dia suka nyiapin.
Berhubung mepet biasa-biasanya ngasihnya sebelumnya. Memperpanjang waktu kan
minta persetujuan abah Taman Nasional, yang punya funung siapa? Ketua adat. Jadi
ada bantuan dari Anton kemaren, terus sekarang dari PLN, abah harus sampai ke
Bandung ke alun-alun. Pasti diperhatikanlah dalam rangka acara ini.

Susuna tugas-tugas struktur apakah hanya untuk tradisi?

Disetiap ada acara, hajatan, atau upacara pasti ya orang-orang itu.

(Pak Ustadz Rohadi part 1)

Apa peran Pemerintah untuk kemajuan desa ini?

Banyak, setiap ada upacara adat ada bantuan dari pemerintah.

Apakah desa Urug sudah memenuhi harapan masyarakat setempat?

Masih jauh dari kata memenuhi, kurangnya pembangunan, dana bantuan hanya
diberikan kepada yang pro pemerintahan, yang tidak ya tidak ada bantuan,

Apa upaya bapak kepada pemerintah terkait Desa Urug?

Sudah sering mencoba menembus pemerintahan terkait desa namun tidak


berhasil.
Apa sebenarnya arti dari Urug?

Kalau katanya orang-orang sih guru ya,

Bagaimana upacara Seren Taun di desa Urug?

Biasanya potong kerbau, Ngameng, terus bawa semacem undangan, baskom,


kue-kue.

Kalau ada tamu ke kampung Urug biasanya kemana aja?

…………………………………………….(7:50-8:20)

Apa yang menarik dari kampung Urug?

Adat dan budayanya.

Siapa saja yang boleh berkunjung ke kampung Urug?

Semuanya boleh, terbuka. Asalkan jangan bawa narkoba aja, yang penting
niatnya bagus.

Wisatawan yang datang ke kampung Urug apakah ituk terlibat dalam


upacara adat?

Kalau tamu biasanya melihat saja, kalau warga pasti ikut

Apa yang indah dari kampung Urug?

Bangunan adatnya, gedong.

Sebagai warga kampung Urug dengan adanya wisatawan yang datang


merasa terganggu atau senang?

Biasa-biasa saja, ya seneng saja.

Adakah wisatawan yang memberi sesuatu ke warga?

Nggak tau, nggak memperhatikan.

Bagaimana sambutan warga terhadap wisatawan?

Menyambut dengan baik.


Bagaimana sarpra untuk wisatawan yang datang ke kampung Urug?

Kurang tau ya, kalau wisatawan yang menginap biasanya di kampung adat
makan juga disana, kurang tau saya

Bagaiman tariff parkir dan biaya untuk wisatawan yang menginap?

Nggak ada tariff parkir, yang mengipa juga tidak ada biaya

Batas wilayah kampung Urug apa saja?

Kuburan, kantor balai desa

Penentuan batas wilayah desa diperoleh dari mana?

Dari ketentuan desa.

Apa sajakah yang masuk kategorei Cagar Budaya yang ada di Kampung
Urug?

Seperti Batu tapak, Tugu, dulu ada tugu tapi sudah nggak ada, mungkin
kepotong.

Apa beda kampung adat Urug dengan kampung lainnya?

Semuanya sama kayaknya, semua punya adat

Apa yang menjadi pembeda dari kampung lain sehingga banyak


wisatawan datang ke kampung Urug?

Karena adatnya, kalau di sini ada upacara Seren Taun

Asal muasal kampung Urug seperti apa?

Nggak tau saya

Apakah ada wisatawan yang memberikan sumbangan ke abah?

Kadang ada yang ngasih, kadang ada ynag saya kasih.

Apakah ada adatnya untuk hal memberi sumbangan?

Nggak ada, itu cuman seikhlasnya saja.


Bagaimana car menjaga adat di kampung Urug?

Selalu dilaksanakan adatnya, jangan sampai ditinggalkan

Siapa yang menjadi pelopor berubahnya dari kampung Urug ke kampung


Adat?

Sudah dari dulu namanya kampung adat, dulu namnya belum masuk ke
pemerintahan, sekarang sudah diakui.

Bagaimana cara melaksanakan Seren Taun?

Itu seperti syukuran panen.

Apakah pernah Seren Taun gagal dalam mengadakan acaranya?

Belum pernah.

Kapan pertama kali Seren Taun diadakan?

Sudah dari dulu, sudah dari para leluhur yang sudah meninggal sampai
sekarang.

Bagaimana kondisi alam di kampung urug?

