Anda di halaman 1dari 30

{

ROSITA, AMD.KEB.,M.KM
 Mahasiswa dapat memehami
tentang konsep Seksualitas
dan Gender
 Mahasiswa dapat mengetahui
Budaya yang berpengaruh
terhadap Gender
 Mahasiswa dapat mengetahui
Diskriminasi Gender

Tujuan Pembelajaran
 Pada tanggal 12 Juli 1963 timbul gerakan global yang
dipelopori gerakan kaum perempuan yang
mendeklarasikan suatu resolusi melalui badan ekonomi
sosial PBB.
 Tahun 1975 (Meksiko) -> World Conference Internasional Of
Women PBB menghasilkan keputusan : “Kesamaan antara
perempuan dan laki-laki dalam hal pendidikan dan
pekerjaan, memprioritaskan pembangunan bagi kaum
perempuan, memperluas partisipasi kaum perempuan dan
pelaksanaan analisis perbedaan peran berdasarkan jenis
kelamin”.

SEJARAH
INTERNASIONAL
SEJARAH NASIONAL
22 Desember 1928 (Yogyakarta)
Kongres Perempuan Indonesia

Tuntutan terhadap upaya


peningkatan kondisi perempuan
dan persyaratan perkawinan

Hari Ibu
Pengertian Gender
Gender adalah pandangan
masyarakat tentang
perbedaan peran dan
tanggung jawab antara
perempuan dan laki laki
yang merupakan hasil
kontruksi budaya dan
dapat dirubah sesuai
dengan perkembangan
jaman dan dukungan
masyarakat itu sendiri.
Suatu pandangan yang
membedakan peran,
kedudukan, serta
tanggungjawab laki laki
dan perempuan dalam
kehidupan keluarga.

Bias Gender
Relasi
Gender
Menyangkut
hubungan laki laki
dan perempuan
dalam kerjasama
saling mendukung
atau saling bersaing
satu sama lain.
Seksualitas
Merupakan bagian integral
dari manusia. Seksualitas
sebagai kualitas manusia,
perasaan paling dalam,
akrab, intim dari lubuk hati
paling dalam, dapat berupa
pengakuan, penerimaan dan
ekspresi diri manusia
sebagai makhluk sosial.

Seks perbedaan jenis


kelamin
Ditinjau dari berbagai
sudut baik biologis,
psikologis, maupun sosial
dan kultural, seksualitas
mencakup diri sendiri dan
individu lain.

Elemem Seksualitas
Identitas Gender
merupakan perasaan
seseorang menjadi laki laki
atau perempuan, dan
mendeskripsikan perasaan
seseorang akan sifat kelaki
lakiannya atau
kewanitaannya.

Identitas Gender
Sumber utama identitas seksual
yang menentukan konsep
seseorang akan dirinya dan
orang lain sebagai wanita/pria
tergantung dari :
 Ciri biologis yang diturunkan

 Konsep dan peran gender


Merupakan ekspresi publik tentang
identitas gender. Hampir semua
ahli sosial yakin bahwa pengaruh
sosial ( orang tua, teman seusia dan
media) merupakan kekuatan
perkembangan utama dalam
pembelajaran atau peran gender.

Peran Gender
Orientasi Seksual
 Orientasi seksual merupakan
pilihan hubungan intim seseorang
dengan lawan jenis atau sejenisnya.
 Mayoritas orang dewasa

mengidentifikasi dirinya
heteroseksual(memiliki gairah
seksual dgn lawan jenis)
 sebagian kecil orang adalah
biseksual
Secara sederhana perbedaan gender telah
melahirkan perbedaan peran, sifat dan fungsi yang
terpola

 Konstruksi biologis dari ciri primer,


sekunder, maskulin dan feminim
 Konstruksi sosial dari citra peran baku
{ Seksualitas { Gender
 Kodrat Tuhan  Hasil budaya dan
kebiasaan
 Ciptaan Tuhan
 Penciptaan manusia
 Tidak Dapat Berubah  Dapat berubah
 Tidak dapat  Dapat bertukar peran
dipertukarkan  Tergantung Budaya,
 Berlaku sepanjang Kebiasaan & kemajuan
masa jaman
 Berlaku dimana saja  Tergantung budaya dan
kebiasaan

Perbedaan antara Gender dan


Seksualitas
Budaya mempengaruhi bagaimana
seseorang mempunyai persepsi,
berfikir, merasa, dan bertindak
sebagai wanita dan pria, sebagai
anggota masyarakat.

