Universitas Muhammadiyah Malang

Fakultas Ilmu Kesehatan

Program Studi D-3 & S-1 Keperawatan
Kampus II : JL. Bendungan Sutami No. 188-A Tlp. (0341) 551149
Fax.0341-582060 Malang 65145 E-mail : fikes@umm.ac.id
Website : fikes.umm.ac.id

Perhitungan Tingkat Ketergantungan Pasien

No No Revisi Halaman Tanggal Terbit

Dokumen --- 1-2 20 Nopember 2018
001
Disetujui oleh Mengetahui,
Kepala Departemen Medikal Bedah Kepala Laboratorium

Sunardi, M.Kep. Anggraini Dwi Kurnia., S.Kep., Ns.,

NIP UMM. 11208050425 MNS
NIP UMM 11413120523

Pengertian Perhitungan tingkat ketergantungan pasien adalah perhitungan

terhadap besarnya bantuan yang diperlukan pasien dalam
kehidupan sehari-hari

Tujuan a. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan tingkat kebutuhan

Praktikum pasien

Prosedur Persiapan alat :

1. Pulpen
2. Lembar Kuesioner

Persiapan Perawat:
1. Perawat memahami mengenai kuesioner yang digunakan
dalam perhitungan tingkat petergantungan pasien
1.
Persiapan Pasien:
a. -
 Persiapan Lingkungan:
a. Jaga ketertiban dan ketenangan ruangan

Perhitungan Tingkat Ketergantungan Pasien

Untuk pasien rawat inap standar waktu pelayanan pasien rawat
inap sebagai berikut.
1) Perawatan minimal memerlukan waktu: 1−2 jam/24 jam.
2) Perawatan intermediet memerlukan waktu: 3−4 jam/24 jam.
3) Perawatan maksimal/total memerlukan waktu: 5−6 jam/24 jam.
Penerapan sistem klasifikasi pasien dengan tiga kategori tersebut
adalah sebagai berikut:
1) Kategori I: Perawatan Mandiri.
a) Dapat melakukan kebersihan diri sendiri, seperti mandi dan
ganti pakaian.
b) Makan, dan minum dilakukan sendiri.
c) Pengawasan dalam ambulasi atau gerakan.
d) Observasi tanda vital setiap shift.
e) Pengobatan minimal, status psikologi stabil.
f) Persiapan prosedur pengobatan.
2) Kategori II: Perawatan Intermediate.
a) Dibantu dalam kebersihan diri, makan dan minum, ambulasi.
b) Observasi tanda vital tiap 4 jam.
c) Pengobatan lebih dari satu kali.
d) Pakai kateter Foley.
e) Pasang infus intake-output dicatat.
f) Pengobatan perlu prosedur.
3) Kategori III: Perawatan Total.
a) Dibantu segala sesuatunya, posisi diatur.
b) Observasi tanda vital tiap 2 jam.
c) Pemakaian selang NG.
d) Terapi intravena.
e) Pemakaian suction.
f) Kondisi gelisah/disorientasi/tidak sadar.
Catatan:
a. Dilakukan satu kali sehari pada waktu yang sama dan
sebaiknya dilakukan oleh perawat yang sama selama 22 hari
b. Setiap pasien minimal memenuhi 3 kriteria berdasarkan
klasifikasi pasien
c. Bila hanya memenuhi satu kriteria maka pasien
dikelompokkan pada klasifikasi diatasnya (Douglas, dalam
(Nursalam, 2014)).

Kuesioner Perhitungan Tingkat Ketergantungan Pasien

 NO Keterangan Kategori Kategori Kategori III
1 II perawatan
Mandiri intermedi total
ate
I Dapat
melakukan
kebersihan
diri sendiri,
Evaluasi Evaluasi Tindakan
mengganti pakaian
1. Makan
Seluruhdanmahasiswa
minum mampu melakukan perhitungan tingkat
dilakukan sendiri
ketergantungan pasien
Pengawasan dalam
ambulasi atau
Dokumentasi gerakan
Dokumentasi
Observasi tanda
1. vital
Adanya kuesioner perhitungan ketergantungan pasien
setiap
2. Shift
Mencatat semua kondisi pasien
3. Pengobatan
Catat dengan jelas, mudah dibaca, ditandatangani disertai nama
jelas
minimal, status
fisiologi stabil
Persiapan prosedur
Pengobatan
II Diabantu dalam
kebersihan diri
makan dan
minum,
ambulasi
Observasi tanda
vital setiap 4 jam
pengobatan lebih
dari 1 kali
pakai kateter foley
Pasang infus intake
output
di catat
Pengobatan perlu
prosedur
III Dibantu segala
sesuatu,
posisi di atur
Observasi tanda
vital setiap
2 jam
Pemakaian selang
NG
Terapi intravena
Pemakaian suction
Kondisi gelisah
atau
disorientasi atau