Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
Jl. Ir. Soekarno Km. 20 Telp. (022) 7798252-7798253 Fax (022)7798256-
45363
JATINANGOR – SUMEDANG
Jl. Ampera Raya Cilandak Timur Telp. (021) 7805088-7806944-7806602 Fax.
(021)7824157 JAKARTA SELATAN

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) II MUDA PRAJA


TAHUN AKADEMIK 2019/2020
FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN

Mata Kuliah : PENGANTAR ILMU EKONOMI


Hari/Tanggal : Rabu, 15 April 2020
Kelas : D3, D4
Waktu : 08.00 – 0930 WIB
Sifat : -
Dosen : Eko Budi Lestari, SE, MM

SOAL :

1. Berkaitan dengan kondisi Negara Indonesia saat ini, apa yang menjadi
permasalahan utama dalam perekonomian dan mengapa dalam kegiatan
ekonomi diperlukan alternatif terbaik ?
2. Jelaskan pengertian tentang Permintaan dan Penawaran, serta faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi permintaan dan penawaran !
3. Sebutkan dan gambarkan jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran !
4. Harga beras di pasar Rp.9000/kg, karena musim hujan berkepanjangan
terjadi kelangkaan beras di pasar, sehingga harga beras naik 20 persen.
Sebelum harga naik, permintaan beras di pasar sebesar 1000 ton. setelah
terjadi kenaikan harga beras terjadi penurunan permintaan sebesar 900 ton.
Hitunglah elastisitas permintaannya !
5. Untuk membantu pendapatan produsen (terutama petani) diperlukan peran
pemerintah. Jelaskan peran pemerintah dalam: Mempengaruhi harga,
Penerapan pajak dan Subsidi !

Selamat Bekerja

Nama : Rizaldy Banamtuan

Kelas : D-3

NPP : 30.1121

Absen : 23

1. Masalah Perekonomian yang Dihadapi Negara Indonesia


 Produksi Nasional  yang Rendah. Kemampuan pemerintah dalam memenuhi barang
dan jasa selama satu tahun, dipengaruhi oleh kemampuan masyarakat dalam
mengoptimalkan sumber daya yang ada baik sumber daya manusia, sumber daya, alam
teknologi, maupun faktor yang lain.
 Masalah Tekanan Penduduk dan Kesempatan Kerja. Meningkatkan angka
pengangguran merupakan akibat pertumbuhan penduduk yang tinggi dan kesempatan
kerja yang terbatas. Sedangkan kesempatan kerja sangat dipengaruhi oleh perkembangan
ekonomi suatu negara.
 Masalah Harga yang Tidak Stabil atau Inflasi yang tinggi. Jumlah barang yang beredar
lebih banyak di bandingkan jumlah uang. Nilai uang mengalami penurunan, dan. Harga-
harga secara umum mengalami kenaikan.
 Perubahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Mata Uang Asing. Nilai mata uang rupiah
terhadap mata uang asing selalu menurun apabila terjadi gejolak perekonomian dunia, hal
ini disebabkan ketergantungan indonesia terhadap negara asing masih tinggi.
 Kurangnya disiplin dan banyaknya pelanggaran hukum
 Distribusi pendapatan kurang merata
 Pencurian sumber daya alam dan kekayaan negara.
Dalam melakukan aktivitas ekonomi dibutuhkan cara atau pilihan terbaik yang dapat
menjadi dasar dari berekonomi yang baik.

Kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara


kebutuhan masyarakat dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat. Di
satu pihak, dalam setiap masyarakat selalu terdapat keinginan yang relatif tidak terbatas
untuk menikmati berbagai jenis barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Sebaliknya di lain pihak, sumber-sumber daya atau faktor-faktor produksi yang dapat
digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relatif terbatas. Oleh
karenanya masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barang yang mereka
butuhkan atau inginkan. Mereka perlu membuat dan menentukan pilihan.