Dingin, dan Alhamdulilah tanahnya subur, cuman gak seperti di daerah kota,
banyak batunya, untuk sawah sugai pegunugnannya benar-benar dipelihara dengan
baik. Untuk kebunnya jarang karena warga kebanyakan kan tani padi.

Bagaimana sosok Abah Ukat?

Ya biasa-biasa saja, kalau dalam pandanga kan nggak sejalan, tapi hubungan
tetap terjalin dengan baik. Kalau ada acara adat tetep ikut, inisiatif aja.

Apakah abah orang yang patuh terhadap aturan adat?

Ya ikut aja, soalnya itu udah turun-temurun.

Apakah ada hukuman untuk warga yang tidak ikut dalam upacara Seren
Taun?

Nggak ada

Apa aja yang pamali di kampung Urug?


Seperti kepala ayam, atau tungir. Kalau ada yang memakan kepala ayam
biasanya terkena gatal-gatal di kulit. Tapi ya itu kepercayaan, kalau missal percaya ya
kena, kalau enggak percaya ya bisa gak kena.

Bagaiaman proses sampai pemerintah mau terjun turun tangan ke


kampung Urug?

Kan diakui adatanya sama pemerintah.

Bagaimana wisatawan dapat mengetahui kampung Urug?

Kebanyakan ya dari hp, lewat internet gitu.

Berapa kalai dalam setahun upacara Seren Taun diadakan?

Setiap tahun sekali. Biasanya setiap hari rabu atau kamis. Rabu ketilu biasanya,
pakai kalender Islam.

Berapa lama upacara Seren Taun berlangsunng?

Biasanya sehari semalam. Kalau dulu bisa nyampe seminggu kalau sekarang
paling semalem.

Siapa yang biasa memimpin upacara Seren Taun?

Biasanya kesepuhan

Siapa yang membuat nasi bekakat, kue-kue untuk upacara Seren Taun
siapa?

Warga itu, dengan hasil pendapatannya sendiri secara sukarela.

Siapa yang pasti hadir dalam upacara Seren Taun?

Ya warga, itu yang di kota Jakarta, Baogor wajib pulang, kalau tamu sih
banyak.

Apakah dari pemerintahan juga berpartisipasi?

Jarang.

Siapa yang berkontribusi dari perubahan kampung Urug menjadi


kampung adat?
Kalau adat mah udah dari dulu namanya, kl masuk ke pemerintahan ya baru-
barusan.

(Pak Ustadz Rohadi part 2)

Apakah memang ada batik Urug?

Ada kayaknya.

Kalau missal wisatawan meminta mengantarkan keliling desa, di mana


spot yang menarik untuk dilihatkan?

Paling ziarah, ke bawah ada makam. Biasanya kalau ada tamu meminta untuk
diantarkan ziarah ke makam.

Disini ada gunung dan pertambangan emas, apakah juga akan di lihatkan
ke wisatawan?

Kalau emas sih nggak ada, kalau gunung itu biasanya ke gunung larangan, gak
boleh a,mbil kayu di situ.

Pendidikan teakhir abah apa?

SD, kalau anak sampai SMP, pesantren semuanya, tiga-tiganya pesantren


semuanya.

Umur bapak berapa?

Lahir tahun 1973

(Ketua RT 01 Kampung Urug part 1)

Siapa nama bapak?

Ian

Berapa umur bapak?

59 tahun.

Bapak asli Urug?


Asli Urug saya

Kampung Urug sudah menjadi Kampung Adat, apa upaya pemerintah


untuk membuat Kampung Urug lebih dikenal?

Disini kan tiap tahun ada hajatan, pemerintah pasti turun tangan untuk
membantu hal tersebut.

Bagaimana upaya masyarakat mengenalkan kampung Urug ke warga luar


Urug?

Masalhanya orang-orang udah pada tahu semua, jadi warga ya gak terlalu
memikirkan hal itu, soalnya nama kampungnya kan sudah ada di pemerintahan.

Apakah kampung Urug sudah sesua harapan pemerintah?

Ya sudah sih, kan ini semua dari pemerintah datnangya.

Arti dari Urug sendiri apa?

Asli Urug itu Guru, panjang ini penjelasannya.

Arti Seren Taun apa?

Itu ulang tahun panen, tiap tahun, setahun sekali.

Ada kaitannya dengan Dewi Sri?

Ada, ini kan ulang tahun Nyi Sri tuh, panen namanya.

Apa yang biasanya dikunjungi oleh wisatawan yang datang ke kampung


Urug?

Biasanya ya rumah yang gede itu, rumah adat. Kadang ada yang ziarah, kana da
itu tempat ziarahnya di ujung jalan ini di pinggir kali itu ada tempat ziarah.

