DI SUSUN OLEH :
SUCI
NIM : 21221099
A. Definisi
Kanker serviks merupakan kanker yang menyerang area serviks atau leher
rahim, yaitu area bawah pada rahim yang menghubungkan rahim dan vagina
(Rozi, 2013). Kanker leher rahim atau kanker serviks (cervical cancer)
merupakan kanker yang terjadi pada serviks uterus, suatu daerah pada organ
reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak
antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina)(Purwoastuti, 2015)
B. Etiologi
Penyebab terjadinya kelainan pada sel - sel serviks tidak diketahui secara pasti,
tetapi terdapat beberapa faktor resiko yang berpengaruh terhadap terjadinya
kanker serviks yaitu:
1. HPV (Human papilloma virus) HPV adalah virus penyebab kutil genetalis
(Kandiloma akuminata) yang ditularkan melalui hubungan seksual. Varian
yang sangat berbahaya adalah HPV tipe 16, 18, 45, dan 56.
2. Merokok Tembakau merusak sistem kekebalan dan mempengaruhi
kemampuan tubuh untuk melawan infeksi HPV pada serviks.
3. Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini.
4. Berganti-ganti pasangan seksual.
5. Suami/pasangan seksualnya melakukan hubungan seksual pertama pada usia
di bawah 18 tahun, berganti - berganti pasangan dan pernah menikah dengan
wanita yang menderita kanker serviks.
6. Pemakaian DES (Diethilstilbestrol) pada wanita hamil untuk mencegah
keguguran (banyak digunakan pada tahun 1940-1970).
7. Gangguan sistem kekebalan
8. Pemakaian Pil KB.
9. Infeksi herpes genitalis atau infeksi klamidia menahun.
10. Golongan ekonomi lemah (karena tidak mampu melakukan pap smear secara
rutin). (Nurarif, 2016).
C. Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala kanker leher rahim adalah sebagai berikut:
1. Keputihan, makin lama makin berbau busuk.
2. Perdarahan setelah senggama yang kemudian berlanjut menjadi perdarahan
abnormal, terjadi secara spontan walaupun tidak melakukan hubungan
seksual.
3. Hilangnya nafsu makan dan berat badan yang terus menurun.
4. Nyeri tulang panggul dan tulang belakang.
5. Nyeri disekitar vagina
6. Nyeri abdomen atau nyeri pada punggung bawah
7. Nyeri pada anggota gerak (kaki).
8. Terjadi pembengkakan pada area kaki.
9. Sakit waktu hubungan seks.
10. Pada fase invasif dapat keluar cairan kekuning-kuningan, berbau dan
bercampur dengan darah.
11. Anemia (kurang darah) karena perdarahan yang sering timbul.
12. Siklus menstruasi yang tidak teratur atau terjadi pendarahan diantara siklus
haid.
13. Sering pusing dan sinkope.
14. Pada stadium lanjut, badan menjadi kurus kering karena kurang gizi, edema
kaki, timbul iritasi kandung kencing dan poros usus besar bagian bawah
(rectum), terbentuknya fistel vesikovaginal atau rectovaginal, atau timbul
gejala-gejala akibat metastasis jauh.
D. Klasifikasi
Stadium I B1 Lesi yang tampak tidak lebih dari 4 cm dari dimensi terbesar.
Stadium III Tumor telah meluas ke dinding panggul dan/ atau mengenai
sepertiga bawah vagina dan/ atau menyebabkan hidronefrosis
atau tidak berfungsinya ginjal
Stadium III A Tumor telah meluas ke sepertiga bagian bawah vagina dan
tidak menginvasi ke parametrium tidak sampai dinding
panggul
(Prawirohardjo, 2011)
E. Pathofisiologi
Puncak insedensi karsinoma insitu adalah usia 20 hingga usia 30 tahun. Faktor
resiko mayor untuk kanker serviks adalah infeksi Human Paipilloma Virus
(HPV) yang ditularkan secara seksual. Faktor resiko lain perkembangan kanker
serviks adalah aktivitas seksual pada usia muda, paritas tinggi, jumlah pasangan
seksual yang meningkat, status sosial ekonomi yang rendah dan merokok (Price,
2012). Karsinoma sel skuamosa biasanya muncul pada taut epitel skuamosa dan
epitel kubus mukosa endoserviks (persambungan skuamokolumnar atau zona
tranformasi). Pada zona transformasi serviks memperlihatkan tidak normalnya
sel progresif yang berakhir sebagai karsinoma servikal invasif. Displasia servikal
dan karsinoma in situ atau High-grade Squamous Intraepithelial Lesion (HSIL)
mendahului karsinoma invasif. Karsinoma serviks terjadi bila tumor menginvasi
epitelium masuk ke dalam stroma serviks. Kanker servikal menyebar luas secara
langsung kedalam jaringan para servikal. Pertumbuhan yang berlangsung
mengakibatkan lesi yang dapat dilihat dan terlibat lebih progresif pada jaringan
servikal. Karsinoma servikal invasif dapat menginvasi atau meluas ke dinding
vagina, ligamentum kardinale dan rongga endometrium. Invasi ke kelenjar getah
bening dan pembuluh darah mengakibatkan metastase ke bagian tubuh yang jauh
(Price, 2012)
Pathway
‐ Infeksi virus HPV Terjadi lesi pada serviks,inflamasi, Perluasan epitel kolumnar
timbul nodul (ekstroserviks dan endoserviks)
‐ Genetik
Terapi
Pembedahan
pembedahan Non bedah
Non bedah
perdarahan
Perdaraha
Nafsu makan
Nafsu ↓ ↓
makan
n Turgor kulit buruk
ansietas
A. Pengkajian
Diagnosa Medis : Ca Serviks Stadium III B.
Tanggal Pengkajian : 13 januari 2022, jam 11.00 WIB
1. Identitas Klien :
Ny. E, 40 tahun, Pendidikan : SMP, Pekerjaan : IRT, Suku bangsa : Betawi,
Agama : Islam, suami : Tn. K, 45 tahun, Pendidikan : SMP, Pekerjaan : Buruh
Status perkawinan : Menikah , Lama pernikahan : 15 thn
Kawin : 2x
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama ( saat ini ) : Saat di kaji pasien mengatakan mual dan tidak
nafsu makan, gatal di daerah kemaluan dan sekitar anus, selama sakit tidak
pernah melakukan hubungan seksual. Pasien juga menanyakan apakah
pengobatan sinar dapat menyembuhkan penyakit? Apakah kanker bisa
tumbuh lagi?
Riwayat kesehatan sekarang: pengobatan Terapi radiasi 25 kali dan
kemoterapi 5 kali. Sampai pengkajian klien sudah mendapat kemoterapi
ke-5 dan radiasi ke-22. Saat dikaji pasien mengatakan sudah tidak terjadi
perdarahan dari vaginanya, dan tidak keputihan. Pasien mengatakan mual.
Riwayat kesehatan terdahulu: Pasien mengatakan bulan Februari 2021,
mengalami perdarahan mrongkol-mrongkol 7 hari, perdarahan terjadi
setelah melakukan hubungan suami istri. Pasien juga mengatakan pernah
keputihan 1 minggu sebelum perdarahan. Oleh karena perdarahan tersebut
pasien dirawat di RS Z dengan diagnosa medis Ca Servic stadium III B.
b. Riwayat Menstruasi
Menarche ( umur ) : 12 tahun,
Tanggal haid yang terakhir : sedang haid, Siklus haid : tidak teratur,
Lamanya 6-15 hari, Jumlah 100-200cc/hari selama 3-5 hari, selanjutnya
sedikit2, Keluhan lain : Dysmeorea beberapa hari sebelum menstruasi,
Menopause belum, Keluhan lain lemas jika sedang menstruasi,
c. Riwayat Obstetri ; P : 4, A : 0. Anak Hidup : 4,
Pasien menikah pertama umur 19 tahun mempunyai 1 orang anak
perempuan dengan suami pertama, tetapi suami meninggal. Menikah
kedua umur 25 tahun mempunyai 3 orang anak perempuan dengan suami
kedua. Semua anaknya lahir ditolong oleh Bidan. Ke empat anaknya tidak
ada kelainan, hanya saat melahirkan anak yang ke empat, klien mengalami
perdarahan dan sempat di berikan tranfusi darah 3 kantong.
d. Riwayat Ginekologi & Penyakit/ Pembedahan sebelumnya
1) Pemeriksaan Papsmear :Tidak pernah
2) Masalah ginekologik/ infertilitas :-
3) Operasi yang pernah dialami : -
4) Penyakit berat lainnya : Ca Serviks Stadium III
5) Keluhan : Mual, tidak nafsu makan, gatal di daerah kemaluan dan
sekitar anus, selama sakit tidak pernah melakukan hubungan seksual.
