Anda di halaman 1dari 1

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

KELOMPOK 4 MENGENAL PENYAKIT TUMOR WILMS


 USG PERUT
1. ANGGI DESRINA PUTRI
 CT SCAN
2. MELLYNIA EKA PRATIWY
 RONTGEN DADA
3. WAHIDA RIZA SAFITRI DEFINISI : Tumor ginjal padat yang dijumpai pada anak-anak dibawah  PEMERIKSAAN DARAH
10 tahun dan merupakan kira-kira 10% keganasan pada anak LENGKAP

Faktor Genertik : Jika


seorang anggota Tindakan Operasi
keluarga memiliki TUMOR WILMS
riwayat tumor wilms,
maka risiko seorang Pre Operasi
anak juga menderita Post Operasi
Tumor menembus kapsul
PENYEBAB tumor wilms

Kurang Info inkontuinitas


Kelainan Kongenital pengetahuan
Berdiferensiasi jaringan (adanya luka
(Bawaan) : Tumor Wilms MK :
beresiko tinggi dialami oleh insisi
Ansietas
bayi atau anak yang
memiliki kelainan bawaan Ansietas
Tumor menembus kapsul ginjal
sejak lahir, seperti : Aniridia, Perirenal, Hillus, Vena Renal Nyeri
Hipospadia, kriptorkismus
Keluarga Anak

STADIUM PADA TUMOR WILMS Laserasi


Disfungsi ginjal Gangguan
 Stadium I : Tumor terbatas pada keseimbangan asam Otak
ginjal & dapat diangkat secara dan basa
komplit Hematoma
MK : Resiko
 Stadium II : Mikroskopis Gangguan infeksi
Paru-paru
residual (Penetrasi tumor melalui glomerulus
kapsul atau ke dalam jaringan Asidosis Metabolik
Menyebar ke abdomen
lunak perirenal)
 Tumor III : Tumor residual Adanya pembengkakan
makroskopis terbatas pada Gangguan Filtrasi Mual dan muntah di otot tekanan
abdomen (keterlibatan kelenjar Hemi hipertrofi
getah bening, kontaminasi
intrakranial bisa
peritoneal difus karena rupture menyebabkan syok & MK : Nyeri
saat pembedahan
Cairan banyak Nafsu makan kejang ciri-ciri mual
Hematuria
 Stadium IV : Mestastasis keluar berkurang 3. MK : Intoleransi dan muntah
hematogen (paru-paru, hati aktivitas b/d kelelahan
secara tak langsung, tulang otak NOC
 Stadium V : Keterlibatan T : Pasien mendapat
MK : Resiko kekurangan MK : istirahat yang adekuat Sesak nafas
bilateral saat diagnosis cairan Kekurangan KH : Klien tidak merasa
nutrisi kelelahan dan tampak
segar
1. MK : Resiko tinggi kekurangan volume NIC : Nutrisi tubuh berkurang
 Pertahankan
cairan (intravaskuler) b/d kehilangan
tirah baring
protein dan cairan 2. MK : Perubahan nutrisi ; kurang dari MK :
bila terjadi
NOC kebutuhan b/d peningkatan kebutuhan edema berat Kelebihan
T : Kehilangan cairan intravaskuler atau metabolisme, kehilangan protein dan Gangguan metabolisme
untuk volume
syok hipovolemik yang ditujukan pasien penurunan intake mengurangi cairan
minimum atau tidak ada NOC pengeluaran
KH : Klien tidak mengalami kehausan dan T : Kebutuhan nutrisi tubuh terpenuhi energi Kelelahan
KH : Berat badan klien meningkat, klien  Seimbangkan MK :
tidak terjadi dehidrasi
tampak dalam proses metabolisme istirahat dan Intoleransi
NIC : NIC : aktivitas bila aktigvitas
 Pantau tanda vital setiap 4 jam,  Catat intake dan output ambulasi
 Laporkan adanya penyimpangan makanan secara akurat, untuk  Instruksi pada
dari normal, sebagai bukti fisik monitoring, asupan nutrisi bagi anak untuk
defisit cairan tubuh DAFTAR PUSTAKA
istirahat bila
 Meningkatnya tekanan osmotik  Kaji adanya tanda-tanda ia merasa
perubahan nutrisi, gangguan Kapita Selekta Keokteran, 2000. Tumor
koloid, sehingga pengobatan lelah
nutrisi dapat terjadi secara Wilms, Bab IV Ilmu Kesehatan anak
segera dilakukan
perlahan
 Berikan albumin bergaram rendah Perhimpunan Dokter Penyakit Dlam
 Beri makanan dalam porsi kecil
sesuai indikasi sehingga tapi sering Indonesia 2009. Ilmu Penyakit Dalam
mempertahankan cairan dalam  Beri diet yang bergizi 6. MK : Nyeri b/d efek fisiologis ED. V Jilid
vaskuler  Beri suplemen vitamin dan besi
dari neoplasia
NOC Nanda Nic Noc, 2015 Aplikasi Asuhan
sesuai instruksi
T : Pasien tidak mengalami Keperawatan
4. MK : Kecemasan b/d proses pembedahan nyeri atau nyeri menurun
nefroctomy sampai tingkat yang dapat
NOC 5. MK : Resiko infeksi b/d peningkatan diterima anak
T : Berkurangnya kecemasan & Klien dan resiko terserang organisme patogenik KH : Skala nyeri berkurang, 7. MK : Kelebihan volume cairan b/d
keluarga dapat memahami penyakitnya NOC klien dapat beraktivitas akumulasi cairan dalam jaringan
KH : Pasien & keluarga tidak mengalami T : Seteah dilakukan tindakan asuhan NIC : NOC
kecemasan karena sudah memahami keperawatan selama 3x24 jam  Kaji tingkat nyeri T : Pasien tidak menunjukkan
kondisinya dengan jelas berkurangnya resiko infeksi  Lakukan tekhnik bukti-bukti akumulasi cairan &
NIC : KH : Menunjukkan kemampuan pengurangan nyeri pasien mendapat volume cairan
 Dorong pasien untuk untuk mencegah timbulna infeksi nonfarmakologis yang tepat
mengungkapkan pikiran & NIC :  Berikan analgesik KH : Pasien tidak mengalami
perasaan  Bersihkan lingkungan sesuai ketentuan edema
 Berikan lingkungan terbuka di setelah dipakai pasien lain  Berikan obat NOC :
mana pasien merasa aman untuk  Batasi pengunjung jika dengan jadwal  Catat intake & output
mendiskusikan perasaan atau perlu preventif secara akurat
menolak untuk berbicara  Gunakan sabunj  Hindari aspirin atau  Timbang BB tiap hari
 Bantu pasien/orang terdekat antimikroba untuk cuci dalam skala yang sama
senyawanya
dalam mengenai & tangan  Uji urin untuk berat jenis
mengklarifikasi rasa takut untuk  Cuci tangan setiap
mrmulai mengembankan strategi
 Berikan diuretik sesuai
sebelum & sesudah order dari tim medis
kopping tindakan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai