2 Skenario Timbang Terima Keperawatan
2 Skenario Timbang Terima Keperawatan
PRE CONFERENCE
Pada hari Selasa, 14 April 2020 jam 14.00 seluruh perawat (katim dan perawat
pelaksana) shift pagi dan siang serta kepala ruangan berkumpul di nurse station
untuk melakukan overan.
(6) Katim B pagi (malika) : “Assalamu’alaikum wr wb. Terima kasih untuk kesempatan
yang diberikan kepada saya, jumlah pasien Tim B saat ini ada 23 pasien
dengan tingkat ketergantungan total 3 orang, parsial 5 orang dan
ketergantungan minimal 15 orang.
Pasien Kenanga 29 Tn. G 51 tahun dengan diagnosa medis DM keadaan
umum composmentis, ttv terakhir pukul 12.00. TD: 120/80 mmHg, suhu
36,80C, nadi 86x/menit, RR 20x/menit. Telah dilakukan pengecekan
gula darah pukul 07.00 didapatkan hasil 234 g/dl dan dilakukan 2 jam
PP pukul 09.00 didapatkan hasil 240 g/dl. Terapi Novorapid 8 unit telah
diberikan pukul 07.05 sebelum makan pagi. Pasien tidak ada keluhan,
advice dari dokter untuk 2 jam PP tiap pagi, jika kondisi baik besok
BLPL.
Pasien kenanga 30, Ny. P 59 tahun Ca.Mammae KU: baik,
komposmentis. TD: 110/80, N: 100 x/mnt, RR: 20 x/mnt, T: 37 C.
Mengeluh cemas dengan keadaannya. Rencana yg sudah dilakukan:
monitor TTV, Motivasi individu. Rencana yg belum dilakukan:
Relaksasi. Terapi: Vitamin C 3 x 500 mg, Vitamin B kompleks 3 x 1
tablet peroral. Persiapan lain : Cek darah rutin.
Demikian yang dapat saya sampaikan tentang keadaan pasien di Tim B
hari ini. Ada yang perlu didiskusikan?”
(7) Katim B siang (Hanin): baik, terima kasih. Apakah sudah dilakukan pendidikan
kesehatan mengenai penyakit dan keadaan pasien?
.
(8) Katim B siang (Malika): sudah, telah diberikan pendidikan kesehatan kepada pasien
dan keluarga mengenai penyakitnya tersebut
(10) Karu (Eko): ”Kita tadi sudah bersama-sama melakukan kegiatan timbang terima,
saya berharap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas
antar shift bisa jelas dan testruktur. Mungkin dari pasien tadi ada yang
perlu didiskusikan lagi?”
Katim yang dinas sore mengklarifikasi hasil validasi kepada karu, katim serta
perawat pelaksana yang dinas pagi.
Katim siang (aniswa) : “Iya ada tambahan dari pasien kamar 1 Tn. Y menggigil dicek
suhu 390 C”
Katim pagi (nana) : “Pasien telah diberikan terapi obat paracetamol 1 gr yang sesuai
dengan anjuran dokter pukul 12.00. Untuk, intervensi selanjutnya
pasien Tn. Y dapat diberikan minum banyak dan kompres hangat.
Kemudian konsultasi dengan dokter jaga untuk terapi ada
tambahan atau tidak.”
Karu (eko): ” terima kasih atas kerja sama dari ketua tim A dan B beserta perawat
pelaksana yang telah bekerja dengan baik. Demikian timbang
terima ini semoga apa yang telah kita lakukan hari ini
memberikan banyak keuntungan bagi kita semua, dan kita
diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas masing-masing.
Demikian saya akhiri Wassalamu’alaikum wr wb.”