(STIKes PERTAMEDIKA)
Jl. Bintaro Raya No. 10. Tanah Kusir – Kebayoran Lama Utara – Jakarta
Selatan 12240 Telp. (021) 7234122, 7207184, Fax (021) 7234126
Website: www.stikes-pertamedika.ac.id
Email: stikespertamedika@gmail.com
I. IDENTITAS DATA
Biodata
Identitas Pasien
Nama : An. K
Umur : 14 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku / Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Tgl MRS : 12 Desember 2020
No RM : 0057383
Alamat : Jl. Mandar II RT 3/5 Bintaro
Nama Ayah : Tn. A
Nama Ibu : Ny. D
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
( GENOGRAM )
An. K
14th
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: pasien
Pasien anak perempuan, anak ke 1 dari 2 bersaudara, pasien tinggal bersama kedua
orang tua serta adiknya, riwayat penyakit sebelumnya di sangkal, ayah dan ibunya
tidak ada riwayat penyakit, dari keluarga pasien, belum ada riwayat dirawat di RS
sebelumnya.
V. Kebutuhan Dasar
A. Makan
1. Makiri yang disukai / tidak disukai :
Klien mengatakan menyukai semua makiri
2. Pola makan / jam makan :
Pola makan 3x/ hari, sarapan, makan siang dan makan malam
B. Tidur
1. Lama tidur siang : 2 jam
2. Lama tidur malam : 8 jam
3. Kebiasaan sebelum tidur: Tidak ada
C. Personal Hygiene
1. Mandi : 2 kali/ hari
2. Mencuci rambut : 3-4 kali per minggu
3. Menggosok gigi : 2 kali / hari
D. Eliminasi
1. BAB : bentuk lunak, warna dan bau khas feses
2. BAK : warna urine kuning dan jernih
E. Aktivitas Bermain
Klien biasa bermain sepeda dan bermain basket dengan teman-temannya.
F. Aktivitas
Klien saat dilakukan pengkajian bedrest, aktivitas dilakukan di bed belum
mampu mobilisasi karena nyeri bertambah bila kaki digerakkan. Pasien
mampu miring kiri dan kiri. Personal hygine dibantu oleh perawat dan ibu
pasien, makan minum pasien bisa melakukan sendiri di bed.
G. Tindakan Keperawatan
Mengkaji skala nyeri, menjelaskan penyebab munculnya nyeri, mengajarkan
terknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri, memberikan posisi nyaman
pasien, motivasi keluarga untuk tidak cemas atau panik saat pasien merasakan
nyeri.
H. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Jenis
No Tanggal Hasil Nilai Normal
Pemeriksaan
1. 13 Desember2020 HB 12.4 11- 15 g/dl
Leokosit 9.0 5-10x 103/ul
Trombosit 238.000 150.000 – 500.00 /ul
Hematokrit 47 % 40 – 48 %
Basofil 0 0 – 1%
Eosinofil 1 1–3%
Batang 1 2–6%
Segmen 58 50 – 70 %
Limfosit 25 20 – 40 %
Monosit 7 2–8%
Bleeding time 3.5 1-6
Masa 13 11-15
Prothombin
APTT 31.45 25-40
GDS 120 70-180
Rontgen cruris sinistra post op 14/12/2020 dengan Kesan : Terpasang plate and
screw, kedudukan baik. Tak tampak kalsifikasi jaringan lunak.
Rontgen Thorax AP dengan kesan bayangan jantung ukuran dalam batas normal,
pulmo corakan normal tidak tampak infiltrat tanda pneumonia/proses spesifik paru.
B. Kulit
Warna Kulit : Sawo matang
Tekstur Kulit : lembab
C. Kuku
Keadaan Kuku : Bersih
Warna : Putih
D. Kepala
Bentuk kepala : Simetris
Kelainan : Tidak ada kelainan
Keadaan Rambut : Bersih
Kulit Kepala : Bersih
E. Mata
Sklera : Anikterik
Konjungtiva : Ananemis
Refleks cahaya : Normal, ditandai pada saat dilakukan reflek cahaya
mata pasien langsung berkedip.
Pupil : Normal, ditandai ketika ada cahaya pupil mengecil
Kelainan : Tidak ada
F. Hidung
Fungsi penciuman : Normal
Bentuk : Simetris
Serumen : Sedikit
Kelainan : Tidak ada
G. Telinga
Fungsi pendengaran : Normal, ditandai bisa mendengar pertanyaan.
Bentuk : Sismetris
Keadaan : Bersih
H. Mulut
Fungsi pengecap : Normal
Kebersihan gigi : Bersih
Kelainan bibir : Tidak ada
Selama perawatan di rumah sakit pasien tenang, sekali mengatakan bosan karena
tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Pasien saat aktivitas main HP dan baca
buku. Mobilisasi dibantu ibu pasien dan perawat. Pasien tampak tidak terlalu
banyak bergerak karena takut nyeri makin bertambah
IX. RESUME
Pasien masuk rawat tanggal 12 Desember 2020, dilakukan operasi ORIF tgl
Minggu, tanggal 13 Desember 2020, jam 14.00, post oeprasi jam 15:30., keadaan
umum sakit sedang kesadaran composmentis, terdapt luka operasi sudah tertutup
dengan opsite dan tidak ada rembesan. saat ini pasien mengatakan skala nyeri 3
bila diam, dan bergerak skala 6 bila digerakan, nyeri terasa berdenyut, nyeri
sepanjang waktu, nyeri berkurang setelah diberi obat, pasien takut menggerakkan
kainya, ketika mencoba menggerakkan kaki pasien tampak meringis. ADl dibantu
oleh perawat dan ibu pasien. pasien bedrest.
DS : Pasien mengatakan saat ini nyeri luka operasi skala 3 bila diam, skala nyeri 6
bila digerakkan, terasa berdenyut, nyeri sepanjang waktu di luka operasi, nyeri
berkurang setelah diberi obat nyeri saja
Intervensi keperawatan
- Observasi keluhan nyeri pasien ( meliputi skala, karakterisitik dan waktu)
- Mengajarkan teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri
- Memberikan Posisi nyaman
- Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgetic
Evaluasi
S: Pasien mengatakan lebih nyaman setelah diberikan obat anti nyeri, skala nyeri
O : Pasien sudah tampak tenang setelah diberikan therapy Sanmol dan dynastat,