Budaya yang Berpengaruh Terhadap


Gender
a. Budaya Patriarki
Adalah suatu budaya dimana yang
dominan dan memegang kekuasaan
dalam keluarga adalah dipihak ayah.
Contoh : di daerah minangkabau
menganut budaya matrilineal, sedangkan
di daerah lainnya cenderung menganut
budaya patrilineal.
 Berkembang dan dipengaruhi oleh
industrialisasi dan urbanisasi
 Berbeda di setiap daerah
 Wanita memainkan peran dalam sistem
ekonomi
 Negara industri ( USA) >50% wanita
menikah bekerja di luar rumah
(pertanian, perkebunan, produksi, dsb)
 Wanita mempunyai kekuatan biologis
lebih besar : menciptakan kehidupan,
melahirkan, menghasilkan ASI.

Variasi Budaya
Ekstramarital seks ( 69% laki laki dan 57%
wanita). Perilaku seksual berhubungan
dengan transmisi dari penyakit seksual.
 Sumber infeksi : PSK, homseksual, anal
intercourse

b. Budaya Gender dan Perilaku Seksual


faktor penting yang berperan/merugikan
kesehatan seseorang, diantaranya :

 Peran ganda yang diberikan kepada perempuan


sering kali merugikan kesehatan dirinya
 Pola kesehatan dan penyakit pada laki laki dan
perempuan menunjukan adanya perbedaan
 Kemampuan perempuan untuk hamil dan
melahirkan
 Kombinasi antara jenis kelamin dan peran gender

 Tindak kekerasan terhadap perempuan


 Diskriminasi dapat diartikan
sebagai sebuah perlakuan
terhadap individu secara
berbeda dengan didasarkan
pada gender, ras, agama,umur,
atau karakteristik yang lain.
 Diskriminasi juga terjadi
dalam peran gender.
 Sebenarnya inti dari
diskriminasi adalah perlakuan
berbeda. Akibat pelekatan
sifat-sifat gender tersebut,
timbul masalah ketidakadilan
(diskriminasi) gender.

3. Diskriminasi Gender
Ketidak adilan gender menurut WHO ada 2
aspek :

1. Ketidakadilan dalam (status)


kesehatan : tercapainya derajat
kesehatan setinggi mungkin
2. Ketidakadilan dalam pelayanan
kesehatan : pelayanan diberikan sesuai
kebutuhan
 Merupakan suatu proses peminggiran
akibat perbedaan jenis kelamin yang
mengakibatkan kemiskinan
 Peminggiran banyak terjadi dalam bidang
ekonomicontoh : asisten rumah tangga
dinilai sebagai pekerjaan rendah sehingga
berpengaruh terhadap gaji / upah yang
diterima

Marginalisasi (peminggiran)
anggapan bahwa perempuan lemah, tidak mampu
memimpin, cengeng dan lain sebagainya,
mengakibatkan perempuan jadi nomor dua setelah
laki-laki.
 contoh : masih sedikit jumlah wanita yang bekerja

pada peran dan posisi pengambilan keputusan


kepenentu kebijakan dibandingkan dengan laki-
laki

Subordinasi
(penomorduaan)
 Pandangan buruk
terhadap
perempuan.
contoh : perempuan
yang pulang larut
malam adalah
pelacur, jalang dan
berbagai sebutan
buruk lainnya.

Stereotip (citra buruk)


 Serangan fisik dan psikis.
Perempuan, pihak paling
rentan mengalami
kekerasan, dimana hal itu
terkait dengan
marginalisasi,
subordinasi maupun
stereotip diatas.
 Perkosaan, pelecehan
seksual atau perampokan
contoh kekerasan paling
banyak dialami
perempuan.

Violence (kekerasan)
Beban ganda / double
burden
 Tugas dan tanggung jawab
perempuan yang berat dan terus
menerus.
contoh : seorang perempuan selain
melayani suami (seks), hamil,
melahirkan, menyusui, juga harus
menjaga rumah. Disamping itu,
kadang ia juga ikut mencari nafkah
(di rumah), dimana hal tersebut
tidak berarti menghilangkan tugas
dan tanggung jawab diatas.
Carilah JURNAL mengenai perspektif
gender dalam kesehatan reproduksi yang
berkaitan dengan :
 Pemilihan tempat pelayanan kesehatan

 Pemilihan alat kontrasepsi


 Seksualitas

Dikumpulkan Rabu 3 April 2019 Max


Max jam 12.00 WIB
Email ke : rositasdhb@stikesdhb.ac.id

TASK
{
Thank You Have a nice
Task

Anda mungkin juga menyukai