Anda di halaman 1dari 8

MENGANALISIS TEORI PSIKOLOGI UMUM DAN PSIKOLOGI SOSIAL

PADA FILM 12 YEARS A SLAVE

Dosen Pembimbing

Indra Yulianti, SST., M.Kes

Disusun Oleh

Ekdira Putri Wulandari (201802006)

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

TAHUN AJARAN 2019/2020


 SINOPSIS FILM 12 YEARS A SLAVE

Solomon Northup (Chiwetel Ejiofor) adalah seorang negro merdeka yang bekerja sebagai tukang
kayu dan pemain biola terampil, dan tinggal bersama istri dan dua anaknya di Saratoga Springs,
New York. Dua pria (Scoot McNairy dan Taran Killam) menawarinya pekerjaan sebagai musisi
dua mingguan, tetapi mereka mencekoki Northup dengan minuman sampai mabuk dan ia
terbangun dalam keadaan terantai, hendak dijual ke tempat perbudakan.

Northup dikirim ke New Orleans dan diberi nama "Platt", dengan identitas seorang budak
pelarian dari Georgia. Setelah dipukuli berulang kali, ia akhirnya dibeli oleh seorang pemilik
perkebunan bernama William Ford (Benedict Cumberbatch). Northup berhasil menjalin
hubungan baik dengan Ford, seorang master yang cukup baik hati. Di perkebunan Ford, Northup
merintis jalur air untuk mengangkut kayu dengan cepat dan efektif ke seberang sungai, dan Ford
menghadiahinya sebuah biola sebagai ungkapan terima kasih. Tukang kayu di perkebunan Ford
yang rasis bernama John Tibeats (Paul Dano) membenci Northup, dan mulai berupaya
melecehkannya secara verbal.

Ketegangan antara Tibeats dan Northup meningkat; Tibeats menyerang Northup, dan Northup
melawan balik. Sebagai pembalasan, Tibeats dan teman-temannya berupaya untuk menggantung
Northup di pohon, yang terjerat kesakitan selama berjam-jam. Ford menyatakan bahwa untuk
menyelamatkan hidup Northup, ia harus dijual kepada Edwin Epps (Michael Fassbender).
Northup mencoba menjelaskan kepada Ford bahwa ia sebenarnya bukanlah seorang budak. Ford
menanggapinya dengan berkata bahwa "ia tidak bisa mendengar hal ini" dan menyatakan "ia
memiliki utang yang harus dibayar" sehubungan dengan harga pembelian Northup.

Epps percaya bahwa hak untuk menyiksa para budak diperbolehkan oleh Alkitab. Para budak
diharuskan untuk memanen kapas setidaknya 200 pon perhari, kalau tidak akan dicambuki.
Seorang budak perempuan muda bernama Patsey (Lupita Nyong'o) mampu memanen kapas
lebih dari 500 pon perhari dan dipuji oleh Epps. Istri Epps (Sarah Paulson) cemburu dan sering
kali menyakiti Patsey. Epps juga berulang kali memerkosa Patsey.

Epps mengira bahwa para budak yang baru dipekerjakan telah menyebabkan munculnya wabah
cacing kapas, wabah yang menurutnya dikirim oleh Tuhan. Ia menyewakan para budak tersebut
kepada perkebunan tetangga saat musim panen. Ketika bekerja di sana, Northup menerima
kebaikan pemilik perkebunan, yang memberinya uang koin setelah bermain biola di sebuah
perayaan ulang tahun pernikahan.

Setelah Northup kembali ke perkebunan Epps, ia memanfaatkan uang tersebut untuk membayar
seorang pekerja kulit putih dan mantan pengawas perkebunan (Garret Dillahunt) untuk
mengeposkan suratnya kepada temannya di New York. Si pekerja kulit putih setuju untuk
membantu Northup dan menerima uangnya, tetapi ia berkhianat dengan melaporkannya kepada
Epps. Northup yang terdesak akhirnya mampu meyakinkan Epps bahwa laporan tersebut
hanyalah kebohongan. Sambil menangis, Northup membakar surat yang hendak dikirimnya ke
New York, satu-satunya harapannya untuk meraih kebebasan.

Penyiksaan terhadap Patsey semakin memburuk. Patsey ingin mati dan meminta Northup untuk
membunuhnya, namun ia menolak. Suatu hari, Epps marah besar setelah mengetahui Patsey
menghilang dari perkebunannya. Ketika Patsey kembali, Epps memerintahkan anak buahnya
untuk menelanjangi dan mengikat Patsey di sebuah tiang; dihasut oleh istrinya, Epps memaksa
Northup untuk mencambuk Patsey. Northup enggan mematuhi perintah Patsey, dan Epps
akhirnya mengambil cambuk dari tangan Northup dan mencambuki Patsey dengan brutal.

