Anda di halaman 1dari 4

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

Nama Mahasiswa : Muhammad Faisal, S.Kep


NIM : 11194691910045
Hari/Tanggal : 11 Januari 2019
Ruang : KEMOTERAPI (EDELWIS) RSUD Ulin Banjarmasin
1. Identitas klien : Tn. A
2. Tindakan keperawatan dan rasional : Mempersiapkan alat perawatan luka
kaki post op
3. Diagnosa Keperawatan yang sering muncul di ruang Poli Kaki Diabetik:
- Nyeri akut b.d agen injuri fisik
- Kerusakan integritas kulit b.d faktor mekanik
- Gangguan citra tubuh b.d penyakit yang diderita px
- Hambatan mobilitas fisik b.d intoleransi aktifitas
- Resiko infeksi
4. Data :
Tn. R berusia 17 tahun mengalami kecelakaan kendaraan bermotor pada
tanggal 31 Desember 2018 karena terserempet tronton, pasien jatuh kearah
kiri hingga membuat kaki kirinya lecet karena bergesekan dengan aspal.
Pasien dilakukan tindakan debridement pada hari yang sama dan dirawat
inap di ruang orthopedi sampai sekarang dengan keadaan luka berwarna
kemerahan, tampak biofilm yang menutupi luka dan tampak lecet disekitar
luka dengan luas luka keseluruhan p: 15 cm dan l: 10 cm dengan derajat
luka II.
5. Persiapan Alat
a. Bengkok
b. Plastik sampah
c. NaCl 0,9%
d. Kasa steril
e. Verban gulung
f. hypapix
g. Handscoon
h. Pinset anatomis
i. Pinset cirurgis
j. Gunting verban
k. Gunting jaringan
l. Perlak
m. Allevyn
n. Intrasit gel

6. Prinsip tindakan
a. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan
b. Menjaga privacy pasien
c. Membawa alat kedekat pasien
d. Mengatur posisi pasien
e. Memakai handscoon
f. Setelah semua alat siap
g. Membuka balutan
h. Mengkaji keadaan luka untuk menentukan derajat luka
i. Memperhatikan warna, kelembaban, dan penampilan kulit sekitar luka
j. Mengirigasi luka dengan larutan NaCl 0,9%
k. Mencuci luka dengan NaCl 0.9% dan mengusap sambil membersihkan
bio film yang menempel
l. Mengirigasi kembali dengan larurtan NaCl 0.9%
m. Keringkan kembali dengan kassa steril
n. Keringkan dengan kassa steril
o. Memberikan intrasite gel pada area luka
o. Menutup dengan allevyn pada area luka
p. Ditutup kembali dengan kassa steril
q. Membalut dengan verban gulung pada kaki sebelah kiri setelah dilakukan
perawatan luka
r. Membalut kembali menggunakan elastis bendit
s. Merapikan pasien ke posisi semula
t. Lepas sarung tangan
u. Cuci tangan

7. Tujuan tindakan
a. Melakukan perawatan luka
b. Mencegah terjadinya infeksi
8. Bahaya yang mungkin dapat terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya
a. Penekanan pada saat melakukan perawatan luka
Pencegahannya : dengan mengajarkan pasien relaksasi dan distraksi
atau anastesi lokal jika perlu
b. Resiko infeksi
Pencegahannya : Bekerja secara aseptik

9. Analisa Sintesa :

Trauma akibat benda tumpul atau tajam pada ekstremitas bawah

Lecet / luka yang parah pada dorsum pedis + rupture tendon dengan p: 15
cm l: 10 cm, tampak kemerahan, tampak tendon dan derajat luka II

Debridement

Post op Debridement

Perawatan luka

Risiko infeksi

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


Hasil
a. Alat perawatan luka disiapkan dengan baik sesuai kebutuhan pasien
b. Perawatan luka dilakukan dengan hati-hati dan teliti
c. Keadaan luka pasien tidak terjadi infeksi
Maknanya
a. Balutan tidak menempel pada area luka
b. Tidak terdapat tanda infeksi yang berarti
c. Keadaan luka pasien berangsur membaik
Banjarmasin, 11 Januari 2019
Ners Muda

Muhammad faisal ,S.Kep

Mengetahui,
Preseptor Klinik

Indra budi, S.Kep.,Ns


NIK/NIP…………………………….............

Anda mungkin juga menyukai