OLEH :
KELOMPOK 1
B. DEFINISI NEONATUS
Masa neonatus yaitu periode bayi yang baru lahir (neonate) hingga berusia 28
hari. Pada masa ini fungsi fisik neonatus masih berupa refleks. Stabilitas system organ
utama merupakan focus bagi tubuh neonatus. Tingkah laku sangat mempengaruhi
interaksi antara neonatus, lingkungan dan pengasuh.
Pertumbuhan Fisik neonatus normal memiliki :
1. Berat badan 2.500 – 4.000 gram
2. Panjang badan 48 – 52 cm
3. Lingkar dada 30 - 38 cm
4. Lingkar kepala 33 – 35 cm
5. Frekuensi jantung 120 – 160 x/menit
6. Pernafasan ±40 – 60 x/menit
7. Kulit kemerah – merahan dan licin karena jaringan sub kutan cukup.
8. Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna.
9. Kuku agak panjang dan lemas.
10. Genetilia : perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora. Laki – laki
testis sudah turun, skrotum sudah ada.
11. Reflek hisap dan menelan, reflek morrow atau gerak dan reflek graps atau
menggenggam sudah baik.
12. Eliminasi baik, meconium akan keluar dalam 24 jam pertma, meconium
berwarna hitam kecoklatan.
C. PERTUMBUHAN NEONATUS
1. Masa Neonatus (0-28 hari)
Tumbuh kembang masa pascanatal diawali dengan masa neonatus, yaitu dimana
terjadinya kehidupan yang baru. Pada masa ini terjadi proses adaptasi semua sistem
organ tubuh, dimulai dari aktifitas pernafasan, pertukaran gas dengan frekuensi
pernapasan antara 35-50 kali permenit, penyesuaian denyut jantung antara 120-160
kali permenit, perubahan ukuran jantung menjadi lebih besar di bandingkan dengan
rongga dada, kemudian gerakan bayi mulai meningkat untuk memenuhi kebutuhan
gizi. Masa neonatal dibagi menjadi 2 yaitu:
1) Masa neonatal dini : 0-8 hari
2) Masa neonatal lanjut : 8-28 hari
A. Pertumbuhan bayi umur 0-12 bulan
Pada kondisi normal anak laki-laki umur 3 bulan rentang berat badan normal adalah 5
kg- 8 kg, sedangkan anak perempuan 4,6 kg- 7,5 kg. Kemungkinan panjang badan
anak laki-laki usia 3 bulan adalah 57,3 cm- 65,6 cm. Bagi anak perempuan usia 3
bulan panjang badannya 53,6 cm - 64 cm.
4) Sosialisasi Kemandirian
Adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri anak (makan
sendiri, membereskan mainan selesai bermain), berpisah dengan ibu/pengasuh
anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya, dan sebagainya.
Perkembangan perilaku pada tahap tumbuh kembang pada masa neonatus sebagai
berikut :
a. Masa neonatus (0 - 28 hari)
Perkembangan adaptasi sosial atau perilaku masa neonatus ini dapat
ditunjukkan dengan adanya tanda-tanda tersenyum dan mulai menatap muka
untuk mengenali seseorang.
b. Masa bayi (28 hari - 1 tahun)
1) Usia 1-4 bulan
Perkembangan adaptasi sosial pada usia ini dapat diawali dengan
kemampuan mengamati tangannya, tersenyum spontan dan membalas
senyum bila diajak tersenyum, mengenal ibunya dengan pengelihatan,
penciuman, pendengaran, dan kontak, tersenyum pada wajah manusia,
waktu tidur dalam sehari lebih sedikit dari pada waktu terjaga, membentuk
siklus bangun tidur, menangis bila terjadi sesuatu yang aneh, membedakan
wajah-wajah yang dikenal dan tidak dikenal, senang menatap wajah-wajah
yang dikenalnya, serta terdiam bila ada orang yang tidak dikenal (asing)
2) Usia 4-8 bulan
Perkembangan adaptasi sosial pada usia ini antara lain anak merasa takut
dan terganggu dengan keberadaan orang asing, mulai bermain dengan
mainan, mudah frustasi, serta memukul-mukul lengan dan kaki jika sedang
kesal.
3) Usia 8-12 bulan
Perkembangan adaptasi sosial pada usia ini dimulai dengan kemampuan
bertepuk tangan, menyatakan keinginan, sudah mulai minum dengan
cangkir, menirukan kegiatan orang, bermain bola atau lainnya dengan
orang lain.
Diniamr.2012.Makalah-Neonatus-Dan-Bayi.https://www.academia.edu/31647878/Makalah-
Neonatus-Dan-Bayi.docx diakses pada tanggal 7 September 2019
https://www.academia.edu/34507388/MAKALAH_TUMBUH_KEMBANG_NORMAL.docx
diakses pada tanggal 7 September 2019
Soetjiningsih&I.G.N.Gde Ranuh.2013.Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta : EGC.