A. Latar Belakang
Sepanjang usianya, manusia membutuhkan nutrisi lengkap agar tubuhnya bisa
berfungsi normal. Kebutuhan zat gizi tersebut akan berbeda karakteristiknya di tiap
tahapan usia. Kesamaannya hanya ada pada kebutuhan atas keragaman sumber asupan
makronutrien dan mikronutrien.
Meski jumlahnya sedikit, keberadaan makronutrien memiliki peran penting. Masalah
gizi makro yang ada di Indonesai adalah kurang energi protein sedangkan masalah gizi
mikro adalah kurang vitamin A, kurang zat besi dan kurang zat yodium (Soekirman,
2002).
Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan
gram yang di butuhkan oleh tubuh. Zat gizi makro yang dibutuhkan oleh tubuh adalah
karbohidrat, lemak, dan protein.Selain berasal dari faktor utama tersebut, sebenarnya
banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi masalah zat gizi khusunya zat gizi makro.
Tetapi dalam bahasan kali ini, kita akan membahas secara umum bagaimana gambaran zat
gizi makro tersebut. Dengan demikian, kita selaku perawat bisa mengetahui apa saja yang
terdapat pada zat gizi makro, dampak yang ditimbulkan apabila kelebihan dan kekurangan
zat gizi. Sehingga dampak yang ditimbulkan bisa teratasi dan dapat menunjang proses
perawatan terhadap klien.
Orang tua harus menyediakan makanan yang bernutrisi, bersih, aman, dan diberikan
dalam jumlah yang tepat. Saat memberikan makanan untuk buah hati, targetnya bukan
sekadar kenyang. "Variasi menu makanan juga penting," kata Trevino. Dengan menu
yang bervariasi, tubuh bisa mendapatkan nutrisi berupa karbohidrat, protein, vitamin, dan
lemak. Sayuran memang memberikan sebagian besar sumber vitamin, namun sayuran
minim zat besi. "Asupan zat besi terbaik ada dari sumber hewani, seperti daging dan hati,"
ujarnya.
B. Tujuan
(1) Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan peserta mengerti dan memahami
tentang Gizi makro pada anak
(2) Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan peserta
mampu :
1. Menjelaskan pengertian gizi makro
2. Fungsi utama zat gizi makro
3. Menjelaskan macam-macam gizi makro
4. Menjelaskan penyakit akibat kekurangan gizi makro
C. Pokok Bahasan
Gizi makro pada anak
D. Sub Pokok Bahasan
1. Menjelaskan pengertian gizi makro
2. Fungsi utama zat gizi makro
3. Menjelaskan macam-macam zat gizi makro
4. Menjelaskan penyakit akibat kekurangan gizi makro
E. Metode
- Ceramah
- Diskusi
F. Media
- Power point
- Leaflet
G. Materi
Terlampir
H. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Kegiatan penyuluhan Media
Penyuluh Peserta
. kegiatan
1. Pendahuluan 1. M 1. Menjawab salam Microphone
(5 menit) engucap salam 2. Mendengarkan
2. M dan
emperkenalkan memperhatikan
diri 3. Mendengarkan
3. M dan
enyampaikan TIU memperhatikan
dan TIK
I. Evaluasi
1. Prosedur
Pertanyaan lisan tentang :
2. Kriteria
- Struktur :
a) Penyiapan SAP
b) Menyiapkan media
c) Menyiapkan tempat
d) Kontrak waktu dengan sasaran
- Proses :
a) Sasaran memperhatikan saat diberi penyuluhan kesehatan
b) Sasaran aktif bertanya
c) Sasaran mampu mengulangi materi yang di berikan oleh penyuluh
- Hasil :
a) Sasaran mampu menjawab pertanyaan
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
Gizi makro pada anak
Makronutrien (zat gizi makro) adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah
besar dengan satuan gram. zar gizi makrodibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah besar
untuk menjalankan fungsinya dalam tubuh. Zat-zat gizi makro terdiri dari zat gizi
yang dapat menghasilkan kalori atau energi. Zat – zat gizi yang termasuk ke dalam
golongan zat gizi makro adalah karbohidrat, lemak, dan protein.
Ubi jalar
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang sehat untuk penderita sakit
maag, diabetes, masalah berat badan dan radang sendi. Ubi jalar juga kaya
akan beta-karoten yang merupakan antioiksidan yang banyak ditemukan
pada sayuran berdaun hijau.
Kentang, singkong, sagu, gandum, jagung, dll.
b) Lemak
- Pengertian lemak
Lemak (bahasa Inggris: fat) merujuk pada sekelompok besar molekul-
molekul alam yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen
meliputi asam lemak, malam, sterol, vitamin-vitamin yang larut di dalam
lemak (contohnya A, D, E, dan K), monogliserida, digliserida, fosfolipid,
glikolipid, terpenoid (termasuk di dalamnya getah dan steroid) dan lain-lain.
- Fungsi lemak
Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak
menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal.
Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada
membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi
menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke
dalam sel.
Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti
pada prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.
Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk
proses biologis
Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan
melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
- Sumber lemak
1. https://foodtech.binus.ac.id/2015/02/03/makronutrien-sedikit-tapi-penting/
2. http://www.who.int/nutrition/topics/macronutrients/en/
3. http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0700095/materi.htm
4. http://www.unicef.org/nutrition/files/Joint_Statement_Micronutrients_March_2006