sediment geochemistry yang berasal dari Natural Resources Canada yang berjumlah 3002 data.
Data yang dianalisis hanya berjumlah 64 data dan yang di analisis hanya kandungan nikel
berdasarkan litologi pada sungai hay yang terletak di Northwest Territories, Kanada.
Pengambilan data dilakukan secara acak. Sebelum menganalisis data dilakukan transformasi
koordinat terlebih dahulu dari koordinat geografis (latitude dan longtittude) ke koordinat UTM.
Karena dapa koordinat UTM digunakan lebar zona proyeksi yang cukup luas untuk memetakan
sebuah daerah dengan distorsi yang kecil. Setelah diubah ke dalam koordinat UTM di dapatkan
daerah analisis data nikel pada zona UTM 12 dengan rentang koordinat 448575.1665,
Metode yang digunakan dalam analisis Exploratory Data Analysis ini adalah metode
summary statistic untuk melihat karakteristik data dengan melihat nilai maksimum, minimum,
rata-rata, standar deviasi, modus maupun median. Serta metode pembuatan histogram.
Eksploratory Data Analysis (EDA) digunakan untuk mengetahui kenormalan data, distribusi
data(data tersebut tersebar merata atau tidak), keberadaan outlier, trend(kecendrungan distribusi
data) dan kestasioneran data. Kenormalan suatu data dapat dilihat melalui nilai mean, modus,
media, skewness, dan kurtosis. Kestasioneran suatu data dapat dilihat dengan nilai varian dan
standar deviasi. Sedangkan untuk keterdapatan suatu outlier pada dilihat dengan histogram.
Metode yang digunakan dalam analisis Exploratory Spatial Data Analysis menggunakan
ILWIS 3.3 Academic, dengan membuat semivariogram dan kriging untuk menginterpolasikan
data. Exploratory Spatial Data Analysis (ESDA) harus menggunakan koordinat spasial suatu data
dengan tujuan untuk melihat hubungan data dengan spasialnya (melihat kondisi geologi daerah
sampling), trend sebuah data, anomaly data, serta isotropi atau tidaknya data tersebut.
Geologi batuan dasar pada Sungai Hay yang terdapat dapa daerah Northwest
Territories, Kanada mengacu pada batuan padat yang mendasari sebagian besar bumi
permukaan, terbentuk dari pendinginan lava cair, pengendapan dan kompresi sedimen, atau
melalui perubahan suhu, tekanan, dan gaya. Geologi surficial mengacu pada endapan sedimen
yang tidak terkonsolidasi (longgar) yang terletak di atas material batuan dasar. Lembur,
endapan surficial diletakkan oleh beberapa proses geologi termasuk glasial (mis., peleburan
es, saluran leleh glasial); lacustrine (menetap di air yang tidak mengalir, danau); fluvial (menetap
dari air yang mengalir, sungai dan aliran air); kolluvial (dari limpasan / erosi dan pergerakan
Bahan batuan dasar yang mendasari sebagian besar Cekungan sungai Hay terdiri dari
batuan sedimen, terutama serpih dan batu pasir, yang berasal dari periode Kapur Bawah (145
hingga 100 juta tahun yang lalu). Ekstremitas selatan, barat, dan timur cekungan
mengandung serpihan sedimen dan batu pasir yang belum terbagi sejak periode Kapur Atas (100
hingga 66 juta tahun yang lalu), sedangkan ekstremitas utara mengandung batu pasir sedimen,
batu kapur, serpih, dan dolomit dari periode Devonian Atas (419 hingga 358 juta tahun lalu)
(Sumber Daya Alam Kanada 1996; GNWT dan GC 1984; ESWG 1995).
Overview of Hay River Basin and Sub-basins
Sources: Base Data - Government of Canada; Thematic Data - Government of Canada, Stantec Service Layer Credits: Source: Esri, DigitalGlobe,
GeoEye, i-cubed, Earthstar Geographics, CNES/Airbus DS, USDA, USGS, AEX, Getmapping, Aerogrid, IGN, IGP, swisstopo, and the GIS User
sources: Base Data - Government of Canada; Thematic Data - Government of Canada, Stantec
Disclaimer: This map is for illustrative purposes to support this Stantec project; questions can be directed to the issuing agency
Lansekap dan geologi permukaan dari Cekungan Sungai Hay dipengaruhi oleh yang
terbaru glasiasi serta proses pasca-glasial. Peta yang disederhanakan dari geologi surficial di
Daerah aliran sungai Hay disajikan pada gambar dibawah. Selama glasiasi Wisconsin Akhir
(24.000 ke 12.000 tahun sebelum sekarang), wilayah tersebut ditutupi oleh Laurentide Ice Sheet,
2 hingga 3 km lapisan es tebal yang membentang di sebagian besar Kanada, termasuk sungai hay
Basin (Klassen 1989; Dyke et al. 2002). Selimut dan lapisan es dari deposit sampai es, yang
paling banyak dominan di Hay Hulu dan di sub-cekungan Chinchaga (Gambar 1-6). Sebagai
lapisan es meleleh, akumulasi besar air lelehan menghasilkan pembentukan danau glasial, yang
terbesar satu di daerah tersebut adalah Glacial Lake McConnell, yang membentang dari Great
Bear yang ada Danau, di Wilayah Barat Laut, selatan ke Danau Athabasca di timur laut Alberta.
Dari ini bekas, danau glasial yang sekarang tidak ada, selimut ekstensif lumpur glaciolacustrine
berbutir halus dan lempung telah terakumulasi di bagian dataran rendah dari DAS sungai Hay
(mis., di dalam subbasin Hay Rendah) sementara banyak deposit yang lebih kasar, berpasir
hingga berkerikil telah terakumulasi di sepanjang bekas garis pantai. posisi dekat Great Slave
Lake di lembah bawah Hay (Natural Resources Canada 1995). Air pencairan gletser mengikis
sejumlah saluran di daerah tersebut, tetapi mengendap jumlah material yang relatif kecil.
Sources: Base Data - Government of Canada; Thematic Data - Government of Canada, Stantec
Disclaimer: This map is for illustrative purposes to support this Stantec project; questions can be directed to the issuing agency
Mulai
Transformasi Keluar
Analisis spasial
Exploratory
Spatial Data
Interpolasi Data
Pemodelan
Semivarioram
Map
Kriging
Validasi
Selesai