2. Pengertian tentang Permintaan dan Penawaran, faktor-faktor yang


mempengaruhi permintaan dan penawaran.
 Pengertian Permintaan
Permintaan merupakan sejumlah jasa dan barang yang ingin dibeli atau dimiliki dengan
tingkat harga tertentu yang berlaku di pasar dalam kurun waktu tertentu.

Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan barang:


 Harga Barang Itu Sendiri. Harga barang merupakan faktor utama yang mempengaruhi
permintaan
 Pendapatan. Tingkat pendapatan masyarakat sangat
berpengaruhterhadap permintaan suatu barang.
 Selera Masyarakat.

 Pengertian Penawaran
Sejumlah barang serta jasa yang disediakan untuk dijual dalam berbagai tingkat
harga yang berbeda dalam kurun waktu dan tempat tertentu.
Jumlah penawaran merupakan akibat dari adanya permintaan, begitupun sebaliknya.
Sehingga dalam konteks ini, baik penawaran ataupun permintaan tidak bisa dipisahkan.
.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran
 Biaya produksi (input)
Tinggi rendahnya biaya produksi yang dikeluarkan akan mempengaruhi harga
jual suatu baarang. Sehingga, pada akhirnya akan ikut mempengaruhi jumlah yang
ditawarkan.
 Teknologi
Maju mundurnya, canggih tidaknya sebuah teknologi akan ikut mempengaruhi
jumlah penawaran. Semakin canggih sebuah teknologi, maka produktifitas yang
dihasilkan semakin besar.
 .Harapan keuntungan

Tingkat keuntungan yang di dapat produsen, besar kecilnya laba juga akan
menentukan harga jual. Keuntungan yang besar akan didapat apabila harga barang
murah, sehingga jumlah penawaran akan meningkat Dan pada akhirnya keuntungan pun
akan ikut meningkat.

 Kebutuhan akan uang tunai

Mendesak tidaknya suatu kebutuhan uang tunai untuk perusahaan akan berpengaruh
besar kepada harga jual yang pada akhirnya akan mempengaruhi jumlah penawaran
barang ataupun jasa.

3. Jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran.


 Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan ( elasticity of demand  ) ialah pengaruh dari perubahan


harga terhadap besar kecil nya jumlah permintaan barang atau tingkat kepekaan dari
perubahan jumlah permintaan barang terhadap suatu perubahan dari harga barang.

Macam – Macam Elastisitas Dari Permintaan :

 Permintaan elastis
 Permintaan inelastis
 Permintaan uniter (permintaan normal)
 Permintaan elastis sempurna
 Permintaan inelastis sempurna.
Keterangan :

 % ΔQd = Persentase dari perubahan jumlah permintaan akan barang.


 % ΔPd = Persentase dari perubahan harga barang.

 Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) ialah pengaruh dari perubahan harga


terhadap besar kecil nya jumlah penawaran barang atau tingkat kepekaan terhadap
perubahan jumlah penawaran barang terhadap perubahan dari harga barang.

Adapun yang dimaksudkan koefisien elastisitas dari penawaran ialah angka yang
menunjukkan perbandingan antara perubahan jumlah penawaran barang dengan
perubahan dari harga nya. Besar kecil nya koefisien elastisitas dari penawaran dapat di
hitung dengan rumus berikut ini :

1. Macam – Macam Elastisitas Dari Penawaran :

Dan untuk lebih jelas nya, silahkan lihat contoh tabel macam – macam penawaran
berikut ini :
Keterangan:

 % ΔQs = Persentase dari perubahan jumlah barang yang di tawarkan atau penawaran.
 % ΔPs = Persentase dari perubahan harga barang.

4. Harga beras di pasar Rp.9000/kg, karena musim hujan berkepanjangan terjadi kelangkaan
beras di pasar, sehingga harga beras naik 20 persen. Sebelum harga naik, permintaan beras
di pasar sebesar 1000 ton. setelah terjadi kenaikan harga beras terjadi penurunan permintaan
sebesar 900 ton. Hitunglah elastisitas permintaannya !

