I.

Formula :
R/ Gentamisin sulfat 0,1%
Dapar pH 4,4 q.s
Aquadest ad 10 ml
m.f.l.a gutt ophthalmic isotonic
S. tetes mata gentamisin sulfat
Pro: Andi Pamungkas

Diketahui buffer ph 4,4 (farmakope belanda V)

a. 55,90 ml larutan asam sitrat 0,1 molar (21 g acid citric .1 H2O/L)
b. 44,10 ml air lar. Na fosfat 0,2 molar (35, 6 g Na2HPO4. 2 H20/L)

Nilai E gentamisin sulfat = 0.05

Nilai E asam sitrat = o,18
Nilai E Na Fosfat = 0,42

Berapakah jumlah NaCl yang diperlukan untuk membuat sediaan tersebut isotonis ? sertakan
hitungannya !
Komponen Bobot bahan (g) tiap 12 ml Nilai E Kesetaraan dengan NaCl (g)
Deksametason 0,05 0,012 g x 0,05 = 0,0006
sodium fosfat 0,1% x12 ml = 0,012 g

55,90 21 g 0,18 0,14086 g x 0,18 = 0,0253

x 12 ml x =
Asam sitrat 100 ml 1000 ml
0,14086mg
Dinatrium 44,10 35,6 g 0,42 0,1883 g x 0,44 = 0,0791
x 12 ml x = 258 mg
fosfat 100 ml 1000 ml
Kesetaraan komponen dengan NaCl 0,105
 Kebutuhan NaCl 0,9% untuk 12 ml larutan : 0,9% x 12 ml = 0,108 g
 Kekurangan NaCl : 0,108 – 0,105 = 0,003 g
Jadi resep ini bersifat hipotonis,maka NaCl yang dibutuhkan untuk membuat
sediaan isotonis tersebut adalah 0,003 gram = 3 mg

Post test 2

Jelaskan prinsip cara pembuatan krim skala laboratorium !

Jawab :

1. Komponen formulasi dipilah menjadi : (a) fase minyak, dan (b) fase air.
2. Fase minyak ( termasuk komponen emulgator yang larut minyak) dipanaskan sampai
lebur, diaduk sampai homogen ( suhu +- 60-70oC)
3. Fase air (termasuk komponen elmugatot yang larut dalam air)dilarutkan dlam air panas
sampai suhu mencapai +- 60-70oC
4. Larutkan fase air di tuang ke dalam lelehan fase minyak di mortir pada suhu +- 60-
70oC,diaduk cepat sampai terbentuk krim yang homogen dan cukup dingin.
5. Bahan obat yang tidak tahan panas ditambahkan terakhir dengan cara ditambah maa krim
sedikit demi sedikit sampai homogen