Teater Kontemporer
Teater Kontemporer
KONTEMPORER
KELOMPOK 3
Istilah teater berasal dari kata Theatron, yang artinya “tempat di ketinggian” dari Yunani yang
merupakan sebutan untuk sebuah tempat yang digunakan untuk meletakkan sesajian persembahan bagi
dewa pada zaman Yunani Kuno.
Sedangkan dalam KBBI, teater adalah gedung atau ruangan tempat pertunjukan sandiwara, film. Namun
pengertian tersebut berkembang yang kemudian teater tidak hanya berarti tempat, tetapi diartikan lebih
luas menjadi segala hal yang dipertunjukkan di depan orang disebut teater.
Pengertian seni rupa kontemporer berarti seni rupa yang diciptakan terikat pada berbagai konteks ruang
dan waktu yang menyelimuti seniman, audiens dan medannya. Istilah kontemporer sendiri berasal dari
Bahasa Inggris “contemporary” yang berarti apa-apa atau mereka yang hidup pada masa yang bersamaan
(D. Maryanto, 2000). Artinya Seni rupa kontemporer bersifat kekinian karena diciptakan di masa yang
masih bersamaan dengan kita dan dunia seni secara umum.
PENGERTIAN TEATER KONTEMPORER
Teater merupakan seni drama yang merupakan dan
menampilkan penampilan perilaku manusia dengan gerak serta
tari, dan juga dalam nyanyiannya terdapat dialog serta akting
pemain. Dalam sejarahnya, Yunani tercatat sebagai bangsa
pertama yang mengembangkan teater, tepatnya sekitar 2.500
tahun yang lalu.
Dapat dilakukan pada pentas tertutup atau pentas terbuka, tanpa atau dengan panggung bahkan di jalanan
Berisi nilai atau pesan dari isi gagasan dan ide sutradara yang hendak disampaikan pada penonton
tertargetnya
Kontemporer sendiri memiliki sebuah konsep bahwa manusia tidak perlu untuk selalu
berarah pada sebuah nilai yang sering dianggap sebagai suatu sumber dari segalanya.
Teater kontemporer termasuk bagian dari seni kontemporer, sehingga konsep yang ada
pada teater kontemporer tidak harus dimiliki dan diciptakan oleh manusia yang bersifat
masa kini tetapi juga harus memiliki cita rasa pembebasan pikiran.
KONSEP TEATER KONTEMPORER
Segala tontonan yang mengandung arti, misi, dan gerakan, untuk membebaskan
diri dari lingkup waktu, tempat, situasi, nilai-nilai, serta pemahaman - pemahaman
logika yang tidak relevan lagi merupakan pertunjukan kontemporer.