5. Untuk membantu pendapatan produsen (terutama petani) diperlukan peran pemerintah. peran
pemerintah dalam: Mempengaruhi harga, Penerapan pajak dan Subsidi.
 Peran pemerintah dalam memperngaruhi harga

Intervensi Pemerintah secara Langsung


 Penetapan Harga Minimum (floor price)

Harga minimum atau harga dasar merupakan batas seberapa rendah harga dapat
dikenakan pada suatu produk melalui kesepakatan bersama atau ketentuan
pemerintah. Penetapan harga minimum atau harga dasar yang dilakukan oleh
pemerintah bertujuan untuk melindungi produsen, terutama untuk produk dasar
pertanian.

 Penetapan Harga Maksimum (ceiling price)

Harga maksimum merupakan perubahan tertinggi yang diperbolehkan terhadap


suatu harga barang yang telah ditetapkan dalam suatu kontrak dalam suatu masa
perdagangan sesuai dengan aturan perdagangan yang ada. Harga pasar yang terkena
harga maksimum tidak diperbolehkan untuk menaikkan harga di atas harga
maksimum yang telah ditetapkan.

Intervensi Pemerintah secara Tidak Langsung

 Penetapan Pajak
Kebijakan penetapan pajak dilakukan oleh pemerintah dengan cara
mengenakan pajak yang berbeda-beda untuk berbagai komoditas. Misalnya untuk
melindungi produsen dalam negeri, pemerintah dapat meningkatkan tarif pajak
yang tinggi untuk barang impor. Hal tersebut menyebabkan konsumen membeli
produk dalam dalam negeri yang harganya relatif lebih murah.

 Pemberian Subsidi
Pemerintah dapat melakukan intervensi atau campur tangan dalam
pembentukan harga pasar yaitu melalui pemberian subsidi. Subsidi biasanya
diberikan pemerintah kepada perusahaan-perusahaan penghasil barang kebutuhan
pokok. Subsidi juga diberikan kepada perusahaan yang baru berkembang untuk
menekan biaya produksi supaya mampu bersaing terhadap produk-produk impor.
Kebijakan ini ditempuh pemerintah dalam upaya pengendalian harga untuk
melindungi produsen maupun konsumen sekaligus untuk menekan laju inflasi.
 Peranan pemerintah dalam pajak
 Fungsi Anggaran (Budgetair)

Sebagai sumber pendapatan negara, pajak berfungsi untuk membiayai


pengeluaran-pengeluaran negara. Untuk menjalankan tugas-tugas rutin negara dan
melaksanakan pembangunan, negara membutuhkan biaya. Biaya ini dapat diperoleh
dari penerimaan pajak.

 Fungsi Mengatur (Regulerend)

Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak.


Dengan fungsi mengatur, pajak bisa digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan.

Contohnya dalam rangka menggiring penanaman modal, baik dalam negeri


maupun luar negeri, diberikan berbagai macam fasilitas keringanan pajak. Dalam
rangka melindungi produksi dalam negeri, pemerintah menetapkan bea masuk yang
tinggi untuk produk luar negeri.

 Fungsi Stabilitas

Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan


yang berhubungan dengan stabilitas harga sehingga inflasi dapat dikendalikan, Hal
ini bisa dilakukan antara lain dengan jalan mengatur peredaran uang di masyarakat,
pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efektif dan efisien.

 Fungsi Redistribusi Pendapatan

Pajak yang sudah dipungut oleh negara akan digunakan untuk membiayai semua
kepentingan umum

 Peran Pemerintah Dalam Subsidi


Pemerintah berperan dalam pemberian subsidi, subsidi adalah salah satu
pengeluaran pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat, dengan cara pemerintah
membeli brang dengan haraga riil dab dijul kepada masyarakat dalam harga yg
terjangkau.

 Penyerahan dana secara langsung seperti hibah, penyertaan dan jaminan langsung
 Hilangnnay pendpatan pemerintah karna keringan pajak
 Penyedian barang dan jasa di luar prasarana atau pembelian barang
 Pemberian dan/jasa kepada puhak yg berkaitan langsung dengan masyrakat cth,
pihak swasta, dan negeri

Anda mungkin juga menyukai