Anda di halaman 1dari 9

Hamzah Imanul Haq

12014006
TUGAS MATEMATIKA DAN STATISTIKA
1. Cari tiga contoh dari masih-masih tipe data geologi!
2. Berikan masing-masing contoh survey dalam geosains yang menunjukkan macam-
macam skema pengambilan sampel spasial!
3. Carilah alat survey dan pengukuran geosains yang umum dan berikan penjelasan!

1. TIPE DATA GEOLOGI


Data Rasio

Gambar 1.1: contoh luas DAS

Data rasio meliputi semua ukuran yang memberikan keterangan tentang nilai absolut dari
objek yang diukur (data rasio). Data diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak dua titik
pada skala sudah diketahui, dan mempunyai titik nol yang absolut.
Contoh:
 Panjang aliran sungai
 Ketinggian gunung
 Panjang garis pantai
 Luas Daerah Aliran Sungai (DAS)
Hamzah Imanul Haq
12014006
Skala Data Interval

Gambar 1.2 : data suhu bumi


Berbeda dengan data rasio, data interval tidak memiiki titik nol yang absolut. Pemberian angka
kepada set dari objek yang mempunyai sifat-sifat ukuran ordinal.
Contoh:
 Suhu permukaan bumi
 Temperatur Lava
 Suhu fasa cairan

Data Tertutup

Data ini disajikan dengan menggunakan distribusi persentase dari suatu nilai sehingga
datanya bersifat tertutup.

Contoh:
Hamzah Imanul Haq
12014006
 Persentase Porositas
 Persentase Permeabilitas
 Persentase mineral kuarsa dalam batupasir

Data Berarah

Gambar 1.4 : Arah mata angin


Data ini adalah data yang diekspresikan dalam nilai sudut. Dan lingkaran
Contoh:
 Sudut kemiringan lereng
 Sudut antara dua bidang sesar
 Pengukuran arah mata angin
Hamzah Imanul Haq
12014006
Skala Data Ordinal

Gambar 1.5 : Skala kekerasan batuan

Data ini, selain memiliki nama (atribut), juga memiliki peringkat atau urutan. Angka yang
diberikan mengandung tingkatan.
Contoh:
 Skala Richter
 Volcanic Explosivity Index
 Skala Kekerasan Mohr

Data Diskret
Hamzah Imanul Haq
12014006

Gambar 1.6 : penyebaran fosil


Data yang sifatnya terputus-putus, nilainya bukan merupakan pecahan (angka utuh). Data
nya bersifat diskontinu (terbatas), memiliki nilai yang khusus dan bulat, dan merupakan hasil dari
suatu perhitungan.
Contoh:
 Jumlah reservoir dalam satu daerah
 Jumlah penyebaran fosil dalam skala gelogi
 Tekanan pada kedalaman tertentu dari suatu suatu sumur bor.
Hamzah Imanul Haq
12014006

Nominal atau Kategorial Data

Data nominal merupakan data diskrit dan tidak memiliki urutan. Ciri-ciri data nominal
adalah hanya memiliki atribut, atau nama,
Contoh:
 Berbagai nama formasi dalam suatu daerah penelitian
 Berbagai nama batuan sedimen
 Peta geologi

2. SURVEY SKEMA PENGAMBILAN SAMPEL SPARSIAL

.Peta Analog.

Peta analog yaitu peta dalam bentuk cetak, seperti peta topografi, peta LLN (Lingkungan Laut
Nasional), peta LPI (Lingkungan Pantai Indonesia) dan peta-peta tematik lainnya. Umumnya peta
analog dibuat dengan teknik kartografi dan kemungkinan besar memiliki referensi spasial seperti
koordinat, skala, arah mata angin dan sebagainya. Sebagai sumber data dalam SIG, peta analog
harus dikonversi menjadi peta digital. Caranya dengan mengubah format raster menjadi format
vektor melalui proses digitasi sehingga dapat mereferensikan koordinat sebenarnya di permukaan
bumi.
Hamzah Imanul Haq
12014006

Data Penginderaan Jauh.