Apa yang menarik di kampung Urug?

Biasanya itu mahasiswa-mahasiswa nanyai tentang sejarah kebanyak ke sini,


kebanyakannya gitu, ada juga yang nanyai juru bahasa itu namanya Maman. Kalau
ada orang yang mau ziarah abah Maman yang nganterin.

Apakah ada pembatasan pengunjung ke kampung Urug?


Semua boleh berkunjung, semua juga sudah pada tau, bahkan dari Tanggerang
juga akan datang pada acara Saren Taun ini, bakal rame ini. Biasanya yang
berkunjung kesini pada pengen tau acara-acaranya disni karena selain di sini kan
nggak ada. Kampung laing nggak ada kesepuhannya nggak ada ketua adatnya, cuman
di sini yang ada.

Apakah wisatawan juga ikut dalam ritual upacaranya?

Nggak, kan namnya Seren Taun kan mengantar beras dan kue, hasil panen, kan
ini ulang tahu si Sri. Kalau pengen tahun besok Kamis, tahun kemaren amengnya
sampe 500an. Masaknya dari masing-masing rumah, kalau berasnya dibawa
mentahnya ke situ. Kalau malam 1 Muharam baru bawa nasi kuning sama itu dibawa
ke situ, kala untuk Seren Taun nasi putih biasa.

Dapat dari mana dana untuk menyelenggarakan Seren Taun?

Itu dari anggaran pemerintah sih, ada sih sumbangan, cuman untuk Seren Taun
ini mah dari anggaran masing-masing aja dari warga, karena ini udah tradisi, udah
dari dahulu kala nggak bakalan robah.

Apa yang menarik di kampng Urug?

Paling kalau disni yang biasa untuk orang kota foto-foto itu bangunan lumbung
padi itu, dikampung-kampung lain kan jarang ada ini. Selain itu disini juga ada batu
tapak, ya cuman itu, biasanya orang-orang kesini itu ya pengen tau tentang sejarah-
sejarahnya.

Apakah warga senang ketika banyak turis atau wisatawan datang?

Wah senang, disini hampir tiap minggu, belum pernah putus itu, ganti-ganti,
ada yang dari Bandung, Bogor.

Apakah wisatawan membawakan oleh-oleh untuk warga Urug?

Ada juga sih yang bawain, orang abis KKN itu, saya kaget soanya biasanya
nggak pake kayak gitu.

Bagaimana sambutan warga terhadap pengunjung>

Kemaren itu ada mahasisw yang KKN, mereka berkegiatan disni, kan pas
Agustus itu ngadai acara disini, ada ynag bersih-bersih sampah, nyapu jalan,.
Bagaimana sarpra untuk wisatawan seperti parkir dan penginapan?

Untuk penginapan biasanya Maman yang nyediain, khusuh untuk pendatanag,


kemaren KKN juga disitu, dikasih sumbangan dari Dosennya.

Apa saja Batas wilayah kampung Urug?

Kalau dari sini ada kali Ciabesaren namanya, terus ada ujung Cidurian, kalau dari sini
dali kali Kapus, dari sini ke ujung kali Cidurian,.

Dari mana ketetapan batas desa diperoleh?

Udah tradisi kalau itu, udah dari dahulu kala udah ada batasnya, bukan bikinan dari
desa bukan.

Apakah kampung Urug sudah termasuk dari Cagar Budaya?

Udah jadi Cagar Budaya kalau disini mah, emang kalau disini ada turuan ya, ada
turunan dari Prabu Siliwangi. Mangkannya mahasiswa banyak yang datang ke sini
yak arena ini, kan banyak itu di buku-buku.

Apa yang membedakan kampung Urug dengan kampung adat lainnya?

Kalau disni tiap bulan ada Sedekah Adat, Seren Taun, Pongokan, Sedekah Bumi,
Sedekah Roah, Mulud, kalau di kampung lain nggak ada itu. Disini adatnya dari
dahulu sampai sekarangg nggak robah, masih tetap dipake.

Bagaimana asal mula kampung Urug?

Itu mah entar aja malam Kamis

Apakah ada adatnya untuk wisatawan harus memberikan sesuatu ketika datang
ke kampung Urug?

Nggak ada sih.

Bagaimana cara menjaga budaya adat di kampung Urug agar tetap lestari?

Itu rumah adat itu tiap 2 tahu, atau 3 tahun itu diganti atapnya oleh masyarakat. Oleh
anak cucunya, itu sukarela dari masyarakat, udah tradisi.

Bagaimana proses kampung Urug menjadi Kampung Adat?


Itu karena adat kegiatannya nggak dirubah dari dulu.

