9.1. Pendahuluan
oleh
masyarakat dan diakui sebagai bagian dari semua profesi termasuk dalam
data baik dari institusi sendiri maupun dari lingkungan masyarakat termasuk
kurikulum.
dunia industri dan dunia usaha. Dalam bab ini akan dibahas
hubungan antara muatan kurikulum yang secara potensial perlu di- ajarkan
SOud
dan relevan bagi siswa berdasarkan strategi yang telah dibahas dalam
yang
Berkaitan
itu (aspek waktu) bisa menjadi suatu hambatan utama bila dikaitkan dengan
185
Peserta didik
Karakteristik peserta didik bisa memberi dampak besar pada isi kurikulum;
lah sebab itu perlu dikaji dengan teliti pada saat memulai pemilihan isi
dilakukan dengan memberi daftar isian pada saat pendaftaran. Namun bagi
sekolah yang sudah berjalan, data ini bisa peroleh dari hasil analisis data
yang telah dibahas dalam paragraf 7.6. dan dirangkum dalam Tabel 7-02.
Dengan demikian pengumpulan data yang telah dibahas dalam Bab VII,
sekolah, tetapi dapat pula menjadi hambatan jika jumlah dan kualifikasi
tang Guru dan Dosen, Bab IV, Pasal 8 yang menyatakan: "Guru wajib
pendidikkan profesi." Penjabaran lebih rinci dari U.U. No. 14 Tahun 2005
Dosen.
c. Pengaturan Kurikulum
yang diuraikan dalam butir b di atas telah terpenuhi, maka ketiga aspek
Pendidikan Dasar dan Menengah yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (2006), dan yang lebih spesifik lagi adalah Bahan Bimbingan
selama 3 (tiga) tahun, dan maksimum 4 (empal) tahun sesuai dangan tuntutan
d. Tatanan Ketenagakerjaan
dan dunia usaha, maka para lulusan akan mengalami kesulitan untuk
sebab itu, kedalaman dan luasnya cakupan isi kurikulum perlu diselaraskan
yang dibahas dalam paragraf 9.2. tersebut di atas sejauh mungkin harus
dapat diatasi dengan mengkaji secara teliti dampak dari setiap hambatan
yang terungkap. Bagi sekolah kejuruan yang telah ada, pengkajian itu dapat
dilakukan oleh para guru mata pelajaran (selaras dengan penerapan
rekayasa kurikulum yang dibahas dalam Bab V); selanjutnya hasil kajian
9.3.
188
uellueraa
Ragam Data
C. Tingkat kematangan
d. Kondisi fisik & mental
e. Lain-lain
pembelajaran
d. Keterangan dokter
e. Lain-lain
dT unsnAud unuopad
3. Pengaturan Kurikulum:
e. Lain-lain
b. Sla
c. Scda
d. Kebljakan Kermendiknas
d. Syarat sertifikasi
naker
Keterangan:
"Rel. P.P. No. 19 Tahun 2005, pasal 7, ayat (3), s/d (7), muatan kurikulum pada tingkat SD,
SMP dan
9.4.
Kerangka struktur kurikulum (curriculum framework) dikembangkan untuk
menurut istilah lama. Agar guru dapat mengajar secara efisien, Finch &
tor to have program or course units and plan5 delineated so instruction may
pada silabus atau GBPP, para guru hendaknya mengkaji buku Panduan
ingkatan iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan
apual wreseana
sejumlah mualan kurikulum yang potensial untuk diberikan ke- pada para
Tahun 2005, pasal 7; sedangkan untuk KTSP SMK dapat pula merujuk pada
Bahan Bimbingan Teknis Penyusunan KTSP dan Silabus SMK, Tahun 2006.
Bab II. Dalam Bab Il itu juga dijelaskan pengaturan beban belajar dan
KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (2006) yang disusun oleh
Hal ini perlu dikemukakan mengingat dalam P.P. No. 19 Tahun 2005, pasal
"Kurikulum pendidikan dasar dan me- nengah wajib memuat: (a) pendidikan
mala pelajaran kejuruan yang menjadi ciri khas program pendidikan." Alas
191
lulusan yang siap pakai, maka fokus awal dalam pengambilan keputusan
keputusan isi kurikulum, yakni: (a) Pendekatan DACUM, dan (b) Pendekatan
Pendekatan DACUM
42. William E. Blank, 1982: 90). DACUM didefinisikan "as a single sheet
skill profile that serves as both a curriculum plan and an evaluation instru-
ment for occupation training programs." (Adams, 1975: 24). Kalau semula
dimengerti oleh para siswa dan ditulis serta diatur dalam kotak-kotak kecil
sebagai sasaran independen bagi para siswa. Profil DACUM itu dapat
officio dalam
Para guru professional dapat dilibatkan sejak awal dari proses DACUM,
profil DACUM berkisar dua sampai empat hari. Dengan demikian waktu
yang diperlukan kegiatan DACUM sangat singkat sehingga waktu yang
akademik.
sebenarnya.
b. Analisis Pekerjaan
fungsinya.
kerjaannya.
akuntabilitas.
3.
sebenarnya.
b. Analisis Pekerjaan
fungsinya.
kerjaannya.
5. Konteks pekerjaan, mencakup kondisi tempat kerja dan faktor-
akuntabilitas.
3.
Format struktur kurikulum lazimnya telah dipolakan oleh Kementerian Pedidikan Nasional
(Kemendiknas) dari setiap Negara. Demikian pula bagi
sebagai berikut:
Students Served
1.
Employment Setting
B. General Education
C. Cocurricular Activities
Document
KTSP dan Silabus SMK (2006:14) dinyatakan sebagai Visi dan Misi dan
Tujuan Pendidikan di SMK.
diterangkan dalam Tabel 9-01 butir 1. Instructional and Support Staff menu
dalam buku Bahan Bimbingan Teknis Penyusunan KTSP dan Silabus Se-
9.7. Rangkuman
para pendidik.