Anda di halaman 1dari 12

INSULIN YANG ADA DI INDONESIA

Insulin Kerja Singkat


Insulin soluble termasuk insulin kerja singkat. Untuk dosis pemeliharaan, biasa disuntikkan
15-30 menit sebelum makan. Insulin soluble adalah insulin yang paling sesuai untuk
digunakan pada keadaan darurat diabetes misalnya ketoasidosis diabetes dan pada waktu
pembedahan. Bisa diberikan secara intravena, intramuskular, atau subkutan. Suntikan
subkutan insulin soluble memiliki mula kerja cepat (30 – 60 menit), kerja puncak antara 2
dan 4 jam, dan lama kerja hingga 8 jam.
Bila disuntikkan secara intravena, insulin soluble memiliki waktu paruh sangat singkat yaitu
hanya 5 menit dan efeknya hilang dalam 30 menit.
Analog human insulin, insulin aspart, insulin glulisine, dan insulin lispro memiliki mula kerja
lebih cepat dan lama kerja yang lebih singkat dari insulin soluble; akibatnya, dibandingkan
dengan insulin soluble, kadar glukosa darah pada keadaan puasa dan preprandial sedikit lebih
tinggi, kadar glukosa darah post-prandial sedikit lebih rendah, dan hipoglikemia lebih jarang
terjadi. Injeksi subkutan analog insulin mungkin nyaman untuk pasien yang menginginkan
suntikan sesaat sebelum atau jika perlu, sesaat setelah makan. Preparat ini juga dapat
membantu pasien yang mudah mengalami hipoglikemia sebelum makan siang dan mereka
yang lambat makan malam dan mudah mengalami hipoglikemia nokturnal. Preparat ini dapat
juga diberikan melalui subkutan.
Monografi: 
INSULIN
Kandungan:
(Injeksi Insulin, Insulin Netral, Insulin soluble) Larutan steril insulin (misalnya berasal dari
babi dan sapi) atau insulin human, pH 6,6-8,0
Indikasi: 
diabetes melitus, ketoasidosis diabetes
Peringatan: 
Lakukan pengurangan dosis pada pasien gangguan ginjal
Efek Samping: 
udema sementara, reaksi lokal dan hipertrofi lemak pada daerah injeksi; jarang terjadi reaksi
hipersensitifitas termasuk urtikaria, ruam, kelebihan dosis menyebabkan hipoglikemia.
Dosis: 
melalui injeksi subkutan, intramuskular atau intravena atau infus intravena sesuai kebutuhan.
Keterangan: 
(Injeksi Insulin, Insulin Netral, Insulin soluble) Larutan steril insulin (misalnya berasal babi
dan sapi) atau insulin human, pH 6.6 - 8.0.
Contoh Produk:
1. Humulin – N

Kandungan : Insulin  Neutral Protamine Hagedorn (NPH)

Produsen : Lilly France

Pendaftar` : Bayer Indonesia

Bentuk Sediaan : Cairan injeksi

Kekuatan : 100 IU/ml

Golongan Obat : K

Monografi : INSULIN

2. Sansulin M-30

Kandungan : Insulin Manusia

Produsen : Bioton Pharmaceutical-Poland

Pendaftar : Sanbe Farma

Bentuk Sediaan : Cairan injeksi


Kekuatan : 100 IU/mL
Golongan Obat : K
Monografi : INSULIN

INSULIN ASPART (REKOMBINAN INSULIN HUMAN)


Indikasi: 
diabetes mellitus
Peringatan: 
Hati-hati pada anak (hanya digunakan jika manfaat mirip insulin soluble).
Efek Samping: 
udema sementara, reaksi lokal dan hipertrofi lemak pada daerah injeksi; jarang terjadi reaksi
hipersensitifitas termasuk urtikaria, ruam, kelebihan dosis menyebabkan hipoglikemia.
Dosis: 
- Dengan injeksi subkutan, segera sebelum makan atau jika diperlukan secepatnya setelah
makan, sesuai kebutuhan.
- Dengan infus subkutan, injeksi intravena atau infus intravena, sesuai kebutuhan.

