Cara Melakukan

Kajian Literatur
dan Etika
Penelitian
Muhammad Aryo Duta N. (1906369175)
Salma Sania (1906364571)
Sofiah Zulfa (1906395103)
 Literature Review

Definisi :
Ringkasan komprehensif dari riset
yang telah ada untuk suatu topik
(Bloomsburg University Library
Pennsylvania)
Literature Meta-Analysis
Literature meta-analysis
is a special technique
used to create an integrative review or
a method ological review. (Social
Research Methods. Neuman
Lawrence.)

Tujuan:
Mengetahui apa yang sudah
diketahui tentang suatu topik
 Tipe-Tipe Review

1. Context review.
2. Historical review.
3. Integrative review.
4. Methodological review.
5. Self study review
6. Theoretical review.
 1. Periodik 2. Jurnal Ilmiah

Sumber primer;
Media populer; umum;
laporan riset;
minim detail
perpustakaan dan
universitas

Koran, majalah, Buku riset akademik, artikel jurnal

berita online, dll ilmiah, textbook akademik, paper
presentasi, dll
Dimana Mencari
Literatur?

Cara membedakan?

Membaca dan bertanya; artikel ilmiah

beridentitas jelas, memiliki metodologi sesuai,
dan data empiris
Sumber-Sumber Cara Mereview
Literatur Literatur Sistematis

Buku: Tentukan topik yang diinginkan,

Reader mendesain penelitian, mencari
Koleksi laporan data
Buku riset
Evaluasi Artikel Riset
Mengkaji judul, membaca abstrak,
Disertasi membaca artikel
A
d
d
Menulis Catatan a
l

Dokumen Apa yang mau dicatat,

i
t
t

Pemerintah mengorgarnisasi catatan

l
e
b
i
Masa Modern:
Menulis Review Menggunakan Internet
t
o

Laporan Kebijakan f
b untuk Riset
o
dan Paper d
Memiliki Kelebihan dan Kekurangan
y
Presentasi t
e
x
t
 Etika dalam
Penelitian

Alasan mengapa harus etis

Kesalahan Ilmiah

Penipuan Plagiarism
Masalah Etis yang Melibatkan
Responden
Kerugian Pelecehan Kerugian
Fisik Psikologis, Hukum
Stres, atau
Kehilangan
Harga Diri
 Bahaya terhadap
Responden

Penipuan
Penduduk Khusus dan
Paksaan
Penjelasan dan
persetujuan
Menciptakan
Ketimpangan Baru
Pengamatan
Terselubung
 Hal-hal yang Harus Dilakukan
Peneliti

1. Pribadi 2. Anonimitas
Melindungi informasi Peneliti melindungi privasi
tentang responden dari dengan tidak
publik mengungkapkan identitas
responden/anonim

3. Kerahasiaan
Menyimpan data penelitian secara rahasia atau
merahasiakannya dari publik; tidak merilis informasi dengan
cara yang memungkinkan menghubungkan individu-individu
tertentu dengan tanggapan spesifik
Informasi Peserta sebagai
Properti Pribadi
Informasi adalah suatu bentuk properti/kepemilikan pribadi.
Peneliti yang etis dapat meningkatkan perlindungan data dengan cara:
1. memberikan salinan temuan kepada para peserta
2. menjelaskan semua kegunaan informasi tersebut

Mandat Perlindungan bagi

Peserta Penelitian
Di Amerika, pembatasan hukum dapat ditemukan dalam peraturan
yang dikeluarkan oleh U.S. Department of Health and Human Services
Office for the Protection from Research Risks.
Etika dan Komunitas Ilmiah
Asosiasi Sosial sains profesional di seluruh dunia
memiliki kode etik dan komite yang meninjau kode etik.
Kode Etik Prinsip dan pedoman yang
dikembangkan oleh organisasi
profesional untuk memandu praktik
penelitian dan memperjelas garis antara
tingkah laku yang etis dan tidak etis.

Etika dan Sponsor Penelitian

Peneliti sosial terapan dalam penelitian yang disponsori harus
berpikir serius tentang peran profesional mereka dan
mempertahankan tingkat independensi dari employer mereka.
Arahan untuk Temuan Tertentu
Peneliti yang etis menolak untuk berpartisipasi jika dia harus
mencapai hasil tertentu sebagai prasyarat untuk melakukan
penelitian.
Semua penelitian harus dilakukan tanpa membatasi temuan yang
dihasilkan oleh penelitian.

Batasan tentang Cara Melakukan Studi

Sponsor dapat secara sah mengatur beberapa kondisi pada
teknik penelitian digunakan (mis., survei/ eksperimen) dan
membatasi biaya untuk penelitian.
Menekan Temuan
Peneliti sosial terkadang membatasi atau menunda pelepasan temuan untuk:
1. melindungi identitas informan
2. menjaga akses ke situs penelitian
3. berpegang pada pekerjaan mereka
4. melindungi keselamatan pribadi/anggota keluarga

Menyembunyikan Sponsor Sejati

Kita harus mengimbangi nilai etis dari mempublikasikan
identitas sponsor untuk subjek dan melepaskan hasil
yang melawan keinginan sponsor untuk kerahasiaan
dan kemungkinan berkurangnya kerja sama dari subyek.
Model komunitarian feminis
Model komunitarian feminis bertumpu pada tiga prinsip moral:
1. penelitian etis bersifat multivokal
2. membutuhkan keterlibatan dalam dialog
3. proses penelitian yang melibatkan peneliti dan peserta secara
terbuka