Pasien juga menanyakan apakah pengobatan sinar dapat menyembuhkan
penyakit? Apakah kanker bisa tumbuh lagi?
e. Riwayat Kesehatan/Penyakit Keluarga
Klien mengatakan saudara sepupunya ada yang sakit ca. payudara,
Penyakit lain2 tidak ada
f. Riwayat Keluarga Berencana
Jenis Kontrasepsi :KB suntik yang 3 bulan Lamanya 4 tahun
g. Riwayat Psikososial & Spiritual
1) Orang yang terdekat dengan pasien : Suami
2) Interaksi dalam keluarga : Baik
3) Persepsi pasien terhadap penyakitnya :
- Hal yang dipikirkan saat ini : apakah penykit bisa sembuh
- Harapan setelah menjalani perawatan/ pengobatan : Sembuh
- Perubahan yang dirasakan setelah jatuh sakit : pasien tanpak cemas
4) Konsep diri : cemas
5) Mekanisme koping : takut penyakit tidak sembuh
6) Aktivitas agama/ kepercayaan yang dilakukan : Sholat dan berdoa
7) Lain-lain : Pasien jarang keluar rumah, malu akan kondisinya
h. Riwayat Kebutuhan/ Kebiasaan Sehari-hari Sebelum Dirawat
1) Nutrisi/Cairan
Frekuensi makan :3 x/hari, Makanan pantang/alergi/yang tidak
disukai : tidak ada, BB sebelum sakit :58,5 kg, TB :152 cm
Keluhan/ lain-lain : mual muntah jadi tidak nafsu makan, sulit
menelen makanan.
Cairan, Jumlah cairan yang diminum : 700 sd 1200cc/hari
2) Eliminasi
BAB 1x-3x/hari,, lembek, kadang cair, warna kecoklatan, keluhan
tidak ada, BAK Frekuensi : 3 x/hari, Keluhan : tidak ada, Warna :
jernih, Bau: tidak
3) Personal Hygiene
a) Mandi : Frekuensi : 1-2 x/hari
b) Oral hygiene : Frekuensi : 1-2 x/ hari
c) Genitalia : kebersihan : ya
d) Pemakaian hygiene/solution : tidak
Keluhan : gatal daerah kemaluan dan sekitar anus
4) Istirahat dan Tidur
Lama tidur : 5-6 jam/hari
Tidur siang : ya, 2 jam tidak
Kebiasaan sebelum tidur/pengantar tidur : nonton TV
5) Aktivitas dan Latihan
Kegiatan dalam pekerjaan : pekerjaan rumah
Waktu bekerja : √ pagi sore malam
Olah raga : -,
Kegiatan lain : tidak ada
Keluhan dalam beraktivitas : cepat cape
6) Kebiasaan Lain yang Mempengaruhi Kesehatan
a) Merokok ya √ tidak
Frekuensi : Jumlah : Lama pemakaian :
b) Minuman alcohol ya √ tidak
Frekuensi : Jumlah : Lama pemakaian :
c) Ketergantungan obat : ya √ tidak
Frekuensi : Jumlah : Lama pemakaian :
Keluhan/lain-lain : _
3. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan umum : CM
2) Sistem Penglihatan
Posisi : simetris, Kelopak mata : normal, Pergerakan bola
mata : normal, Konjungtiva : anemis, Kornea : normal
Sklera : anikterik
3) Sistem Pendengaran normal
4) Sistem Wicara ; Kesulitan/gangguan wicara : tidak
5) Sistem Pernafasan Jalan nafas : bersih,
Pernafasan : RR :20x/menit, irama : teratur, Kedalaman :
dalam, Tidak sesak, Batuk :tidak, Suara nafas : normal
6) Sistem Kardiovaskuler
a) Sirkulasi perifer : Nadi :88 x/hari Irama :
teratur, Denyut : kuat Tekanan darah :100/70
mmHg, Distensi vena jugularis : Kanan : tidakKiri :