Contoh Produk
1. Novomix 30 Penfill

Produsen : Novo Nordisk

Pendaftar : Ferron Par Pharma

Bentuk Sediaan : Cairan injeksi

Kekuatan : 100 IU/mL

Golongan Obat : K

Monografi : INSULIN ASPART (REKOMBINAN INSULIN HUMAN)

2. Insulin Velosulin Nordisk

Produsen : Nordisk Gentofte

Pendaftar : Nordisk Gentofte


Bentuk Sediaan : Cairan injeksi
Kekuatan : 40 IU/ml
Golongan Obat : K
Monografi: INSULIN ASPART (REKOMBINAN INSULIN HUMAN)

INSULIN DETEMIR
Indikasi: 
diabetes mellitus.
Peringatan: 
dapat menyebabkan hiperglikemia dan diabetes ketoasidosis apabila pengobatan dihentikan
atau dosis kurang memadai terutama pada pasien diabetes tipe I; kondisi infeksi dan demam
(meningkatkan kebutuhan insulin); hipoalbuminemia berat; alergi terhadap metakresol; gejala
overdosis (hipoglikemia ringan-berat); kehamilan (belum ada pengalaman klinis penggunaan
insulin detemir pada wanita hamil); menyusui (belum ada pengalaman klinis penggunaan
insulin detemir selama menyusui); anak dibawah 6 tahun (belum ada data keamanan dan
kekhasiatan yang memadai).
Interaksi: 
Antidiabetes oral, penghambat MAO, beta-bloker non selektif, penghambat ACE, salisilat
dan alkohol: menurunkan kebutuhan insulin.
Tiazid, glukokortikoid, hormon tiroid dan simpatomimetik beta, hormon pertumbuhan dan
danazol: meningkatkan kebutuhan insulin.
Beta bloker: menyamarkan gejala hipoglikemia dan menunda pemulihan dari hipoglikemia
Okreotid/lankreotid: meningkatkan atau menurunkan kebutuhan insulin.
Alkohol: dapat memperburuk dan memperlama efek hipoglikemia insulin.
Kontraindikasi: 
pemberian secara intravena (dapat menyebabkan hipoglikemia berat), pemberian secara
intramuskular, penggunaan bersama insulin lainnya, hipersensitivitas.
Efek Samping: 
Umum: hipoglikemia, reaksi pada area penyuntikan (kemerahan, inflamasi, bengkak,
gatal; kurang umum: lipodistrofi, reaksi alergi (ruam, urtikaria, erupsi, gatal, berkeringat, rasa
tidak nyaman pada saluran cerna, udem angioneuretik, kesulitan bernafas, palpitasi dan
penurunan tekanan darah), gangguan refraksi, diabetes retinopati; jarang: neuropati perifer.
Dosis: 
Injeksi subkutan pada paha, dinding abdomen, atau lengan atas pada dewasa dan anak usia di
atas 6 tahun sesuai kebutuhan.
Contoh Produk :
1. Levemir Flexpen

Produsen : Novo Nordisk-Denmark

Pendaftar : Ferron Par Pharma

Bentuk Sediaan : Cairan injeksi


Kekuatan : 100 iu/ml
Golongan Obat : K
Monografi : INSULIN DETEMIR
2. Levemir Penfill

