Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pasien terminal adalah pasien yang dalam keadaan menderita penyakit dengan stadium
lanjut yang penyakit utamanya tidak bisa diobati kembali dan bersifat progresif
(meningkat). Pengobatan yang diberikan hanya bersifat menghilangkan gejala dan keluhan,
memperbaiki kualitas hidup, dan pengobatan penunjang lainnya

Bagi pasien terminal yang menghadapi penyakit kronis beranggapan bahwa maut
sering kali menggugah rasa takut. Rasa semacam ini didasari oleh berbagai macam faktor,
seperti ketidakpastian akan pengalaman selanjutnya, adanya rasa sakit, kecemasan, dan
kegelisahan tidak akan berkumpul lagi dengan keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Pada stadium terminal, pasien dengan penyakit kronis tidak hanya mengalami berbagai
masalah fisik seperti nyeri, sesak nafas, penurunan berat badan, gangguan aktivitas tetapi
juga mengalami gangguan psikososial dan spiritual yang mempengaruhi kualitas hidup
pasien dan keluarganya. Maka kebutuhan pasien pada stadium terminal suatu penyakit tidak
hanya pemenuhan atau pengobatan gejala fisik, namun juga pentingnya dukungan terhadap
kebutuhan psikologis, sosial dan spiritual yang dilakukan.

1.2 Rumusan Masalah

a.Apa konsep komunikasi pada pasien terminal?

b.Bagaimana bentuk komunikasi terapeutik pada pelaksanaan asuhan keperawatan pada


pasien terminal?

1.3 Tujuan Penulisan

a. Untuk mengetahui konsep komunikasi pada pasien terminal

b. Untuk mengetahui bagaimana komunikasi terapeutik pada pelaksanaan asuhan


keperawatan pada pasien terminal
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi terapeutik


adalahkomunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan
untuk kesembuhan pasien. Tujuan komunikasi terapeutik adalah membantu pasien untuk
memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil tindakan
untuk mengubah situasi yang ada bila pasien percaya pada hal yang diperlukan,mengurangi
keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan yang efektif dan mempertahankan
kekuatan egonya, mempengaruhi orang lain, lingkungan fisik, dan dirinya sendiri.

Penyakit terminal adalah suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan lagi.Contohnya
seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan kanker atau penyakit terminal ini dapat dikatakan
harapan untuk hidup tipis, tidak ada lagi obat-obatan, tim medis sudah give up (menyerah)
dan seperti yang di katakan di atas tadi penyakit terminal ini mengarah kearah kematian.
Kematian adalah tahap akhir kehidupan. Kematian bisadatang tiba-tiba tanpa peringatan
atau mengikuti periode sakit yang panjang. Terkadang kematian menyerang usia muda
tetapi selalu menunggu yang tua. Perawatan pasien yang akan meninggal tetap harus
dilakukan. Perawatan yang komprehensif tentang orang yang menjelang ajal sangat jarang
menuntut lebih dari manajemen symptom yang hati-hati dan perhatian terhadap kebutuhan
dasar fisik pasien secara perorangan sebagai pribadi keluarganya.

3.2 Saran

Semoga kedepannya kami bisa membuat makalah yang lebih baik lagi karena masih
banyak kesalahan dari penulisan makalah ini dan kami juga butuh saran/ kritikan agar
bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik daripada masa sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai