Anda di halaman 1dari 30

Retnadhi Suryandari, S.

Sn
SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan

1
3. 1 Memahami konsep, teknik, dan
prosedur seni peran teater
kontemporer

4. 1 Memeragakan adegan sesuai


konsep, teknik, dan prosedur
teater kontemporer
2
Seni Kontemporer adalah salah
satu cabang seni yang
terpengaruh dampak
modernisasi.

3
Kontemporer itu artinya
kekinian, modern, atau lebih
tepatnya adalah sesuatu yang
sama dengan kondisi waktu
yang sama atau saat ini.

4
Jadi seni kontemporer adalah
seni yang tidak terikat oleh
aturan-aturan dan
berkembang sesuai zamannya.

5
Tidak adanya sekat antara
berbagai disiplin seni, alias
meleburnya batas-batas
antara seni lukis, patung,
grafis, kriya, teater, tari,
musik, hingga aksi politik.

7
Bagaimana dengan
teater kontemporer?

8
Teater kontemporer adalah
teater yang banyak
mengadakan eksperimen dan
mengandung unsur “kekinian”.

9
Teater kontemporer umumnya
menampilkan totalitas peranan
manusia yang menunjukkan
sisi individualismenya.

10
Terjadi suatu percampuran
konsep antara teater
tradisional, teater modern
yang datang dari Barat, dan
teater lainnya untuk
mengungkapkan konsep-
konsep baru (cross culture).

11
Untuk menggauli teater
kontemporer ini, dibutuhkan
kreatifitas dan terus
menggauli esensi dari teater
itu sendiri.

12
Unsur-unsur teaternya lebih
total, mengandung semangat
pembaruan, dan membawa ciri
tersendiri yang mewarnai gaya
permainannya.

13
Nilai-nilai yang disampaikan
tidak terikat pada nilai yang
terkandung pada masyarakat
sehingga perlu direnungkan.

14
Yang terpenting adalah
gagasan si seniman
tersampaikan secara tepat
kepada audiens atau kalangan
yang benar-benar memahami
teater.

15
 Merupakan buah pikir atau ide
dari si sutradara pribadi
 Eksperimentasi dan eksplorasi
 Pertunjukan diselenggarakan
sesuai tema. Bisa di pentas
tertutup atau pentas terbuka

16
 Tidak mengutamakan
penonton yang banyak atau
pertunjukan yang megah
 Berisi nilai atau pesan yang
ingin disampaikan pada
penonton yang benar-benar
memahami teater
17
 Mengacu pada makna/pesan
yang berhubungan dengan
penghayatan makna hidup
 Mengedepankan permasalahan
yang ada bagi publik, baik
untuk kepentingan lokal
maupun global
18
 Durasipementasan menjadi
penting (lebih singkat) karena
akselerasi kehidupan sekarang
yang berbeda dengan
masyarakat dulu

19
 Teater Jeprut
 Performance Art
 Happening Art

20
Teater Jeprut
Jeprut merupakan bentuk
ekspresi berkesenian beberapa
seniman Bandung yang hadir
pada masa kekuasaan Orde
Baru.

21
Teater Jeprut
“Jeprut” dalam bahasa Sunda
(ngajeprut) berarti “aliran
listrik yang mengalami
korsleting (putus tiba-tiba)”
atau “gila”.

22
Teater Jeprut
Karya-karyanya memang
‘terputus’ dari penciptaan
yang biasa, tampak aneh,
abnormal, berada di luar
kelaziman atau ‘gila’.

23
Teater Jeprut
Momentum jeprut sebagai
fenomena berawal dari
peristiwa ‘perebutan’ kembali
Gedung YPK oleh para
seniman pada tahun 1996.

24
Teater Jeprut
Annual Jeprut day 2: Wawan
Setiawan Husin at Taman
Hutan Raya Dago
(Bandung, 2014)
https://www.youtube.com/wat
ch?v=Oi6A4_32DoM
25
Performance Art
 Mirror by Franz Erhard Walther
(2015)
https://www.youtube.com/wat
ch?v=81FbcO6-rwY

26
Happening Art - Teater Tonggak
“Pray for Indonesia”
Penggalangan dana untuk
bantuan bencana alam di
Wasior, Mentawai, dan Merapi.

27
Happening Art - Teater Tonggak
“Pray for Indonesia”
Dilakukan dengan cara Long
March "Happening Art" dan
langsung menggugah siapa
saja yang ditemui untuk
memberikan sumbangan.
28
Happening Art - Teater Tonggak
“Pray for Indonesia”
Hasil sumbangan nantinya
akan diserahkan melalui Media
Masa yang bekerjasama
dengan Teater Tonggak.

29
Happening Art

Teater Tonggak pray for
Indonesia (Jambi, 2011)
https://www.youtube.com/wat
ch?v=x42R4aqgyzc

30
Happening Art
 Happening @ Brandenburg
Gate (Germany, 2010)
https://www.youtube.com/wat
ch?v=iRjkpkm-QLY

31

Anda mungkin juga menyukai