Produsen : Novo Nordisk-Denmark

Pendaftar : Ferron Par Pharma

Bentuk Sediaan : Cairan injeksi


Kekuatan : 100 iu/ml
Golongan Obat : K
Monografi : INSULIN DETEMIR
INSULIN GLULISIN (REKOMBINAN INSULIN HUMAN-KERJA SINGKAT)
Indikasi: 
Pengobatan diabetes mellitus.
Peringatan: 
Lihat keterangan pada insulin; penggunaan dosis insulin yang tidak tepat atau penghentian
dapat menyebabkan hiperglikemia dan keadaan ketoasidosis, yang dapat menyebabkan
kematian. Tidak ada data yang cukup tentang penggunaan insuline glulisin pada wanita
hamil, namun studi pada hewan menunjukkan bahwa tidak ditemukan efek toksik. Oleh
karena itu, penggunaan pada wanita hamil harus diberi perhatian. Wanita menyusui perlu
dilakukan penetapan dosis dan diet.
Kontraindikasi: 
hipersensitif terhadap insulin glulisin.
Efek Samping: 
lihat keterangan pada insulin; serangan hipoglikemia berat dapat menyebabkan hilangnya
kesadaran dan/atau konvulsi dan dapat menyebabkan kerusakan fungsi otak sementara atau
permanen atau bahkan kematian; reaksi pada kulit dan jaringan subkutan; reaksi
hipersensitivitas dan reaksi alergis berat yang pada kondisi tertentu dapat mengancam jiwa.
Dosis: 
diberikan cepat (0-15 menit sebelum atau segera setelah makan) melalui suntikan subkuntan
atau infus pompa subkutan, berdasarkan penetapan dosis secara individu. Sebaiknya
diberikan dalam regimen yang didalamnya termasuk insulin kerja lama atau analog insulin
basal dan dapat diberikan bersama dengan preparat hipoglikemia oral. Insulin Glulisine tidak
boleh dicampur dengan preparat lain selain human insulin NPH (Neutral Protamine
Hagedom). Dosis insulin glulisin dikurangi pada pasien dengan gangguan fungsi hati,
gangguan fungsi ginjal dan manula. Penggunaan pada anak dan remaja belum
diketahui.Harus dipastikan bahwa pasien mengerti cara pemakaian obat.
Contoh Produk :
1. Apidra

Produsen : Sanofi Aventis Deutschland Gmbh


Pendaftar : Aventis Indonesia Pharma
Bentuk Sediaan : Cairan injeksi
Kekuatan : 100 iu/ml
Golongan Obat : K
Monografi : INSULIN GLULISIN (REKOMBINAN INSULIN HUMAN-KERJA
SINGKAT)
2. Apidra for Opticlick

Produsen : Sanofi Aventis Deutschland Gmbh


Pendaftar : Aventis Indonesia Pharma
Bentuk Sediaan : Cairan injeksi
Kekuatan : 100 iu/ml
Golongan Obat :K
Kombinasi dengan : Insulin Hoechst Marion Roussel (HMR)
Monografi : INSULIN GLULISIN (REKOMBINAN INSULIN HUMAN-
KERJA SINGKAT)

INSULIN LISPRO (REKOMBINAN INSULIN HUMAN)


Indikasi: 
diabetes mellitus.
Peringatan: 
Hati-hati pada anak (hanya digunakan jika manfaat mirip insulin soluble).
Efek Samping: 
udema sementara, reaksi lokal dan hipertrofi lemak pada daerah injeksi; jarang terjadi reaksi
hipersensitifitas termasuk urtikaria, ruam, kelebihan dosis menyebabkan hipoglikemia.
Dosis: 
Dengan injeksi subkutan, segera sebelum makan atau jika diperlukan secepatnya setelah
makan, sesuai kebutuhan.Dengan infus subkutan atau injeksi intravena atau infus intravena,
sesuai kebutuhan.
Contoh Produk:
1. Humalog

Produsen : Lilly France


Pendaftar : Tempo Scan Pacific Tbk
Bentuk Sediaan : Cairan injeksi
Kekuatan : 100 iu/ml
Golongan Obat : K
Monografi : INSULIN LISPRO (REKOMBINAN INSULIN HUMAN)
2. Humalog Kwikpen
Produsen : Lilly France
Pendaftar : Bayer Indonesia
Bentuk Sediaan : Injeksi

Kekuatan : 100 iu/ml


Golongan Obat : K
Monografi : INSULIN LISPRO (REKOMBINAN INSULIN HUMAN)
Insulin Kerja Sedang dan Lama
Injeksi subkutan insulin kerja sedang atau insulin kerja lama mempunyai mula kerja kira-kira
1-2 jam, efek maksimal pada 4-12 jam, dan lama kerja 16-35 jam. Beberapa diberikan dua
kali sehari bersama dengan insulin kerja singkat (soluble), dan lainnya diberikan sekali
sehari, terutama pada pasien lansia. Insulin soluble dapat dikombinasi dengan insulin kerja
sedang atau kerja lama (kecuali insulin detemir dan insulin glargine) dalam syringe, pada
dasarnya kedua komponen tetap memiliki sifatnya masing- masing, walaupun dapat terjadi
penumpulan efek awal dari komponen insulin soluble (terutama jika dikombinasi dengan
insulin seng protamine, lihat keterangan di bawah) Insulin isophane adalah suspensi insulin
dengan protamin yang bermanfaat untuk dosis awal pemberian insulin yang akan dijadwalkan
dua kali sehari. Pasien biasanya mencampurkan isophane dengan insulin soluble, tetapi
sediaan kombinasi yang sudah tersedia bisa digunakan pula (insulin isophane
biphasic, insulin aspart biphasic, atau insulin lispro biphasic).
Suspensi insulin seng (kristalin) memiliki lama kerja lebih panjang; dapat digunakan sendiri
atau dalam suspensi insulin seng (30% amorf, 70% kristalin).
Insulin seng protamine biasanya diberikan sekali sehari dengan insulin kerja singkat
(soluble). Kerugiannya insulin ini berikatan dengan insulin soluble jika dicampur
dalam syringe  yang sama, dan sekarang jarang digunakan.
Insulin glargine dan insulin detemir keduanya merupakan analog insulin human dengan
lama kerja panjang; insulin glargine diberikan sekali sehari dan insulin detemir sekali atau
dua kali sehari.
INSULIN GLARGINE (REKOMBINAN INSULIN HUMAN-KERJA LAMA)

Indikasi: 
Diabetes mellitus yang tergantung pada insulin.

Peringatan: 
Lihat keterangan pada insulin; pasien harus diajarkan ketrampilan yang penting untuk self-
management diabetes, seperti monitoring kadar gula, teknik penyuntikan yang tepat,
pengukuran untuk mengenali dan menangani penurunan atau peningkatan kadar gula darah.
Hipoglikemia dapat terjadi pada kondisi tertentu, umumnya terjadi pada awal pengobatan
dengan insulin, setelah peralihan ke preparasi insulin yang berbeda, keadaan di mana kontrol
metabolisme tidak stabil, atau pada penyakit ginjal dan hati yang berat. Hiperglikemia dapat
terjadi pada kondisi tertentu seperti: pengurangan / tidak mendapatkan suntikan atau
penurunan efektifitas (karena penyimpanan yang salah), malfungsi pen, penurunan aktifitas
fisik, stress, luka, operasi, demam atau penyakit tertentu lainnya, serta penggunaan
bersamaan dengan obat lain (interaksi obat). Gejala kondisi metabolisme serius (ketoasidosis)
terjadi akibat kekurangan insulin. Kebutuhan insulin berkurang pada wanita dalam pre-
existing atau gestasi, tapi umumnya meningkat setelahnya. Setelah persalinan kebutuhan
insulin menurunkan kembali dengan cepat. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan
secara hati-hati terhadap kadar gula darah dan dilakukan pengawasan oleh dokter. Pada
wanita menyusui perlu dilakukan penetapan dosis dan diet.
Kontraindikasi: 
hipersensitif terhadap insulin glargin.

Efek Samping: 
lihat keterangan pada insulin; gangguan penglihatan yang bersifat sementara, pada pasien
dengan retinopati berat, serangan hipoglikemia berat dapat menyebabkan kehilangan
penglihatan sementara; efek samping lain yang jarang terjadi yaitu: reaksi antibodi terhadap
insulin, retensi natrium, udema, bronkospasme, penurunan tekanan darah, circulatory
collapse (shock), dan reaksi alergis berat yang pada kondisi tertentu dapat mengancam jiwa.
Dosis: 
diberikan subkutan berdasarkan penetapan secara individu. Tidak untuk diberikan secara
intravena. Konseling: Perlihatkan wadah pada pasien dan harus dipastikan bahwa pasien
mengerti cara penggunaan obat.

Contoh Produk
1. Lantus

Produsen : Sanofi Aventis Deutschland Gmbh

Pendaftar : Aventis Indonesia Pharma


Bentuk Sediaan : Cairan injeksi
Kekuatan : 100 iu/ml
Golongan Obat : K
Monografi : INSULIN GLARGINE (REKOMBINAN INSULIN HUMAN-
KERJA LAMA)
2. Lantus Solostar

Pendaftar : Aventis Indonesia Pharma


Bentuk Sediaan : Injeksi
Kekuatan : 100 iu/ml
Golongan Obat : K
Monografi : INSULIN GLARGINE (REKOMBINAN INSULIN HUMAN-
KERJA LAMA)

INSULIN ISOPHANE (INJEKSI INSULIN ISOPHANE; INJEKSI INSULIN


ISOPHANE PROTAMIN; INSULIN ISOPHANE-KERJA SEDANG)
Indikasi: 
diabetes mellitus.