Selama masa penyembuhan Patsey, Northup mulai bekerja membangun paviliun rumah Epps
bersama seorang pekerja Kanada bernama Bass (Brad Pitt). Bass tidak disukai oleh Epps setelah
ia mengungkapkan penentangannya terhadap perbudakan. Di sisi lain, Northup mulai
memercayai Bass dan menceritakan mengenai penculikannya. Northup meminta Bass untuk
membantunya mengeposkan surat ke Saratoga Springs. Dengan mempertaruhkan hidupnya, Bass
setuju untuk melakukannya.

Suatu hari, perkebunan tempat Northup bekerja dikunjungi oleh sheriff setempat. Sheriff, yang
datang bersama seorang pria lain dengan kereta kuda, memanggil Northup yang sedang bekerja.
Sheriff mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Northup untuk mencocokkan jawabannya
dengan fakta-fakta kehidupannya di New York. Northup mengenali pria lain yang datang
bersama sheriff sebagai penjaga toko yang ia kenal dari Saratoga. Pria tersebut ternyata datang
untuk membebaskannya, dan keduanya berpelukan. Meskipun Epps menghalangi dan Patsey
menangisi kepergiannya, Northup bergegas meninggalkan perkebunan.
Setelah diperbudak selama 12 tahun, Northup kembali menjadi manusia bebas dan kembali ke
keluarganya. Pada kredit penutup, dituturkan mengenai ketidakmampuan Northup dan kuasa
hukumnya dalam menuntut orang-orang yang bertanggung jawab atas penculikan dan
perbudakan terhadap dirinya, serta misteri seputar kematian dan pemakaman Northup.

 ANALISIS PSIKOLOGI UMUM DAN SOSIAL pada film 12 Years a Slave

1. Motivasi diri atau Self Motivation, merupakan faktor penggerak maupun dorongan yang
dapat memicu timbulnya rasa semangat dan juga mampu merubah tingkah laku manusia
atau individu untuk menuju pada hal yang lebih baik untuk dirinya sendiri/segala sesuatu
yang mendorong atau menggerakkan seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu
dengan tujuan terentu.

Seperti dijelaskan dalam film 12 Years a Slave Salomon Northup bertemu dengan budak
negro didalam perjalanan menuju Lousiana. Budak tersebut bernasip sama dengan
Northup yang sebenarnya ia adalah seorang merdeka yang dijadikan budak negro. Ia
berpesan kepada Northup untuk tetap menjalankan apa yang dikatakan tuannya nanti dan
tidak banyak bicara. Karena hal tersebut dapat membuat tuannya semakin marah dan
mencambuk dirinya. Hal tersebut terjadi pada salah satu budak yang menginginkan
memberontak. Akhirnya terbunuh oleh tuannya.

Dari kejadian tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa budak negro tersebut memberikan
beberapa pesan yang memotivasi Northup sehingga Northup tetap semangat menjalankan
keadaannya apapun yang terjadi.

a) Motivasi intrinsik : keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu, yang disebabkan


oleh faktor dorongan yang berasal dari dalam diri sendiri tanpa dipengaruhi orang lain
karena adanya hasrat untuk mencapai tujuan tertentu.

Di dalam film 12 Years a Slave sebelum Northup diculik dan diperbudak Northup
memiliki impian sebagai pemain biola yang hebat. Namun akhirnya Northup diculik
dan dijual untuk dijadikan budak. Kemudian ketika Northup mengharapkan
kebebasan dan haknya menjadi seorang yang bebas ia bertemu dengan Tn. Epps.
seorang budak kulit putih di lahan kapuk Northup meminta bantuan padanya untuk
mengeposkan suratnya kepada temannya di New York agar Northup dapat
dibebaskan dengan bukti surat kemerdekaan yang dimiliki Northup. Akan tetapi
budak tersebut berkhianat dengan mengadukan apa yang akan dilakukan Northup
pada Tn. Epps. Namun akhirnya Northup dapat terhindar dari siksaan yang akan
diberikan Tn.epps padanya.

Northup mulai bekerja membangun paviliun rumah Epps bersama seorang pekerja
Kanada bernama Bass (Brad Pitt). Bass tidak disukai oleh Epps setelah ia
mengungkapkan penentangannya terhadap perbudakan. Di sisi lain, Northup mulai
memercayai Bass dan menceritakan mengenai penculikannya. Northup meminta Bass
untuk membantunya mengeposkan suratnya ke Saratoga Springs. Dengan
mempertaruhkan hidupnya, Bass setuju untuk melakukannya. Hal itulah yang
membuat Northup memiliki harapan untuk mendapatkan kemerdekaan dari bantuan
Bass.

b) Motivasi ekstrinsik : keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang disebabkan


oleh faktor dorongan dari luar diri sendiri untuk mencapai suatu tujuan yang
menguntungkan dirinya.

