Anda di halaman 1dari 2

JENIS TANAH KOTA SURABAYA DITINJAU

DARI BENTANG ALAM KHUSUSNYA SURABAYA SELATAN

Kondisi geofisik kawasan Kota Surabaya terletak di dataran rendah dan


sebagian besar memiliki jenis tanah alluvial. Jenis alluvial ini endapan dari lumpur
sungai yang menjadikan tanah bersifat subur dan cocok untuk pertanian. Surabaya
beiklim tropis dengan perbedaan musim kemarau dan musim penghujan yang sangat
signifikan. Topografinya memiliki ketinggian tanah yang datar yaitu berkisar antara
0-20 meter di atas permukaan laut. Ada tiga sungai utama yang mempunyai peran
penting dan ditunjang adanya beberapa waduk dan telaga di Kecamatan Kota
Surabaya, yaitu Kali Mas, Kali Surabaya, dan Kali Jagir.
Jenis Tanah
Surabaya merupakan daerah yang terletak di dataran rendah. Kondisi
geofisik kawasan berdasarkan jenis tanah di Surabaya dikelompokkan atas : tanah
bukan abu vulkanik, alluvial, endapan pasir lumpur, endapan lumpur, dan endapan
pasir. Jenis tanah yang paling banyak ditemukan adalah alluvial.
Tanah alluvial merupakan tanah yang terbentuk dari lumpur sungai yang
mengendap di daratan rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk
lahan pertanian. Jenis tanah ini terdapat di 15 Kecamatan yang tersebar di wilayah
Surabaya Pusat, Utara, Selatan, Timur, dan Barat. Untuk jenis tanah bukan abu
vulkanik ditemukan di lima Kecamatan di wilayah Surabaya Selatan dan Barat.
Jenis tanah endapan lumpur, terdapat di empat Kecamatan wilayah Surabaya Pusat,
Selatan, dan Timur.
Jenis tanah endapan pasir hanya ditemukan di satu Kecamatan wilayah
Surabaya Timur. Jenis tanah endapan pasir lumpur juga hanya terdapat di satu
Kecamatan di wilayah Surabaya Selatan. Dan untuk jenis tanah campuran antara
alluvial dan bukan abu vulkanik, terdapat di tiga Kecamatan di wilayah Surabaya
Utara dan Barat.
Wilayah Surabaya khususnya di daerah selatan kota Surabaya yaitu daerah
yang saya tempati saat ini cocok untuk pertanian tetapi terkendala pada lahan yang
sulit di dapatkan atau cenderung sulit untuk dijadikan sebagai lahan pertanian
karena kebanyakan terdapat perkampungan, perumahan, dan gedung gedung pusat
perbelanjaan maupun perkantoran yang mengisi wilayah tersebut.
Wilayah yang saya tempati kali ini memiliki jenis batuan terdiri dari
lempung pasiran dan pasir lempungan yang berwarna coklat kekuningan, berukuran
pasir halus-sedang. Menempati morfologi perbukitan bergelombang yang dikontrol
oleh struktur perlipatan dan mud vulkano purba. Satuan ini secara regional yang
berumur Plistosen. Ketebalan satuan ini kira-kira 3,5-6,5 m. Sifat-sifat fisik dan
mekanika tanah dari satuan ini antara lain: konsistensi teguhkaku, plastisitas sedang,
permeabilitasnya rendah/kedap air, nilai tekanan konus 20-60 kg/cm2, setempat 130
kg/cm2, kadar air 30,3%, berat isi asli 1,63 kg/cm3, berat jenis 2.66, sudut geser
dalam 23° 30', kohesi 0,085 kg/cm2.
Tanaman yang sering di budidayakan secara mandiri maupun kelompok
pada wilayah yang saya tempati yaitu tanaman hortikultura, tanaman obat-obatan,
tanaman hias yang sesuai pada kondisi iklim di kota Surabaya untuk hidup dan
berkembang.

Anda mungkin juga menyukai