PADA NY. T (56 TAHUN) P3A0 DENGAN DIAGNOSA MEDIS KANKER SERVIKS
STADIUM IIIB
Disusun oleh:
Eva Agustriani (22020120220115)
Kelompok 1
Pembedahan
Kemoterapi Radiasi
Vaskularisasi jaringan Menembus sel epitel Penekanan Psikologis
Folikel rambut
rusak Gangguan eliminasi urin Defisit volume
cairan
Perdarahan saat
Alopecia Gangguan pola berhubungan
seksual suami istri
Gangguan
citra tubuh
KASUS GENOKOLOGI :
Seorang perempuan Ny T 56 tahun menikah umur 16 tahun, memiliki 3 orang anak. Dirawat
dengan diagnosa medis Ca serviks std 3B rencana untuk kemoterapi. Keluhan nyeri pada
daerah abdomen, keputihan banyak sudah hampir setahun dan berbau busuk. Riwayat
keluarga tidak ada yang menderita kanker serviks. Tanda vital, TD 100/70mmHg, Nadi 82
kali/menit, RR 22x/menit, suhu 37 0C. Muka pucat, konjungtiva anemis, rambut mulai ada
yang rontok, jantung dan paru dalam batas normal, abdomen terdapat nyeri tekan, terdapat
benjolan, keputihan berbau. BB saat ini 50 kg, BB sebelumnya 52 kg. TB 150 cm, Hb 10,3
gr, alb 3 g/dl, konjungtiva anemis, CRT 2 detik, mukosa bibir kering, wajah pucat, klien
menghabiskan ¼ porsi makanan. Pengkajian cairan intake minum 600 cc, makan 150 cc.
Output urine 800 cc BAB sekali. Aktivitas dan latihan : dressing, toileting, continence dan
feeding dibantu orang lain, bathing dan trasfering dibantu orang lain dan alat. Pengkajian
kecemasan skor 18. Hasil pemeriksaan USG: ca serviks STd 3B.
A. Pengkajian Ginekologi
Nama Mahasiswa : Eva Agustriani
Tanggal Pengkajian : 09 April 2021
Jam : 08.00 WIB
Dirawat mulai : 08 April 2021
I. Alasan kunjungan atau keluhan utama : Alasan Ny. T masuk rumah sakit karena rencana
akan melakukan kemoterapi. Ny. T mengeluh nyeri pada daerah abdomen, keputihan
banyak sudah hampir setahun dan berbau busuk.
II. Status kesehatan atau penyakit saat ini :
A. Gejala yang dirasakan
1. Gejala awal : Ny. T mengeluh nyeri pada daerah abdomen,
keputihan banyak sudah hampir setahun dan berbau busuk.
2. Timbulnya gejala :
a. Faktor-faktor yang memperbaiki gejala
Ny. T tidak terdapat keluhan pada BAK dan BAB nya. Hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital, pemeriksaan jantung dan paru masih dalam batas normal.
b. Faktor-faktor yang memperburuk gejala
Ny. T mengatakan bahwa ia menikah pada usia 16 tahun dan telah memiliki 3
anak. Ny. T mengalami penurunan berat badan, makan hanya ¼ porsi
3. Deskripsi gejala :
a. Lokasi : Meluas sampai ke dinding panggul
b. Kualitas :-
c. Kuantitas :-
4. Efek pada gaya hidup : Ny. T mengatakan bahwa aktivitas klien menjadi
terbatas karena hampir semua kegiatan klien dibantu oleh keluarganya sehingga
membuatnya merasa bersalah, klien juga merasa malu karena keputihan yang
klien alami serta berbau busuk dan rambutnya yang mulai rontok membuatnya
tidak percaya diri.
