USG PERUT 1. ANGGI DESRINA PUTRI CT SCAN 2. MELLYNIA EKA PRATIWY RONTGEN DADA 3. WAHIDA RIZA SAFITRI DEFINISI : Tumor ginjal padat yang dijumpai pada anak-anak dibawah PEMERIKSAAN DARAH 10 tahun dan merupakan kira-kira 10% keganasan pada anak LENGKAP
Faktor Genertik : Jika
seorang anggota Tindakan Operasi keluarga memiliki TUMOR WILMS riwayat tumor wilms, maka risiko seorang Pre Operasi anak juga menderita Post Operasi Tumor menembus kapsul PENYEBAB tumor wilms
Kurang Info inkontuinitas
Kelainan Kongenital pengetahuan Berdiferensiasi jaringan (adanya luka (Bawaan) : Tumor Wilms MK : beresiko tinggi dialami oleh insisi Ansietas bayi atau anak yang memiliki kelainan bawaan Ansietas Tumor menembus kapsul ginjal sejak lahir, seperti : Aniridia, Perirenal, Hillus, Vena Renal Nyeri Hipospadia, kriptorkismus Keluarga Anak
STADIUM PADA TUMOR WILMS Laserasi
Disfungsi ginjal Gangguan Stadium I : Tumor terbatas pada keseimbangan asam Otak ginjal & dapat diangkat secara dan basa komplit Hematoma MK : Resiko Stadium II : Mikroskopis Gangguan infeksi Paru-paru residual (Penetrasi tumor melalui glomerulus kapsul atau ke dalam jaringan Asidosis Metabolik Menyebar ke abdomen lunak perirenal) Tumor III : Tumor residual Adanya pembengkakan makroskopis terbatas pada Gangguan Filtrasi Mual dan muntah di otot tekanan abdomen (keterlibatan kelenjar Hemi hipertrofi getah bening, kontaminasi intrakranial bisa peritoneal difus karena rupture menyebabkan syok & MK : Nyeri saat pembedahan Cairan banyak Nafsu makan kejang ciri-ciri mual Hematuria Stadium IV : Mestastasis keluar berkurang 3. MK : Intoleransi dan muntah hematogen (paru-paru, hati aktivitas b/d kelelahan secara tak langsung, tulang otak NOC Stadium V : Keterlibatan T : Pasien mendapat MK : Resiko kekurangan MK : istirahat yang adekuat Sesak nafas bilateral saat diagnosis cairan Kekurangan KH : Klien tidak merasa nutrisi kelelahan dan tampak segar 1. MK : Resiko tinggi kekurangan volume NIC : Nutrisi tubuh berkurang Pertahankan cairan (intravaskuler) b/d kehilangan tirah baring protein dan cairan 2. MK : Perubahan nutrisi ; kurang dari MK : bila terjadi NOC kebutuhan b/d peningkatan kebutuhan edema berat Kelebihan T : Kehilangan cairan intravaskuler atau metabolisme, kehilangan protein dan Gangguan metabolisme untuk volume syok hipovolemik yang ditujukan pasien penurunan intake mengurangi cairan minimum atau tidak ada NOC pengeluaran KH : Klien tidak mengalami kehausan dan T : Kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi energi Kelelahan KH : Berat badan klien meningkat, klien Seimbangkan MK : tidak terjadi dehidrasi tampak dalam proses metabolisme istirahat dan Intoleransi NIC : NIC : aktivitas bila aktigvitas Pantau tanda vital setiap 4 jam, Catat intake dan output ambulasi Laporkan adanya penyimpangan makanan secara akurat, untuk Instruksi pada dari normal, sebagai bukti fisik monitoring, asupan nutrisi bagi anak untuk defisit cairan tubuh DAFTAR PUSTAKA istirahat bila Meningkatnya tekanan osmotik Kaji adanya tanda-tanda ia merasa perubahan nutrisi, gangguan Kapita Selekta Keokteran, 2000. Tumor koloid, sehingga pengobatan lelah nutrisi dapat terjadi secara Wilms, Bab IV Ilmu Kesehatan anak segera dilakukan perlahan Berikan albumin bergaram rendah Perhimpunan Dokter Penyakit Dlam Beri makanan dalam porsi kecil sesuai indikasi sehingga tapi sering Indonesia 2009. Ilmu Penyakit Dalam mempertahankan cairan dalam Beri diet yang bergizi 6. MK : Nyeri b/d efek fisiologis ED. V Jilid vaskuler Beri suplemen vitamin dan besi dari neoplasia NOC Nanda Nic Noc, 2015 Aplikasi Asuhan sesuai instruksi T : Pasien tidak mengalami Keperawatan 4. MK : Kecemasan b/d proses pembedahan nyeri atau nyeri menurun nefroctomy sampai tingkat yang dapat NOC 5. MK : Resiko infeksi b/d peningkatan diterima anak T : Berkurangnya kecemasan & Klien dan resiko terserang organisme patogenik KH : Skala nyeri berkurang, 7. MK : Kelebihan volume cairan b/d keluarga dapat memahami penyakitnya NOC klien dapat beraktivitas akumulasi cairan dalam jaringan KH : Pasien & keluarga tidak mengalami T : Seteah dilakukan tindakan asuhan NIC : NOC kecemasan karena sudah memahami keperawatan selama 3x24 jam Kaji tingkat nyeri T : Pasien tidak menunjukkan kondisinya dengan jelas berkurangnya resiko infeksi Lakukan tekhnik bukti-bukti akumulasi cairan & NIC : KH : Menunjukkan kemampuan pengurangan nyeri pasien mendapat volume cairan Dorong pasien untuk untuk mencegah timbulna infeksi nonfarmakologis yang tepat mengungkapkan pikiran & NIC : Berikan analgesik KH : Pasien tidak mengalami perasaan Bersihkan lingkungan sesuai ketentuan edema Berikan lingkungan terbuka di setelah dipakai pasien lain Berikan obat NOC : mana pasien merasa aman untuk Batasi pengunjung jika dengan jadwal Catat intake & output mendiskusikan perasaan atau perlu preventif secara akurat menolak untuk berbicara Gunakan sabunj Hindari aspirin atau Timbang BB tiap hari Bantu pasien/orang terdekat antimikroba untuk cuci dalam skala yang sama senyawanya dalam mengenai & tangan Uji urin untuk berat jenis mengklarifikasi rasa takut untuk Cuci tangan setiap mrmulai mengembankan strategi Berikan diuretik sesuai sebelum & sesudah order dari tim medis kopping tindakan keperawatan