Peringatan: 
Hati-hati pada anak (hanya digunakan jika manfaat mirip insulin soluble).
Efek Samping: 
protamin dapat menyebabkan reaksi alergi.
Dosis: 
Dengan injeksi subkutan, sesuai kebutuhan.

Keterangan: 
Insulin suspensi steril berasal dari babi atau sapi atau insulin human dalam bentuk kompleks
diperoleh dengan menambahkan protamin sulfat atau protamin lain yang sesuai.

Contoh Produk :
1. Actrapid HM (Recombinant DNA)

Produsen : Novo Nordisk


Pendaftar : Ferron Par Pharm
Bentuk Sediaan : Cairan injeksi
Kekuatan : 100 iu/ml
Golongan Obat : K
Monografi : INSULIN ISOPHANE (INJEKSI INSULIN ISOPHANE; INJEKSI
INSULIN ISOPHANE PROTAMIN; INSULIN ISOPHANE-KERJA SEDANG)
2. Insulatard

Produsen : Novo Nordisk


Pendaftar : Ferron Par Pharm
Bentuk Sediaan : Cairan injeksi
Kekuatan : 100 iu/ml
Golongan Obat : K
Monografi: INSULIN ISOPHANE (INJEKSI INSULIN ISOPHANE; INJEKSI
INSULIN ISOPHANE PROTAMIN; INSULIN ISOPHANE-KERJA SEDANG)
INSULIN ISOPHANE BIPHASIC
Indikasi: 
diabetes mellitus.

Peringatan: 
Hati-hati pada anak (hanya digunakan jika manfaat mirip insulin soluble).
Efek Samping: 
protamin dapat menyebabkan reaksi alergi.

Dosis: 
Dengan injeksi subkutan, sesuai kebutuhan.

Keterangan: 
Insulin suspensi steril berasal dari babi atau sapi atau insulin human dalam bentuk kompleks
diperoleh dengan menambahkan protamin sulfat atau protamin lain yang sesuai.

Contoh Produk :
1. Insuman Comb 25

Produsen : Sanofi Aventis Deutschland Gmbh


Pendaftar : Aventis Indonesia Pharma
Bentuk Sediaan : Serbuk injeksi
Kekuatan : 100 IU/ml
Golongan Obat : K
Monografi : INSULIN ISOPHANE BIPHASIC
2. Mixtard 30 Hm (Recombinant Dna)

Produsen : Novo Nordisk

Pendaftar : Ferron Par Pharma


Bentuk Sediaan : Cairan injeksi
Kekuatan : 100 iu/ml
Golongan Obat : K
Monografi : INSULIN ISOPHANE BIPHASIC

INSULIN LISPRO BIPHASIC (INSULIN KERJA SEDANG)


Indikasi: 
diabetes mellitus.

Peringatan: 
Hati-hati pada anak (hanya digunakan jika manfaat mirip insulin soluble).
Efek Samping: 
udema sementara, reaksi lokal dan hipertrofi lemak pada daerah injeksi; jarang terjadi reaksi
hipersensitifitas termasuk urtikaria, ruam, kelebihan dosis menyebabkan hipoglikemia.
Dosis: 
Dengan injeksi subkutan, 15 menit sebelum atau sesudah makan, sesuai kebutuhan.

Contoh Produk :
1. Humalog Mix 25

Produsen : Lilly France


Pendaftar : Bayer Indonesia
Bentuk Sediaan : Cairan injeksi
Kekuatan : 100 iu/ml
Golongan Obat : K
Monografi : INSULIN LISPRO BIPHASIC (INSULIN KERJA SEDANG)
2. Humalog Mix25 Kwikpen

Produsen : Eli Lilly -USA


Pendaftar : Bayer Indonesia
Bentuk Sediaan : Injeksi
Kekuatan : 100 iu/ml
Golongan Obat : K
Monografi : INSULIN LISPRO BIPHASIC (INSULIN KERJA SEDANG)
Sumber : Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). 2017.
Informasi Obat Nasional Indonesia (IONI). Jakarta: BPOM RI, KOPER POM dan CV
SagungSeto

Anda mungkin juga menyukai