B. Riwayat ginekologi
1. Karakteristik menstruasi : Siklus ±28 hari, teratur, lamanya 6-7 hari
2. Menarkhe : 11 tahun
3. Periode menstruasi terakhir : April 2020
4. Pengalaman menstruasi : Terdapat nyeri saat menstruasi
5. Perdarahan tengah siklus : Sedang
6. Menopause : Ya
7. Kontrasepsi : Tidak menggunakan alat kontrasepsi
8. Usia pada saat kehamilan pertama : 16 tahun
9. Penyakit menular seksual : Tidak memiliki penyakit menular seksual
C. Riwayat pernikahan
1. Usia pertama menikah : 16 tahun
2. Pernikahan ke- : 1 (pertama)
III. Riwayat medis masa lalu
A. Penyakit dan pengobatan : Ny. T mengatakan bahwa ia tidak memiliki riwayat
medis dan pengobatan tertentu.
B. Alergi : Ny. T mengatakan bahwa ia tidak memiliki alergi
C. Penyakit dan pembedahan sebelumnya : Ny. T mengatakan bahwa belum pernah
menjalani pembedahan.
1. Tanggal :-
2. Terapi :-
3. Hasil akhir :-
D. Riwayat di rawat di rumah sakit sebelumnya
1. Tanggal : -
2. Alasan :-
E. Kecelakaan atau cedera
1. Kejadian pencetus : Ny. T mengatakan bahwa ia menikah pertama kali
pada usia 16 tahun (usia muda) dan pada tahun tersebut telah memiliki seorang
anak. Ny. T mengatakan bahwa ia mengalami keputihan banyak sudah hampir
setahun dan berbau busuk.
2. Disabilitas yang terjadi : Aktivitas dan latihan pada Ny. T dibantu orang lain
yaitu dressing, toileting, continence dan feeding dibantu orang lain, bathing dan
trasfering dibantu orang lain dan alat.
F. Perilaku yang beresiko
1. Gaya hidup : Ny. T mengatakan bahwa ia sebelumnya tidak pernah berobat
dan tidak pernah Pap Smear saat ia mengalami keputihan hingga berbau busuk.
2. Konsumsi kafein : Ny. T mengatakan bahwa ia hampir tiap hari ia selalu minum
teh, hangat maupun dingin.
3. Merokok : Ny. T mengatakan bahwa ia tidak merokok.
4. Alkohol : Ny. T mengatakan bahwa ia tidak minum-minuman ber
alkohol
5. Obat-obatan : Ny. T mengatakan bahwa ia tidak menggunakan obat-obatan.
6. Praktek seks yang tidak aman : Ny. T mengatakan bahwa ia tidak pernah
berhubungan seksual selain dengan suaminya.
G. Riwayat kekerasan/penganiyaan
1. Cedera akibat kekerasan : Ny. T mengatakan bahwa ia tidak pernah mengalami
kekerasan
2. Pengalaman di perkosa : Ny. T mengatakan bahwa ia tidak pernah mengalami
pemerkosaan
3. Hasil akhir : Tidak ada
IV. Riwayat kesehatan keluarga
A. Penyakit keturunan : Ny. T mengatakan bahwa keluarganya
tidak terdapat riwayat penyakit keturunan.
B. Penyakit saat ini dalam keluarga : Ny. T mengatakan bahwa keluarganya
tidak ada penyakit apapun.
C. Riwayat penyakit jiwa dalam keluarga : Ny. T mengatakan bahwa keluarganya
tidak ada yang memiliki riwayat penyakit jiwa.
D. Genogram keluarga :
II
Ny. T 56 thn Tn. S 60 thn
III
IV
Keterangan :
: Laki-laki
: Klien Perempuan
: Meninggal
: Serumah
: Menikah
V. Riwayat Psikososial
A. Koping individu
1. Kesadaran diri dan harga diri : Ny. T mengatakan bahwa ia menyadari tentang
penyakit yang dideritanya. Klien merasa malu dengan penyakit yang dideritanya,
klien merasa sedih diumurnya yang sudah tua ini diberi cobaan seperti ini,
ditambah klien merasa malu dengan suaminya dan anaknya, karena keputihan
yang banyak yang klien alami serta berbau busuk. Klien merasa bersalah karena
tidak bisa beraktivitas seperti dulu lagi, sehingga sangat merepotkan suami dan
anak-anaknya.