Kapan waktu yang tepat menyelenggarakan upacara Seren Taun?

Biasanya kalau nggak hari Rabu ke dua ya ke tiga, entah itu Seren Taun, Sedekah
Bummi, disni nggak merubah, harinya pasti Rabu. Biasanya berlangsung 2 malam

Apakah pernah tidak merayakan Seren Taun karena faktor biaya?

Nggak pernah, tiap tahun pasti ada, nggak tau ya ada aja biaya, orang mudanya juga
pada ngerti, yang rantau juga pasti balik.

Siapa yang memimpin upacara Seren Taun?

Disni yang mimpin Kasepuhan.

Bagaimana kondisi alam di desa Urug?

Alhamdulilah kalau alam sih terjaga, apalagi disni kan desa, alhamdulilah
berkembanglah.

Bagaimana sosok Abah Ukat?

Baik lah Alhadulilah, bisa ngurusin masyarakat, bisa tanggung jawab terhadap
masyarakat, kalau nggak ada ketua adat paling nggak ada upacara besar kayak gini,
paling ya di rumah masing-masing.

Apakah semua warga mengikuuti peraturan yang ditetapkan oleh adat yang
dipimpin oleh Abah Ukat?

Iya semua mengikuti.

Bagaimana ketua adat terpilih?

itu terpilih lewat keeturunan, nggak dipilih oeh masyarakat.

Apakah ada sanksi untuk warga Urug yang tidak mengikuti upacara Saren
Taun?

Ya ngga ada, nggak ada sanksi itu, cuman tiap waktu upacara pasti sudah
menyiapkan, nggak tau ada aja pokoknya rejeki. Belumpernah disini ada warga yang
tidak mengikuti upacara Karen nggak mampu, nggak ada itu.
Apakah ada hal-hal yang pamali di desa Urug?

Yang nggak boleh di sini itu judi, apalagi mabok-mabokan itu tidak diperbolehkan,
nggak ada itu di sini, orang agama bilang itu haram, kalau orang sini bilangnya
pamali, padah pamali sama haram kan sama artinya.

Bagaimana proses pisahnya des Urug dengan desa Kiarapanda

Masalhnya kan dulu desa Kiarapanda, jadi sekarang kampung Urug ini hampir satu
desa, cuman ditawarin sama kampung Beberan terus Legokcawu, terus Pasirdekul,
sama Kiaracukcuk. Kalau Urug hampir satu desa, dari Urug atas, Urug tengah, Urug
bawah

Bagaimana wisatawan dapat mengakses ke kampung Urug?

Biasanya mereka rombongan, biasanya yang dari sekolah itu dianterin pakek mobil,.

Bagaiman wisatawan dapat mengetahui kampung Urug?

Biasanyakan kalau ada acara slametan kan ikut, biasanya anak KKN itu. Sempat ikut
ziarrah juga dengan orang sini, bawa kambing empat.

(Ketua RT 01 Kampung Urug part 2)

Bagaimana rumah adat bisa menjadi Cagar Budaya?

Dari pemerintah sering datang ke sini jadi tau tentang tradisi dan sejarah-
sejarahnya.

Kapan kampung Urug didirikan?

Nggak tau kalau itu mah, itu udah ada dari dulu kala.

Kapan kampung Urug menjadi kampung adat?

Udah lama, udah dari dulu itu.

Kapan rumah adat diresmikan menjadi Cagar Budaya?

Itu mah udah resmi, acara tiap bulan mah itu resmi.
Berapa lama upacara Seren Taun berlangsung?

Dua hari dua malam.

Siapa yang memimpin upacara Seren Taun?

Kesepuhan itu.

Siapa yang berinisiatif menjadikan kampung Urug menjadi destinasi


wisata?

Dari pemerintahnya, kalau warga nggak pernah itu ngurusin hal itu, itu dari
pemerintah.

Siapa yang membuat nasi bekakat, kue-kue untuk upacara Seren Taun?

Warga masyarakat dari rumah masing-masing

Siapa saja yang terlibat dalam Upacara Seren Taun?

Ya warga, kadang-kadang juga ada orang dari luar juga ikut, orang dari
kampung luar yang pengen ikut sedekah ya melebur juga itu.

Siapa yang mendirikan Kampung Urug?

Kurang tau itu masalahnya, itu mah masih pada zaman dahulu kala

Siapa yang menjadi pemandu untuk wisatawan yang datang ke kampung


Urug?

Ada itu, juru bahasa itu, Pak Maman yang biasa nganter-nganterin.

Siapa yang menjadi ketua di kampung Urug??

Bapak Ukat.

