Monografi : INSULIN
2. Sansulin M-30
Contoh Produk
1. Novomix 30 Penfill
INSULIN DETEMIR
Indikasi:
diabetes mellitus.
Peringatan:
dapat menyebabkan hiperglikemia dan diabetes ketoasidosis apabila pengobatan dihentikan
atau dosis kurang memadai terutama pada pasien diabetes tipe I; kondisi infeksi dan demam
(meningkatkan kebutuhan insulin); hipoalbuminemia berat; alergi terhadap metakresol; gejala
overdosis (hipoglikemia ringan-berat); kehamilan (belum ada pengalaman klinis penggunaan
insulin detemir pada wanita hamil); menyusui (belum ada pengalaman klinis penggunaan
insulin detemir selama menyusui); anak dibawah 6 tahun (belum ada data keamanan dan
kekhasiatan yang memadai).
Interaksi:
Antidiabetes oral, penghambat MAO, beta-bloker non selektif, penghambat ACE, salisilat
dan alkohol: menurunkan kebutuhan insulin.
Tiazid, glukokortikoid, hormon tiroid dan simpatomimetik beta, hormon pertumbuhan dan
danazol: meningkatkan kebutuhan insulin.
Beta bloker: menyamarkan gejala hipoglikemia dan menunda pemulihan dari hipoglikemia
Okreotid/lankreotid: meningkatkan atau menurunkan kebutuhan insulin.
Alkohol: dapat memperburuk dan memperlama efek hipoglikemia insulin.
Kontraindikasi:
pemberian secara intravena (dapat menyebabkan hipoglikemia berat), pemberian secara
intramuskular, penggunaan bersama insulin lainnya, hipersensitivitas.
Efek Samping:
Umum: hipoglikemia, reaksi pada area penyuntikan (kemerahan, inflamasi, bengkak,
gatal; kurang umum: lipodistrofi, reaksi alergi (ruam, urtikaria, erupsi, gatal, berkeringat, rasa
tidak nyaman pada saluran cerna, udem angioneuretik, kesulitan bernafas, palpitasi dan
penurunan tekanan darah), gangguan refraksi, diabetes retinopati; jarang: neuropati perifer.
Dosis:
Injeksi subkutan pada paha, dinding abdomen, atau lengan atas pada dewasa dan anak usia di
atas 6 tahun sesuai kebutuhan.
Contoh Produk :
1. Levemir Flexpen
Indikasi:
Diabetes mellitus yang tergantung pada insulin.
Peringatan:
Lihat keterangan pada insulin; pasien harus diajarkan ketrampilan yang penting untuk self-
management diabetes, seperti monitoring kadar gula, teknik penyuntikan yang tepat,
pengukuran untuk mengenali dan menangani penurunan atau peningkatan kadar gula darah.
Hipoglikemia dapat terjadi pada kondisi tertentu, umumnya terjadi pada awal pengobatan
dengan insulin, setelah peralihan ke preparasi insulin yang berbeda, keadaan di mana kontrol
metabolisme tidak stabil, atau pada penyakit ginjal dan hati yang berat. Hiperglikemia dapat
terjadi pada kondisi tertentu seperti: pengurangan / tidak mendapatkan suntikan atau
penurunan efektifitas (karena penyimpanan yang salah), malfungsi pen, penurunan aktifitas
fisik, stress, luka, operasi, demam atau penyakit tertentu lainnya, serta penggunaan
bersamaan dengan obat lain (interaksi obat). Gejala kondisi metabolisme serius (ketoasidosis)
terjadi akibat kekurangan insulin. Kebutuhan insulin berkurang pada wanita dalam pre-
existing atau gestasi, tapi umumnya meningkat setelahnya. Setelah persalinan kebutuhan
insulin menurunkan kembali dengan cepat. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan
secara hati-hati terhadap kadar gula darah dan dilakukan pengawasan oleh dokter. Pada
wanita menyusui perlu dilakukan penetapan dosis dan diet.
Kontraindikasi:
hipersensitif terhadap insulin glargin.
Efek Samping:
lihat keterangan pada insulin; gangguan penglihatan yang bersifat sementara, pada pasien
dengan retinopati berat, serangan hipoglikemia berat dapat menyebabkan kehilangan
penglihatan sementara; efek samping lain yang jarang terjadi yaitu: reaksi antibodi terhadap
insulin, retensi natrium, udema, bronkospasme, penurunan tekanan darah, circulatory
collapse (shock), dan reaksi alergis berat yang pada kondisi tertentu dapat mengancam jiwa.
Dosis:
diberikan subkutan berdasarkan penetapan secara individu. Tidak untuk diberikan secara
intravena. Konseling: Perlihatkan wadah pada pasien dan harus dipastikan bahwa pasien
mengerti cara penggunaan obat.
Contoh Produk
1. Lantus
Peringatan:
Hati-hati pada anak (hanya digunakan jika manfaat mirip insulin soluble).
Efek Samping:
protamin dapat menyebabkan reaksi alergi.
Dosis:
Dengan injeksi subkutan, sesuai kebutuhan.
Keterangan:
Insulin suspensi steril berasal dari babi atau sapi atau insulin human dalam bentuk kompleks
diperoleh dengan menambahkan protamin sulfat atau protamin lain yang sesuai.
Contoh Produk :
1. Actrapid HM (Recombinant DNA)
Peringatan:
Hati-hati pada anak (hanya digunakan jika manfaat mirip insulin soluble).
Efek Samping:
protamin dapat menyebabkan reaksi alergi.
Dosis:
Dengan injeksi subkutan, sesuai kebutuhan.
Keterangan:
Insulin suspensi steril berasal dari babi atau sapi atau insulin human dalam bentuk kompleks
diperoleh dengan menambahkan protamin sulfat atau protamin lain yang sesuai.
Contoh Produk :
1. Insuman Comb 25
Peringatan:
Hati-hati pada anak (hanya digunakan jika manfaat mirip insulin soluble).
Efek Samping:
udema sementara, reaksi lokal dan hipertrofi lemak pada daerah injeksi; jarang terjadi reaksi
hipersensitifitas termasuk urtikaria, ruam, kelebihan dosis menyebabkan hipoglikemia.
Dosis:
Dengan injeksi subkutan, 15 menit sebelum atau sesudah makan, sesuai kebutuhan.
Contoh Produk :
1. Humalog Mix 25