tidak, Warna kulit : pucat, Edema : tidak
b) Sirkulasi Jantung
Irama : teratur
Kelainan bunyi jantung : tidak
Sakit dada : tidak
7) Sistem Pencernaan Keadaan mulut & gigi
Gigi : caries :tidak, Stomatitis : ya, Lidah : tidak kotor
Memakai gigi palsu : tidak
Nafsu makan : kurang meningkat
Kesulitan menelan : tidak
Mual : ya
Muntah : kadang-kadang
Isi : makanan
Warna : sesuai warna makanan yang dimakan,
Nyeri perut :ya Rasa penuh di perut
Karakteristik nyeri abdomen : seperti ditusuk2 daerah ulu
hati, Bising usus : 10 x/hari
Konstipasi : tidak
Diare : ya kadang2
8) Sistem Syaraf Pusat
Tingkat kesadaran : compos mentis
9) Sistem Perkemihan
Jumlah urine : 1000 cc/24 jam. Warna : jernih
Distensi kandung kemih tidak
10) Sistem Integumen
Turgor kulit : sedang , Warna kulit : pucat
Keadaan kulit : kusam, Keadaan rambut : tekstur :
baik, tipis, Kebersihan : ya
11) Sistem Muskuloskeletal
Kesulitan dalam pergerakan : tidak
12) Sistem Kekebalan Tubuh
Suhu :36 C, BB sebelum sakit : 58.5kg; BB setelah
sakit : 49.5kg Keluhan lain : lemas
5. Penatalaksanaa
Metroclorpramid 3x1 tab
SF/BC/C 2 x 1 tab
Vitamin A 1x 50.000
Antasid syrup 3x1 sendok makan
6. Resume
Pasien masuk kerumah sakit dengan keluhan mual, muntah tidak ada nafsu
makan , Riwayat Pasien pernah dirawat di RS Z dengan diagnosa medis Ca
Servic stadium III B, saat itu mengalami perdarahan mrongkol-mrongkol 7
hari, perdarahan terjadi setelah melakukan hubungan suami istri. dan pernah
keputihan 1 minggu sebelum perdarahan.
Pasien menikah pertama umur 19 tahun mempunyai 1 orang anak perempuan
dengan suami pertama, tetapi suami meninggal. Menikah kedua umur 25 tahun
mempunyai 3 orang anak perempuan dengan suami kedua. Pasien
menggunakan suntik KB 3 bulanan.
Saat ini pasien sudah menjalankan terapi sinar sebanyak 22 kali dan
kemoterapi sebanyak 5 kali, pasien di diagnosa Ca servik stadium IIIB.pasien
sering menanyakan apakah setelah terapi sinar selesai dia bisa sembuh dan
apakah kangker bisa tumbuh lagi,pasien juga mengeluh gatal di daerah vegina
dan sekitar anus selama di rawat telah di lakukan pemeriksaan lab Hb 11,8 gr
%,Ht 34,30%, Erektrosit 4,36 jutah, leukosit 4,10 ribu/mmk, thombosit 200
rb/mmk, Berat badan : 49,5 kg, Tinggi badan : 152 cm. dan mendapatkan
terapi
1. Metroclorpramid 3x1 tab
2. SF/BC/C 2 x 1 tab
3. Vitamin A 1x 50.000
4. Antasid syrup 3x1 sendok makan
mempunyai 3 orang anak perempuan dengan suami kedua. Pasien
menggunakan suntik KB 3 bulanan.
DATA FOKUS
ANALISA DATA
berhubungan dengan
perubahan struktur tubuh
3. 01/11/2022 Suci
D.0111 Difisit Pengetahuan
berhubungan dengan kurang
terpapar informasi
RENCANA KEPERAWATAN
(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)
Tanggal No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Rencana Tindakan Rasional Paraf &
(PES) Kriteria Hasil Nama Jelas