Siapa yang berperan untuk menajadikan kampung Urug lebih dikenal


masyarakat luas?

Ya seluruh warga dan desa, bapak lurahnya juga masih keluarga adat sini.

Siapa yang memberi pendanaan ke kampung Urug?


Katanya sih ada sumbangan dari pemerintah, jan ini udah jadi kampung adat,
jadi ada peran pemerintah di situ.

Siapa orang kepercayaan di kampung Urug?

Itu pak Maman yang jadi juru bahasa.

Dimana pelaksanaan upacara Seren Taun?

Itu nanti malem ada di rumah adat.

Dimana letak lokasi kampung Urug?

Di Kabupaten Bogor, bukan Banten, masih di Bogor ini.

Dimana ketua adat tinggal?

Itu dirumah adat situ, di rumah gede, bareng sama keluarganya.

Kenapa upacara Seren Taun diadakan di kampung Urug?

Itu sudah tradisi.

Siapa ketua adat sebelum abah Ukat?

Setau saya yang megang sebelum abah ukat itu abahnya Alm abah Sapri, terus
meninggal digantikan anaknya namanya abah Lukman, nggak lama itu cuman dua
tahun ini bapaknya abah Ukat, terus diganti sama mamangnya abah Ukat namanya
abah Adang, oarangnya ahli seni rebab, dia jadi ketua adata selama 24 tahun, lalu
meninggal digantikan abah Ukat yang sekarang ini. Itu semua masih sekeluarga.
Abah Ukat itu keponakannya abah Adang.

Apak pekerjaan dari para keluarga besar abah Ukat yang terdahulu selain
menjadi ketua adat?

Petani itu mah, kalau Alm. Abah Adang selain menjadi petani dia juga seni,
sering panggilan festival dan juara kabupaten.

Apa pendidikan terakhir para ketua adat?

Sd aja kayaknya nggak lulus itu, abah Ukat kan pengusaha ikan dulu, kalau
yang ketua adat terdahulu kurang tau saya. Kalau abah Adang itu nyampe lulus SD.
(Pak Ade)

Apakah ada buku mengenai kampung Urug?

Belum ada kalau itu. Karena dulu sesepuhnya itu seperti itu nggak sekolah.
Dulu sekeolah yang pertama berdiri waktu zaman Belanda itu SR namanya, Sekolah
Rakyat, 3 tahun itu SR bukan SD, alat tulisnyapun nggak seperti sekarang, dulu pake
sabak terus itunya pake grit. Dulu mengajarkan pertanian, sekarang mengajarkan
sejarah. Karena udah ada ucapan dari sesepuh dulu, “nanti kedepan banyak orang
pintar yang belajar ke orang Urug” kata sesepuhnya, dan itu terbukti dengan
banyaknya mahasiswa yang datang ke sini, dulu kata guru itu huruf G nya ditaruuh
belakang biar tidak diketahui musuh, nah mungkin sekarang baru bisa. Kenapa disini
dinamai guru? Karena pertama memang disini mengajarkan imu tentang pertanian,
terus kalimat dari guru itu apa?, harus digugu dan harus ditiru, digugu apa artinya?
Ya itu diturutin, kalau sekarang kan lain, guru nerangin gini, gini, gini, terus masa
bodo, nggak dituruti itu perintah dari guru, mangkannya kayak mobil nggak ada
remnya, kalau dulu patuh. Nah ini kenapa tradisi sampe sekarang tetap ada.

(Ibu Hayati Tanggerang)

Berapa kali dalam setahun upacara Seren Tahun?

Dalam setahun ada dua kali

Motivasi apa ibu datang ke upacara Seren Taun?

Iya ziarah, diajak-ajak terus sama orang tua

(Ibu Hayati)

Perasaan ibu ketika datang di upacara Seren Taun?

Ya seneng aja, hiburan untuk orang-orang.

Bearapa kali datang ke upacara Seren Taun?

Dua kali, kan sekarang Agustus jadi kesini lagi, kan saya kerja di sini. Kalau
saya kesni udah sering.
Apa yang biasa dibawa ke upacara Seren Taun?

Ya ini bawa kue, jeruk, apa adanya aja, ada beras, segitu doang.

Apakah ada sesuatu yang bisa dibawa pulang dari upacara Seren Taun?

Itu banglai, bawa ke rumah, kan udah di doain sama bapak terus bawa ke
rumah, kalau sakit itu bisa dimasukin ke dalam gelas lalu diminum.

Aslinya dari daerah mana?

Dari Sukajaya Bogor saya.

Bersama siapa aja ibu datang ke upacara Seren Taun?

Sama teteh saya aja, ibu gak ikut lagi sakit.

Apa yang menarik dari kampung Urug

Kalau misalnya penge kerja, pengen kuliah dimana gitu, bisa langsung tanya aja
ke ketua adat, nanti dikasih tau.

Adakah upah yang diberikan warga untuk kampung adat?

Ya kasih saja berap gitu seiklhasnya, nggak ada patokannya.

(Wisatawan Tanggerang)

Bapak sering datang ke kampung Urug?

Iya kadang-kadang, biasanya pas ada acara kayak gini datang. Ini kita
rombonga datang ke sini, ini aja masih sebagian, yang lain belom pada nyampe. Ini
malah sudah dari dulu selalu datang ke sini jalan kaki, padahal jaraknya hampi 17km,
umurnya udah 100an tahun.

Apa yang di cari setiap datang ke upacara Seren Taun?

Ya ini yang dicara pisang, makanan, dan juga kumpul-kumpul bareng ini.
(Kepala Desa: Pak Sukarma)

Bagaimana sejarah Seren Taen?

Sejarah Seren Taun tidak sembarangan dibaca dan dikemukakan ada waktunya.
Kalau disini nanti ada riungan, jam 8 nanti juga ada lagi riungan, abis riungan kalau
disini baru sejarah seren taun. Sejarah seren taun itu sebelum ada manusia harus
dibuka sejarahnya.

Arti kata urug apa?

Sebenarnya arti kata urug itu adalah kalau ada orang yang datang harus
urugrugan, bukan guru dibalik huruf G nya, bukan. Tapi kebanyakan banyak yang
bilang urug itu dari kata guru, tapi menurut saya salah.

Apa yang menarik dari urug?

Karena rumah adatnya yang bertahan dari dulu di seluruh kampung, itu yang
mungkin menjadi hal yang menarik.

Apa peran warga pada upacara Seren Taun?

Jadi sebenarnya beukan membantu dalam hal apa, tapi semua wrga disini itu
ikut serta. Jadi ya berupa nasi, kue dan lain-lain

Bagaimana sosok abah Ukat?

Biasa-biasa saja

Pemerintah atau warga yang paling berjasa dalam memperkenalkan


kampung urug?

Warga desa, seharusnya kalau yang namanya kampung adat itu tidak boleh ada
orang keluar masuk gitu. Seharunya pendatang itu mengikuti peraturan disini.

Apa saja peraturan adat yang tidak boleh dilanggar?

Ya ini contoh yang harus dipatuhi adalah masalah rumah, tidak boleh pakek
keramik dan harus mengikuti peraturan adat.

Apa yang biasa wisatawan bawa ke kampung urug?

Itu mah tergantung, mau bawa mau nggak juga nggak apa-apa.
Dari mana pendanaan upacara seren taun?

Dana sendiri, tetapi juga ada dana bantuan dari pemerintah. Ter,asuk potong
kerbau juga itu beli sendiri.

Apa oleh-oleh khas kampung urug?

Ya bawa makanan dari upacara itu boleh dibawa pulang. Juga ada beras merah.
Biasanya orang-orang carinya beras merah. Ada juga yang minta mentahnya aja
bukan yang dimasak. Nasi bekakat itu yang membuat warga sendiri, yang
membudaya ya itu.

Bagaimana perkembangan kampug urug setelah semakin terkenal?

Masih bertahaplah, jadi sedikit-sedikit. Gak bisa langsu sesuai harapan. Kalau
say amah harapannya tentang akses jalan ya. Saya harap pemerintah soal jalan
diprioritaskan ya.

apa saja yang sudah menjadi cagar budaya di kampung urug?

Rumah adat mungkin.

Kapan upacara seren tau pertama kali diadakan?

Waduh pertanyaan semakin mendalam. Jadi semenjak munculnya agama Islam


sudah ada seren taun. Tapi misalnya meskipun agama Islam hilang atau diganti sama
Budha upacara seren taun tetap ada karena hubungannya sama tani.

Apakah orang-orang yang datang mendapatkan sesuatau? Missal berkah?

Bukan berkah dan tidaknya, kalau missal warga tidak ikut kan malu, kalau
berkah ka ya gak tau, karena ada sejarahnya.

Apakah disini sunda wiwitan?

Bukan, disini islam, meskipun ada kampung adat, tapi tetap disini islam. Bukan
seperti badui.

Bagaimana proses dana masuk dari pemerintah?

Langsung ke ketua adatnya, paling 3 jutaan lah setiap ada upacara, dulu sih
nggak ada, sekarang mulai diperhatikan.
Dimana batas desa kampung urug?

Disana ada jalan aspal itu terus aja, sebelah timur kali cibiliat.