Di dalam film 12 Years A Slave Northup bertemu dengan Eliza yang juga ditawan
dengan 2 anaknya. Surat kemerdekaan Eliza dan 2 anaknya dimusnahkan oleh putri
tirinya yang membenci kedua anaknya. Kemudian di Lousianan Erliza dan Northup
dibeli oleh Tn Ford dan dipisahkan dengan kedua anaknya. Karena anak
perempuannya tidak dujual dan anak laki lakinya dijuan dengan harga mahal.
Kemudian di perkebunan Tn. Ford Eliza terus menangis dan depresi itu
mengakibatkan Northup harus terus bertahan dan menjalankan hidupnya dengan baik,
sehingga mendapatkan kemerdekaan yang diinginkan Northup.
2. Faktor internal : faktor motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang. Motivasi internal
timbul karena adanya keinginan individu untuk memiliki prestasi dan tanggungjawab di
dalam hidupnya.

a) Harga diri dan Prestasi

Didalam film 12 Years A Slave dijelaskan bahwa Northup memiliki prestasi yang
berbeda dengan budak lain yakni Northup seorang pemain biola trampil.

b) Kebutuhan

Di dalam film tersebut, Northup mengharapkan kebutuhan kasih sayang untuk bisa
berkumpul dengan keluarga kecilnya di New York.

c) Harapan

Pada saat Northup dijadikan budak negro dan pindah pindah tuan. Northup berharap
untuk mendapatkan kebebasan.

d) Tanggung Jawab

Meskipun Northup merasa tersiksa karena di perbudak tetapi Northup tetap


melaksanakan dan patuh atas perintah tuannya, hal itulah yang menunjukkan bahwa
Northup bertanggung jawab.

e) Kepuasan Kerja

Pada saat bekerja Northup menerima kebaikan pemilik perkebunan, yang


memberinya uang koin setelah bermain biola di sebuah perayaan ulang tahun
pernikahan.” Hal itulah yang menandakan bahwa kerja Northup pada saat disewakan
kepada perkebunan tetangga dihargai dan Northup merasakan puas atas kerja yang
dilakukan ketika diberi koin dan ketika ia memainkan biola pada sebuah ulang tahun
pernikahan.
3. Faktor Eksternal : Motivasi eksternal timbul karena adanya peran dari luar, misalnya
organisasi, yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupannya.

Di dalam Film 12 Years a Slave Northup tidak menginginkan perbudakan itu. Northup
memilih berkumpul dengan keluarga kecilnya. Northup juga menyesal dengan
keadaannya ketika diculik dan di jadikan budak. Dalam melakukan pekerjaan Northup
bisa berkembang ketika berada pada tuan tuan yang baik padanya dan menjamin
keselamatan kerjanya. Hubungan Interpersonal Northup dan para pekerja baik. Hal ini
ditujukan ketika adegan kematian seorang pekerja yang meninggal ketika memanen
kapas diladang. Northup merasa kehilangan.

 Positif thinking(Positive Thinking) adalah suatu sikap mental yang membuat kita
berharap untuk mendapatkan hasil yang baik, bahkan terbaik dan menguntungkan.
Ciri-ciri positif thinking yaitu selalu bersikap tenang, berpikir positif, tidak mudah
khawatir dan selalu berusaha untuk bersikap bijak dalam menghadapi ujian
kehidupan.

Di dalam film Northup berusaha untuk tetap semangat dan menjalankan


kehidupannya dengan baik meskipun ketika ia berada pada kondisi buruk. Bahkan
Penyiksaan terhadap Patsey semakin memburuk. Patsey ingin mati dan meminta
Northup untuk membunuhnya, namun ia menolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa
Northup memiliki pikiran yang positive. Dan dia juga berfikiran postive dia akan
segera di bebaskan.

 Manfaat Positif Thinking

a. Membantu Mengatasi Stres dengan Lebih Cepat dan Lebih Efektif.

b. Membantu Kita Membina Hubungan Baik dengan Sesama.

c. Membuat Kita Menjadi Lebih Percaya Diri.

d. Membuat Kita Menjadi Lebih Fokus dan Konsentrasi.


e. Membantu Kita untuk Memiliki Kesehatan yang Lebih Baik.

f. Membantu Kita Menjadi Lebih Sukses dalam Hidup.

g. Membantu Kita untuk Memiliki Kehidupan yang Lebih Bahagia

Di dalam film 12 years a slave dijelaskan Meskipun Northup tidak bisa mengadili
orang-orang yang bertanggung jawab atas penculikan dan perbudakan yang
dialaminya. Akan tetapi Northoup telah mendapatkan kebebasan dalam
kehidupannya Itu semua karena postitive thinking yang dimilikinya, dan karena
positif thinking yang dimiliki Northup akhirnya Northup diberikan kebebasan
karena bantuan Bass.

Anda mungkin juga menyukai