Kode Etik Database Administrator
Kode Etik Database Administrator
kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok
masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode
etik yang memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam kategori norma hukum.
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam
melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara
sebagai pedoman berperilaku. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-
baiknya kepada pemakai atau pengguna. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang
tidak profesional
Kode etik profesi itu merupakan sarana untuk membantu para pelaksana sebagai
seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi. Ada tiga hal pokok
yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
a) Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana
profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
b) Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada
masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga
memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalangan sosial).
c) Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan
etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi
pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di
lain instansi atau perusahaan.
Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau
norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan
klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi
dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna
jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang
harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau
user, ia dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari
pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll). Kode
etik profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.
Database Administrator
Database Administrator (DBA) adalah orang yang bertanggung jawab untuk mendesain,
implementasi, pemeliharaan dan perbaikan database. DBA sering disebut juga database
koordinator database programmer, dan terkait erat dengan database analyst, database
modeler, programmer analyst, dan systems manager. Peran DBA mencakup
pengembangan dan desain strategi database, pemantauan dan meningkatkan kinerja dan
kapasitas database, dan perencanaan kebutuhan pengembangan di masa depan. DBA
mungkin juga merencanakan, mengkoordinasi dan melaksanakan langkah-langkah
keamanan untuk menjaga database. Suatu perusahaan mungkin mengharuskan seorang
DBA memiliki sertifikasi atau gelar untuk sistem database (misalnya, Microsoft
Certified Database Administrator).
Peran Database Administrator meningkat berdasarkan database dan proses yang dikelola dan
kemampuan dari database management system (DBMS). Skill yang harus dimiliki seorang
DBA :
Backup Recovery
Database Security
Availibilty Management
Integrity of Data
Developer Assistant
Adapun hal-hal yang merupakan tanggung jawab dan hak yang harus dimiliki oleh seorang
Database Administrator (DBA) di sebuah perusahaan:
1. Menentukan kebutuhan dari user dan memonitor akses user dan keamanan untuk
kelancaran bisnis perusahaan
2. Merencanakan conceptual design untuk database yang sudah direncanakan dalam bagan
3. Memikirkan kedua back-end organisation dari data dan aksesibilitas front end untuk end
user untuk membantu perusahaan
4. Memperhalus logical design sehingga dapat diterjemahkan ke dalam model data tertentu
5. Memasang dan menguji versi baru dari database management system (DBMS)
6. Memelihara standar data, termasuk ketaatan (adherence) pada Data Protection Act
7. Membuat dokumentasi database, termasuk standar data, prosedur dan definisi untuk kamus
data (metadata)
8. Mengontrol izin dan hak akses pada karyawan yang memiliki wewenang
11. Bekerja dekat dengan manajer proyek IT, database programmer dan web developer di
perusahaan
12. Berkomunikasi secara tetap dengan staff teknis, aplikasi dan operasional untuk menjamin
keutuhan dana keamanan database
Disusun Oleh:
Wahyu Ramadhan Lubis
170503044