Anda di halaman 1dari 14

Judul cerita rakyat Jakarta

Nama : afriza robby


Reza pratama
Pasha
Danar candra
1. The Llitle Prince
2. HNTONIE DE SAINT-
EXUPERY
3. The Litle Prince Is A
Classic Tale Of Equal
Appeal To Children And
Adults. On One Level It Is
Story
4. Of An Airman’s
Discovery In The Desert
Ofa Small Boy From
Another Planet – The Little
Pronce Of The
5. Title - And His Story Of
Intergalactic Trevel , While
On The Other Hand It Is A
Thought-Provoking Alle
Gollry
6. Of The Human.

7. Ini Adalah Cerita Rakyat


Rawa Pening Yang Dapat
Anda Jadikan Refeensi
Bacaan Anda. Alkisah,
Pada Berikut Zaman
Dahulu Hiduplah Seorang
Wanita Di Sebuah Desa
Yang Bernama Desa
Ngasem. Saat Itu Endang
Sapaan Wanita Tersebut
Sedang Hamil. Namun
Sayangnya Ia Bukan
Melahirkan Seorang Bayi
Namun Seekor Naga.
8. Naga Anaknya Itu
Bernama Baru Klinting. Ia
Dapat Berbicara Layaknya
Manusia Biasa. Suatu Hari,
Sang Anak Bertanya
Mengenai Ayahnya. Sang
Ibu Pun Menceritakan
Kejadian Yang Sebenarnya
Dan Memberikan Klinting
Kepadanya Sebagai Bukti
Bahwa Ia Adalah Anak
Bapaknya. Ia Pun Bergegas
Menemui Ayahnya Yang
Sedang Bertapa.
9. Ia Lalu Menunjukkan
Kelinting Pemberian
Ibunya. Namun Ayahnya
Masih Menginginkan Dia
Melakukan Sesuatu Untuk
Meyakinkannya Bahwa
Naga Itu Adalah Ayahnya.
Iadimita Untuk Melingkari
Gunung. Baru Klinting Pun
Melakukannya. Sang Ayah
Kini Percaya Dan
Emngakuinya Sebagai
Anak. Setelah Itu Baru
Kliting Diminta Untuk
Bertapa.
10. Namun, Suatu Hari Ada
Warga Yang Sedang
Mencari Hewan Untuk
Dijadsikan Santapan Saat
Pesta, Namun Mereka Tak
Kunjung Menemukannya.
Akhirnya Mereka
Menangkap Baru Kliting
Yang Sedang Bertapa
Untuk Diajdikan Sebagai
Santapan.
11. Baru Klinting
Aruwahnya Menjelma
Menjadi Seorang Anak
Kecil Yang Kumal. Ia
Mencoba Mendatangi Pesta
Tersebut Untuk Meminta
Makan, Namun Mereka
Malah Mengusirnya. Lalu
Ia Bertemu Dengan
Seorang Nenek Yang Baik
Hati. Nenek Tersebut Amu
Memberinya Makanan.
12. Ia Berpesan Kepada
Nenek Agar Saat Nenek
Mendengar Suara
Gemuruh Nenek Tersebut
Diminta Untuk
Menyiapkan Lesung.
Setelah Itu, Ia Kembali
Lagi Ke Tempat Pesta. Ia
Pun Diusir Lagi Dari
Tempat Pesta. Ia Lalu
Menantang Warga Untuk
Mencabut Pedang Yang
Telah Ia Tancapkan.
13. Tak Seorang Pun Dapat
Mencabut Pedang
Tersebut. Akhirnya Ia
Cabut Sendiri Pedang Itu
Lalu Muncullah Air Yang
Menggenangi Desa
Tersebut. Semua Warga
Ikut Tenggelam Kecuali
Nenek Yang Telah
Menolongnya. Itulah Asal
Mula Terjadinya Rawa
Pening

Anda mungkin juga menyukai