Ketentuan batas diperoleh dari mana?

Dari desa, karena sebelum jadi urug kan desanya namanya kiarapanda, begitu
dipecah tahun 2012 karena ada kebijakan pemerintah apabila ada desa yang warganya
lebih dari 8000 bisa membuat desa, alhamdulilah disini ada 10000.

Apa yang membuat kampung urug beda dengan yang lain?

Kalau kampung adat dibandingkan dengan badui jelas beda, disana kan sunda
wiwitan disini islam, tapi kalau sama yang lain sama, cipta gelar sama. Bedanya
kalau disini setiap seren tahun selalu membuka sejarah, tapi tidak boleh ada yang
menulis. Padahal kan harunya ditulis. Namun itu khasnya. Jadi setiap yang bisa
menjabarkan sejarahnya akan menjadi ketua adat.

Apa bedanya urug dengan bogor?

Sudah jelas kalu disini ya gini aja, kalau di bogor kerata api mah ada, mobil
banyak, pertokoan ada. Kalau disni kan beda desa sama kota kn beda.

Bagaimana sarpras untuk pengunjung?

Tergantung, datangnya kesini kemana?, kalau misalnya datang kesini ke ketua


adat ya ketua adat yang nyediain, kalau datangnya kesini yang saya yang nyediain
tempat nginap dan makanan

Bagaimana kampung urug bisa tercipta?

Kebetulan bapak saya dulu menjadi ketua adat, dan kebetulan kebagian itu
sejarah dari kakek, karena tidak semua ketua adat bisa menjabarkan sejarah urug.
Tidak ada urug kalau tidak ada bogor dan tidak ada bogor kalau tidak ada urug.
Karena dibuka pertama pajajaran itu bogor akhirnya ke urug.

Sebagai warga urug senang tidak ada wisatawan?

Ya seneng, mungkin barang kali kedepannya dengan banyak wisatawan


mungkin warga bisa berdagang.
(Pak Hasan Ketua RW 02)

Bapak warga asli urug?

iya asli sini saya

apa yang diketahui tentang urug?

Ya semua kan pada tau disini namanya kampung urug ditambah kampung adat. Ada
yang banyak kesini bisanya banyak kemaunannya ada yang pengen anaknya lulus,
adayng pengen usahanya berhasil. Masing2 punya kemauan.

Apa makna seren taun?

ada, soalnya biasanya kalau ngga ada gini makannya ikan asin, tapi kalau ada upacara
makannya ada daging, ayam, telur.

Dari mana pendanaan seren taun?

Dibantu sama pemerintah dan masing2 pribadi, nasi bekakat juga bikin sendiri.

Siapa yang boleh mengunjungi kampung urug?

Siapapun yang mau boleh datang, nggak ada batas harus warga sini.

Apa yang menarik di kampung urug?

Kampung adatnya masih dijaga, tempat lumbungnya masih dijaga. Numbuk padinya
caranya juga masih terjaga.

apa yang dilakukan warga ketika seren taun?

Ada yang potong kambing ptong ayam semampunya, ada yang bawa nasi, kue

Kalau wisatawan apa yang dilakukan?

Tergantung kemauan, apa yang mau diharapkan.

Bagaimana perasaan ketika banyak pengunjung?

Senenglah, kan jadi rame, nggak ada yang nggak boleh-nggak boleh gitu.

Apa saja peraturan adat yang tidak boleh dilanggar?


Banyak itu mah, misalkan neng belom kawin sudah mengadabah itu pamali kalau
disini, sama kayak ustad itu namanya haram, kalau di ketua ada namanya pamali
cuman beda nahasa aja.

Apa yang biasa wisatawan bawa ke kampung adat?

Tergantuung kemauannya, misalkan punya apa ya silahkan dibawa kalu nggak ya


nggak apa2

Apa oleh2 ciri khas sini?

Rengginang paling

Bagaimana sarpras wisatawan?

Misalkan nginep dirumah bapak mau bayar boleh nggak juga boleh, tergantung
kemauan, terserah. Nggak boleh menjual juga hasil padi itu pamali. Apapun yang dari
padi nggak boleh

Bagaimana sejarah kampung urug?

Nggak tau ya tanya aja sama abah

Bagaimana sosok abah?

Biasa2 saja, masih saudara juga, kakeknya dari situ juga. Secara garis keturunan
masih deket saya. Kalau saya turunnanya masih cucu, kalau dia buyut

Tempat paling bagus disini?

Rumah adat yang jelas, tergantung kemauan wisatawan maunya kemana, kalau mau
wisata tradisi yak e kampung adat?

Apa saja yang sudah masuk cagar budaya?

Rumah adat, cara adat. Itu semua sudah masuk cagar budaya.

Bagaimana proses bantuan dari pemerintah?/

Ya langsung ke abah, warga nggak ikut, kalau dari warga ya itu tadi menyumbang
seadanya.

Apa batas2 desa kampung urug?


Dari jalan kelapa sawit sana, dari sana ada kampung babagan

Dari aman ketentuan batas des?

Dari desa itu, kan desa baru, baru ada 6 tahunan, kalau kampung adat udah ada dari
dulu

Adakah tourguide di kampung urug?

Nggak ada, tpi ada pak maman biasanya yang nganterin, dia kan wakil dari abah ukat

Apa perbedaan kamung urug dari yang lain?

Kalau di urug kana da kampung adat, sedekah2 juga banyak di urug, ada muharam,
mulud. Seren tahun

Apa beda bogor dan urug?

Kalau bogor kana da mobil, ada walikotanya, kalau disini kan pedesaan, mungkin
bedanya di bogor pusat pemerintahan, kalau disini menjadi pusat tradisi.

(Maknya Dewi)

Bagaimana kesan?

Lega,meskipun jalannya sulit

Kesan tentang desa urug?

Tradisinya bagus, antar warga nya rukun

Acara serentaun itu ada biaya dari pemerintah atau hasil sendiri?

Dari hasil panen padi warga sendiri

(Pak Anang 1)

Siapa saja yang boleh berpartisipasi dalam acara serentaun?


Semua warga dan pendatang boleh ikut, namun hanya orang-orang tertentu yang
boleh berpartisipasi dalam menyiapkan acara, harus keturunan asli dari desa urug
terutama yang sudah berumur dan sudah dewasa

Bahkan untuk yang memasak makanan juga tidak boleh orang sembarangan, karenan
dalam penyembelihan ayam dan pemasakan bumbu ada ilmunya sendiri

Info acara kampung urug?

Sudah banyak muncul di internet

Siapa yang harus iku riungan?

Semua anak-anak laki, anak perempuan tidak boleh ikut

Ketika acara serentaun semua warga asli urug harus datang, kalo ada yang tidak
datang masih dipercaya akan menimbulkan balak bagi orang tersebut

Tanggapan warga urug ketika kedatangan wisatawan?

Warga urug menyambut dengan baik

Untuk persiapan acara apakah ada pembagian dalam setiap pekerjaan,seperti


memasak nasi, memotong ayam?

Turunan dari orang tua,dari lahir mereka sudah tau tugasnya

Makna serentaun?

Hasil bumi yang sudah diperoleh harus disyukuri dan disedekahkan

Tanggapan pak anang tentang kampung urug?

Salah satu kampung yang barokah dan banyak memberi rejeki

Apakah ada bantuan dari pemerintah terhadap kampung urug dan acara
uruntaun?

Ada, tapi masyarakat biasa tidak boleh ada yang tau mengenai bantuan apa yang
diberikan

Tapi kalau masalah menjamu tamu antara pendatang biasa dan pemerintah, perlakuan
tetap sama
(Pak Anang Part 2)

Warga bantuin apa aja?

Mencari Kayu bakar,daun pisang/sauk itu praacara,kemudian membuat kue basah dan
kue kering ,kue basah di antaranya papais,bugis, auk,punter,salimut,cucur

Kalo untuk tamu pendatang?

Cuma menyaksikan ritual saja

Apakah hanya agama islam yang ada di sini?

Tidak, ada semua agama

(Pak elly dan pak indi dispubdar)

Siapa inisiator yang memasukkan kampung urug sebagai cagar budaya?


pemerintah daerah bogor,dispubdar kab bogor seksi cagar budaya dan sejarah

Tahun berapa masuk cagar budaya?

Diduga tahun 2018 melalui keputusan bupati bogor, berdasarkan kajian dan rekomen
tim ahli cagar budaya propinsi jabar

Apa sih kampung urug?

Kampung urug itu kampung guru

Apa itu Seren taun?

Tanda syukur setelah panen padi

Yang paling menarik dari kampung urug?

-Satu-satunya kampung di bogor yang ada tokohnya yaitu Abah Ukat, yang masih
diikuti ucapannya oleh semua warga

-ada gedong yang sejarahnya adalah tempat bertapanya prabu siliwangi


-mereka dulunya tinggal ditempat yang terpencil ingin mengasingkan diri dari
masyarakat lain, namun karena gempuran ekonomi membuat mereka harus keluar

-Adat istiadat dan sifat tradisionalnya masih terlihat dibandingkan dengan kampung
lain di bogor

Anda mungkin juga menyukai