Data penginderaan jauh seperti citra satelit, foto udara dan sebagainya, merupakan salah satu
sumber data yang terpenting bagi SIG. Karena sifat datanya yang tersedia secara berkala serta bisa
mencakup area tertentu yang diinginkan. Dengan beragamnya satelit di ruang angkasa dengan
spesifikasi masing-masing, bisa diperoleh berbagai jenis citra satelit untuk beragam tujuan
pemakaian. Melalui metode pengolahan data tertentu, data citra satelit dapat menampilkan
informasi yang dibutuhkan seperti suhu perairan, kandungan klorofil perairan dan sebagainya.
Data ini biasanya direpresentasikan dalam format raster.

Data Hasil Pengukuran Lapangan.

Data hasil pengukuran lapangan merupakan data yang dihasilkan berdasarkan metode pengukuran
dan perhitungan tersendiri. Pada umumnya data ini merupakan sumber data atribut, contohnya
nilai parameter fisika-kimia-biologi kualitas perairan, persentase tutupan terumbu karang,
kerapatan mangrove dan lain-lain. Untuk membuat data-data hasil pengukuran ini bisa digunakan
dalam SIG, maka harus dimasukkan informasi spasial ke dalam data tersebut, yaitu koordinat
lokasi pengambilan sampel.

Data GPS (Global Positioning System).

Teknologi GPS telah memberikan terobosan penting dalam penyediaan data bagi SIG. Keakuratan
pengukuran GPS semakin tinggi dengan berkembangnya teknologi. Data-data yang dapat
diperoleh dengan menggunakan GPS diantaranya adalah data poin yang menunjukkan lokasi dari
tempat-tempat tertentu (point of interest). Data ini biasanya direpresentasikan dalam format vektor.

Data Bereferensi Spasial Lainnya.

Data lain yang memiliki referensi spasial seperti batas administrasi wilayah dapat dijadikan
sebagai sumber data atribut dalam data SIG. Umumnya data ini bersifat tabular dan berisi segala
macam informasi dari berbagai bidang, termasuk kelautan dan perikanan, di daerah administrasi
tertentu misalnya seperti data-data statistik kabupaten/kota dan provinsi. Dengan menggunakan
informasi batas administrasi pada data-data tersebut, selanjutnya data dapat digabungkan ke data
spasial batas administrasi sebagai atribut tambahan yang kemudian dapat digunakan untuk
visualisasi data yang lebih informatif.
Hamzah Imanul Haq
12014006

3. ALAT SURVEY GEOSAIN

Seismograf

Seismograf yaitu alat pencatat getaran gempa. Alat ini terjadi atas benda stasioner, jarum dan pita.
Jika terjadi gempa, massa stasioner dan jarum tetap, yang bergerak adalah benda yang berisi rol
pita yang dipanjangkan di tanah. Karena ujung jarum menempel pada rol pita, maka apabila terjadi
gempa akan tergambar getaran gempa pada pita tersebut. Itulah yang dinamakan seismogram.

Kompas Geologi

Kompas merupakan alat navigasi penunjuk arah sesuai dengan magnetik bumi secara akurat.
Kompas geologi memiliki banyak kegunaan, diantaranya digunakan untuk mengukur
kedudukan suatu unsur struktur geologi, mengukur strike/dip dari kemiringan lapisan batuan,
dan tentunya sebagai penunjuk arah.

GPS
Global Positioning System atau yang biasa disebut GPS adalah suatu sistem untuk menentukan
kordinat letak di permukaan bumi dengan bantuan dari satelit. Sistem ini menggunakan 24
satelit yang mengirimkan gelombang mikro ke bumi, lalu diterima oleh GPS yang ada dibumi.
GPS digunakan untuk menentukan kordinat posisi, kecepatan, arah dan waktu saat survey. GPS
juga berguna untuk mengetahui medan lokasi agar kita tidak tersesat.

Daftar pustaka
www. Karyatulisilmiah.com dibuka pada tanggal 13 november 2015
Hamzah Imanul Haq
12014006
www. Sarang kunti.com dibuka pada tanggal 13 november 2015

Anda mungkin juga menyukai