Riggs, (ahli
produktivitas dari Departement of Industrial Engineering at
Oregon State University)
I: Improvement (peningkatan)
- Know how to do it
- Mampu dan mau menjalankan perbaikan
M: Maintenance (pemeliharaan)
- Mempertahankan kemajuan
- Memelihara semangat maju
1. Kriteria Produktivitas
2. Sel-sel matrik
3. Bobot
4. Tingkat pencapaian
5. Skor
6. Nilai
7. Indikator Pencapaian
1. Kriteria Produktivitas :
Dinyatakan dengan rasio.
Kriteria ini menyatakan ukuran efektivitas, kuantitas, dan kualitas
dari output ; efisiensi dan utilitas dari input ; konsistensi dari operasi,
dan ukuran khusus atau faktor lainnya yang secara tidak langsung
berhubungan dengan tingkat produktivitas yang diukur.
6
2. Performansi sekarang
yaitu nilai tiap produktivitas berdasarkan pengukuran terakhir
3. Sel-sel matrik
Terdiri dari 11 baris, dimulai dari baris paling bawah yang
merupakan pencapaian terendah atau terburuk yang dinyatakan
dengan skor 0, sampai dengan baris atas yang merupakan sasaran
atau target produktivitas yang realistis yang dinyatakan dengan skor
10.
Setelah sel skor 0, 3, dan 10 diisi, sisa sel lainnya untuk setiap
kreteria dengan lengkap dicantumkan secara bertingkat.
Skor 10 merupakan nilai produktivitas yang diharapkan
atau sasaran yang ingin dicapai perusahaan.
5. Bobot
Bobot menyatakan derajat kepentingan (dalam satuan %) yang
menunjukkan pengaruh relatif kriteria tersebut terhadap
produktivitas unit kerja yang diukur.
Catatan :
Proses penentuan bobot dan target diperoleh dari hasil
wawancara dengan Staff PPIC perusahaan
No Kriteria Plan Manager Produksi QC Puschasing Jumlah Bobot
Meminimasi produk
1 Cacat 10 8 8 8 34 17
Mengoptimalkan
2 kapasitas produksi 8 9 8 7 32 16
Efisiensi pemakaian
3 tenaga kerja 8 10 9 8 35 18
Efisiensi pemakaian
4 Energi 10 8 7 6 31 16
Optimalisasi rencana
5 Produksi 9 8 7 6 30 16
Efisiensi pemakaian
6 bahan baku 8 8 7 10 33 17
16
6. Nilai
Merupakan perkalian tiap skor dengan bobotnya.
7. Indikator Produktivitas
Merupakan jumlah dari tiap nilai
Catatan:
Besarnya indikator mula-mula ( periode dasar) adalah 300
karena semua indikator mendapat skor 3 pada saat matrik
mulai dioperasikan.
IP = ( Indikator Produktivitas – 300 ) X 100%
300
Bentuk matriks tersebut adalah sebagai berikut :
22
23
2. Tuliskan performansi pada bulan yang akan diukur
pada blok 2 atau performansi sekarang
3. Tentukan untuk tiap kriteria nilai untuk tiap level .
Level 0 : terburuk
Level 3 : rata-rata tiap rasio / performasi sekarang
Level 10 : yang diharapkan
Level 1-2 :
Contoh
Level 4-9 :
4. Lihat performansi pada blok 2 . Lingkari angka
bersesuaian pada blok matriks.
5. Catat skornya
6. Tentukan bobot tiap kriteria. Jumlah bobot selalu 100
7.Tentukan nilai tiap kriteria dengan : skor x bobot