0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan5 halaman
Faktor-faktor yang menentukan terjadinya interaksi sosial meliputi sugesti, imitasi, identifikasi, simpati, empati, dan motivasi. Sugesti melibatkan pengaruh pandangan dari orang lain, imitasi adalah meniru perilaku orang lain, sedangkan identifikasi adalah keinginan untuk menjadi seperti orang lain. Simpati dan empati adalah rasa tertarik dan merasakan perasaan orang lain. Motivasi melibatkan dorongan unt
Faktor-faktor yang menentukan terjadinya interaksi sosial meliputi sugesti, imitasi, identifikasi, simpati, empati, dan motivasi. Sugesti melibatkan pengaruh pandangan dari orang lain, imitasi adalah meniru perilaku orang lain, sedangkan identifikasi adalah keinginan untuk menjadi seperti orang lain. Simpati dan empati adalah rasa tertarik dan merasakan perasaan orang lain. Motivasi melibatkan dorongan unt
Faktor-faktor yang menentukan terjadinya interaksi sosial meliputi sugesti, imitasi, identifikasi, simpati, empati, dan motivasi. Sugesti melibatkan pengaruh pandangan dari orang lain, imitasi adalah meniru perilaku orang lain, sedangkan identifikasi adalah keinginan untuk menjadi seperti orang lain. Simpati dan empati adalah rasa tertarik dan merasakan perasaan orang lain. Motivasi melibatkan dorongan unt
Faktor-faktor yang Menentukan Terjadinya Interaksi Sosial
Berlangsungnya suatu proses interaksi didasarkan pada beberapa faktor berikut ini. 1. Sugesti Sugesti merupakan pemberian pengaruh pandangan dari seseorang kepada yang lain dengan cara tertentu. Orang yang dipengaruhi cara pandangnya akan mengikuti tanpa berpikir panjang. Sugesti ini biasanya dilakukan oleh orang yang memiliki karisma, wibawa, mempunyai pengaruh besar, atau orang terkenal di masyarakat. Salah satu contoh sugesti adalah ketika kita berobat ke dokter A maka akan cepat sembuh. Anggapan tersebut merupakan sugesti yang akan membuat dokter A menjadi benar-benar dokter hebat. 2. Imitasi Imitasi adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk meniru hal yang ada pada diri orang lain atau tokoh idolanya. Imitasi secara tidak sadar akan dilakukan oleh seseorang. Faktor yang satu ini, pertama kali terjadi di dalam lingkungan keluarga. Misalkan, anak yang akan meniru kebiasaan dari orang tuanya, mulai dari gaya bicara, jalan, sampai gaya berpakaian. 3. Identifikasi Identifikasi adalah keinginan seseorang untuk menjadi seperti orang lain. Identifikasi memiliki pengaruh yang lebih dalam dari sugesti dan imitasi. Karena, identifikasi dilakukan oleh seseorang secara sadar, atas kemauannya sendiri. Sebagai contoh, ada seorang pengagum artis terkenal, kemudian dia mengindentifikasi dirinya menjadi artis yang disukainya. Dari mulai cara berpakaian, model rambut, perilaku, atau gaya bicaranya. Orang tersebut beranggapan bahwa dia adalah artis yang disukainya tersebut. 4. Simpati Simpati merupakan proses yang terjadi pada diri seseorang yang menyebabkannya tertarik pada orang lain. Simpati bisa disampaikan kepada seseorang maupun kelompok atau lembaga formal di saat-saat khusus. Contohnya seperti peringatan ulang tahun, saat kelulusan sekolah, atau ketika mencapai sebuah prestasi. 5. Empati Empati adalah kemampuan seseorang merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Seperti rasa senang, sakit, susah, gundah, galau, bahagia, dan lain sebagainya. Empati ini mirip dengan simpati, bedanya adalah empati lebih menjiwai atau lebih terlihat secara emosional. Contohnya adalah ketika saudara kita terkena bencana alam. Kita ikut merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara kita. Bentuknya bisa kita memberikan sumbangan, atau malah terjun langsung ke tempat bencana menjadi relawan. 6. Motivasi Motivasi adalah dorongan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain sehingga dapat memberikan semangat kepada orang lain tersebut. Orang yang diberi motivasi akan menuruti dan melaksanakan apa yang dimotivasikan secara rasional, kritis, dan penuh tanggung jawab. Contoh motivasi adalah ketika guru memberikan motivasi kepada anak didiknya agar semangat belajar untuk menghadapi ujian
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu