Kelompok 3

Entin Nurcahyani
Nurrizka Sari
Putriana Hamka
Sri Indah Suryani Harahap
Syifa Arifiana

Definisi Epische Theater:

- Sebuah bentuk lain Drama yang secara penulisan dan pembuatannya berbeda
- Berkembang setelah Perang Dunia I
- Penerapan Ideologi Marxisme di setiap pertunjukan teaternya
- Memiliki permainan panggung yang unik, dimana tidak adanya pemberian makna secara
langsung dari setiap adegan yang dibuat
- Makna dari teater ini akan tersampaikan dengan tepat jika para penontonya telah
memutuskan ideologi politik yang ia yakini

Tujuan dari Epische Theater:

- Melalui teater ini, pola pikir masyarakat menengah ingin diubah, sehingga dalam
Epische Theater disisipkan pemikiran-pemikiran atau ideologi Marxisme
- Penonton diajak untuk berlaku aktif secara langsung untuk masuk ke dalam bagian dari
cerita yang ditampilkan
- Brecht ingin menghubungkan antara nilai yang ingin disampaikan melalui hiburan teater
ini
- Menampilkan bentuk teater yang berbeda dari sebelumnya
- Menimbulkan sedikit emosi dari setiap adegan yang ditampilkannya

http://www.kurzefrage.de/literatur-kunst/73761/Wie-lautet-die-Definition-vom-epischen-
Theater

Definisi Verfremdungseffekt (Efek Alienasi)

Alienasi sendiri merupakan bagian penting dari drama yang digunakan untuk membatasi masuk
kedalam “realitas pentas” (makna utopis yang tersampaikan) dengan realitas kehidupan yang
sebenarnya, sedangkan efek alienasi merupakan upaya yang digunakan oleh Brecht untuk
memberikan pemikiran, bahwa semua tindakan (adegan) yang terdapat dalam Panggung adalah
satu realitas yang ada dalam kehidupan nyata. Efek alienasi ini digunakan untuk menanamkan
pemikiran Marxisme yang menjadi basis dalam Epische Teater.

http://books.google.co.id/books?id=vFPQqFiHOoMC&pg=PA24&lpg=PA24&dq=
%22efek+alienasi%22&source=bl&ots=fE-6Q-P3fs&sig=M3fF2kyoyDXxvL-
3Bap3UZDUfes&hl=id&ei=6tR5TaymIcbtrQertd3GBQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum
=7&ved=0CDcQ6AEwBg#v=onepage&q=%22efek%20alienasi%22&f=false
„Einen Vorgang oder einen Charakter verfremden heißt zunächst einfach, dem Vorgang oder
dem Charakter das Selbstverständliche, Bekannte, Einleuchtende zu nehmen und über ihn
Staunen und Neugierde zu erzeugen.”
(B. Brecht: Das Prinzip der Verfremdung. In: Schriften zum Theater I)

Media “Verfremdung” dalam Theaterpraxis:

- Gambaran dari narator epik

- Interaksi langsung terhadap penonton

- Ringkasan dari adegan (apa yang diucapkan oleh aktor dimunculkan melalui billboard,
spanduk atau proyeksi)

- Komentar melalui narator atau lagu-lagu

- Sering tidak menggunakan tirai, Theatermaschinerie dan perubahan scene di panggung

diperlihatkan

- Metode drama baru: tidak ada identifikasi terhadap Figur yang memainkan sebuah
peran, tapi terkadang keluar dari peran yang dimainkannya

- Peran/karakter “menunjukkan”, bukan “menjadi”

- Figur memiliki jarak/ jarak dari perannya tidak mengidentifikasikan karakternya

- Sering menggunakan topeng (Mask), sedikit menggunakan Kulissen (background)

Tujuan: mencegah identifikasi

Brecht menggunakan Verfremdungseffekt adalah untuk menarik perhatian para penonton dari
Ablauf des Geschehens (urutan kejadian) dari die Sinngebung des Geschehens (makna kejadian).
Pada saat yang sama, hal tersebut dimasukkan ke dalam situasi, karakter individu dengan
Abstand ( jarak) kritis tertentu untuk mengamati dan melakukan evaluasi. Pada akhirnya,
Verfremdungsffekt tidak hanya membawa aspek eksklusif secara artistik, tetapi juga membawa
aspek umum budaya dan politik. Tugas dari Verfremdungseffekt adalah menunjukkan ruang
atau alternatif penting juga secara tidak langsung pada kemampuan untuk membuat perubahan
melalui kontradiksi dan perbedaan dengan sangat hati-hati.

http://hajer.com/unterricht/deutsch/gattungen/drama/episches_theater.htm

http://www.uni-greifswald.de/~dt_phil/litwiss/Gratz/Kartei/bb-verfremdung.html