2. Penatalaksanaan stress : Ny. T mengatakan bahwa ada cucunya sebagai
pengalihan stressnya, klien bermain dengan cucunya.
3. Penyalahgunaan zat : Ny. T tidak menggunakan obat-obatan
terlarang
B. Pola kesehatan
1. Nutrisi :
- Pasien mengatakan bahwa ia tidak nafsu makan
- Pasien mengatakan bahwa makanannya tidak habis
- Berat badan = 50 kg
- Tinggi badan = 150 cm
- IMT = 22,2 kg/m
- Makan : Ny. T menghabiskan ¼ porsi makanan
- Minum : Ny. T mengatakan ia minum sedikit sekitar 3-4 gelas, hanya
600 cc.
2. Hygiene diri :
- Mandi :
Ny. T mengatakan bahwa ia mandi sehari 2 kali, pagi dan sore serta keramas
2 hari sekali dibantu oleh anaknya atau suaminya.
- Gigi dan Mulut
Ny. T mengatakan bahwa ia sikat gigi 2 kali sehari saat mandi, ia juga
mengatakan bahwa terdapat lubang pada gigi, tidak ada sariawan.
- BAB dan BAK
Ny. T mengatakan bahwa ia BAB 1 kali setiap pagi hari dengan konsistensi
lunak, warna kuning kecoklatan dan bau khas tinja.
Ny. T mengatakan bahwa ia BAK lebih sering 5-6 kali sehari dengan warna
kekuningan dan bau khas urine, pengkajian output didapat klien BAK
sebanyak 800 cc.
Ny. T mengatakan bahwa ia mandi, BAB, BAK dibantu orang lain.
3. Aktivitas dan latihan :
- Ny. T mengatakan aktivitas dan latihannya dibantu oleh orang lain, mulai dari
berpakaian, mandi, berpindah, dll.
- Interpretasi hasil Barthel Index saat sakit, Ny. T ketergantungan berat
4. Rekreasi :
- Ny. T mengatakan ia hanya mengobrol dengan anaknya sambil menonton tv
serta bermain bersama cucunya yang paling kecil.
C. Spiritual
Ny. T mengatakan bahwa sebelum sakit ia shalat 5 waktu, membaca Al-Qu’an setiap
setelah shalat dan berdzikir. Namun sekarang klien tetap shalat dan membaca Al-
Qur’an tapi semampunya, serta tetap selalu berdzikir.
D. Konsep diri
Pengkajian kecemasan skor 18 (klien memiliki tingkat kecemasan ringan)
10) Abdomen
Inspeksi : Bentuk perut bulat, warna kulit utuh, tidak ada lesi/jaringan perut
tidak tampak asites.
Auskultasi : Bising usus normal 15x
Palpasi : Ada nyeri tekan, klien mengeluh nyeri di perutnya, terdapat
benjolan.
P : Saat aktivitas dan istirahat
Q : Tertekan
R : Perut
S : Skala nyeri 6 dengan NRS
T : Hilang timbul
Perkusi : Bunyi suara timpani
11) Genitalia
Inspeksi : Vulva/labia utuh, tidak ada keluaran darah, adanya keputihan,odor
dengan skala 4 (bau kuat).
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan.
12) Pemeriksaan ekstremitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Paraf
. Keperawatan
1 Nyeri Kronis b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen Nyeri (I. 08238) Eva
Penekanan Saraf 2x 24 jam, Nyeri kronis pada pasien berkurang. Observasi
Dengan kriteria hasil : - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
Tingkat nyeri (L.08066) frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
- Keluhan nyeri berkurang dari skala 6 menjadi - Identifikasi skala nyeri
skala 4 - Identifikasi respon nyeri non verbal
- Identifikasi faktor yang memperberat dan
- Meringis berkurang dari sedang menjadi
memperingan nyeri
cukup menurun
- Monitor keberhasilan terapi komplementer
- Gelisah berkurang dari sedang menjadi cukup yang sudah dilakukan
menurun - Monitor efek samping penggunaan analgesik
- Mampu mengenali penyebab nyeri - Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
farmakologis Edukasi
INTERVENSI KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN