Anda di halaman 1dari 1

 Originalitas penelitian dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Orisinalitas pada metode, memecahkan masalah yang orang lain sudah pernah
mengerjakan sebelumnya, tapi dengan metode yang berbeda.
2. Orisinalitas pada masalah, memecahkan suatu masalah yang orang lain belum
pernah mengerjakan sebelumnya.
 Jurnal ilmiah merupakan sumber informasi penting dalam penelitian, memberikan temuan
dan perkembangan terbaru dalam bidang tertentu dan memainkan peran penting dalam
memajukan pengetahuan ilmiah, menyebarluaskan temuan penelitian, dan mendorong
kolaborasi antar peneliti.
 Teknik dalam membaca jurnal ilmiah
1. Skimming and scanning, dapat menghemat waktu dan membantu pembaca untuk
mengidentifikasi artikel yang relevan dengan cepat.
2. Mengidentifikasi elemen kunci jurnal ilmiah, jurnal ilmiah biasanya mengikuti
struktur tertentu, yang meliputi abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan,
dan kesimpulan. Mengidentifikasi dan memahami elemen kunci ini dapat membantu
pembaca memahami tujuan utama, metode, temuan, dan implikasi penelitian.
3. Memahami bahasa ilmiah, bahasa ilmiah dapat menjadi tantangan untuk dipahami
karena sifat teknisnya dan penggunaan jargon dan akronim. Tips: tandai kata-kata
yang tidak dikenal, pisahkan istilah-istilah kompleks tersebut dan carilah definisinya.
 Research Question (RQ) (Rumusan Masalah) adalah pernyataan yang jelas dan singkat yang
mengarahkan seluruh proses penelitian dan membantu peneliti memfokuskan upaya
mereka pada pengumpulan data dan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan
tersebut.
 Pentingnya membuat RQ dengan baik:
1. Membantu untuk menentukan ruang lingkup studi
2. Mengidentifikasi variabel kunci
3. Memandu pemilihan metode yang sesuai
4. Memastikan kelayakan dan etika
5. Memastikan hasil yang berguna dan dapat diterapkan dalam praktik.
 Penelitian kualitatif adalah proses penyelidikan naturalistik yang mencari pemahaman
mendalam tentang fenomena sosial dalam “natural setting” mereka. Berfokus pada
"mengapa" daripada "apa" dari fenomena sosial dan bergantung pada pengalaman langsung
manusia sebagai agen pembuat makna dalam kehidupan sehari-hari mereka.
 Berbeda dengan riset kuantitatif yang memiliki prosedur logis dan statistik, penelitian
kualitatif menggunakan beberapa sistem penyelidikan untuk mempelajari fenomena
manusia termasuk biografi, studi kasus, analisis sejarah, analisis wacana, etnografi, grounded
theory, dan fenomenologi.
 3 prinsip etika dalam riset kualitatif:
1. Respect for persons; martabat semua peserta penelitian harus dihormati.
2. Beneficence; Dibutuhkan komitmen untuk meminimalkan risiko yang terkait dengan
penelitian, termasuk risiko psikologis dan sosial, dan memaksimalkan manfaat yang
diperoleh peserta penelitian.
3. Justice; Dipastikan distribusi yang adil dari risiko dan manfaat yang dihasilkan dari
penelitian. Para informan adalah orang pertama yang mendapatkan manfaat dari
penelitian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai