Anda di halaman 1dari 5

HUBUNGAN INTERPERSONAL

Makalah yang Disusun untuk Melengkapi

Tugas Mata Kuliah

Psikologi Sosial semester 3/2019

Oleh Kelompok 5

Fatwa Aji Wiguna 18416273201103

Hilmi Nugraha 18416273201023

Iin Inayah 18416273201004

Nurul Fitriani 18416273201008

Serenande Salsajanua 18416273201048

Jurusan Psikologi

Fakultas Psikologi

Universitas Buana Perjuangan

Karawang

2019
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan dan selalu menjalin hubungan dengan
siapapun karena hubungan tersebut merupakan aspek yang sangat signifikan dalam kehidupan.
Mereka tidak pernah dapat hidup sendiri di dunia, oleh karenanya manusia tentu membutuhkan
orang lain untuk menjalin hubungan sosial sehingga kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Setiap orang memiliki kebutuhan untuk terikat yang bertahan sepanjang waktu dan umum
dilakukan, misalnya berkenalan dan kemudian berteman. Penelitian menunjukan bahwa kita
tertarik atau bersemangat untuk membuat ikatan baru, namun tidak suka merusaknya. Dengan
menjalin hubungan dengan orang lain, kita mencoba untuk mengenali dan memahami kebutuhan
satu sama lain, membentuk interaksi, dan berusaha mempertahankan interaksi tersebut. Ketika
kita mencoba berinteraksi dengan orang lain maka kita telah menjalin hubungan interpersonal
(Wisnuwardhani dan Mashoedi, 2011:2).
Menurut Pearson (1983) manusia adalah makhluk sosial. Artinya kita tidak mungkin
menjalin hubungan dengan diri sendiri, kita selalu menjalin hubungan dengan orang lain.
Mencoba untuk mengenali dan memahami kebutuhan satu sama lain, membentuk interaksi, serta
berusaha mempertahankan interaksi tersebut. Selain itu Menurut Dedy Mulyana, ketika
berkomunikasi kita tidak hanya menyampaikan isi pesan, tetapi juga menentukan kadar
hubungan interpersonal. Jadi bukan sekedar menentukan contenta melainkan juga relationship.
Dari segi psikologi komunikasi, kita dapat menyatakan bahwa makin baik hubungan
interpersonal, makin terbuka orang untuk amengungkapkan dirinya; makin cermat persepsinya
tentang orang lain dan persepsi dirinya; sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung
diantara komunikan.
1.2 Rumusan masalah

1. Apa pengertian hubungan interpersonal

2. Sebutkan teori-teori yang menjelaskan tentang hubungan interpersonal?

3. Sebutkan faktor yang mempengaruhi hubungan interpersonal?

4. Sebutkan jenis-jenis hubungan interpersonal?

5. Sebutkan tahap-tahap dalam hubungan interpersonal?

1.3 Tujuan

1. Memahami apa yang dimaksud dengan hubungan interpersonal

2. Memahami teori-teori mengenai hubungan interpersonal

3. Memahami faktor yang mempengaruhi hubungan interpersonal

4. Memahami jenis-jenis hubungan interpersonal

5. Memahami tahap-tahap dalam hubungan interpersonal


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hubungan Interpersonal

Hubungan interpersonal (antarpribadi) adalah hubungan yang terdiri atas dua orang atau
lebih, yang memiliki ketergantungan satu sama lain dan menggunakan pola interaksi yang
konsisten. Hubungan interpersonal bukan sekedar menyampaikan isi pesan, tapi menentukan
kadar hubungan antar individu. Jadi ketika kita berkomunikasi kita tidak hanya
menentukan content melainkan juga menentukan relationship.
Hubungan interpersonal yang baik adalah hubungan yang didalamnya terdapat saling
mempercayai, mempunyai rasa simpati, dan rasa empati yang tinggi, dapat terbuka antar
individu, dan sebagainya menurut kemampuan dalam hubungan interpersonal.

Dari segi psikologi komunikasi, kita dapat menyatakan bahwa makin baik
hubungan interpersonal, makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya; makin
cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya; sehingga makin
efektif komunikasi yang berlangsung diantara komunikan.
(http://psikologi.or.id)

Menurut Kusumawardhani (2011) dan Rakhmat (1986), hubungan interpersonal akan


diawali  dengan Atraksi interpersonal (interpersonal attraction). yaitu sikap seseorang mengenai
orang lain yang mengacu pada perasaan-perasaan positif terhadap orang lain. Penilaian ini dapat
diekspresikan melalui berbagai dimensi, yaitu strong liking, mild liking, neutral, mild dislike,
dan strong dislike (Baron dan Byrne, 2006 dalam Wisnuwardhani, 2009: 67). Ketika kita
berkenalan dengan orang lain kita sebenarnya melakukan penilaian terhadap orang tersebut,
apakah orang tersebut cukup sesuai untuk menjadi teman kita atau orang tersebut ternyata kurang
sesuai, sehingga kita lebih memilih untuk tidak melakukan interaksi sama sekali.
Konteks  penilaian ini berada dalam ruang lingkup hubungan interpersonal.

Anda mungkin juga menyukai