E
DENGAN ISOLASI SOSIAL DI RUANG DAHLIA
RSD GUNUNG JATI KOTA CIREBON
Disusun Oleh:
IMAM NUROCHIM
NIM 19149012186
2020
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. E
Tempat, tanggal lahir : Cirebon, 15 Juli 1990
Umur : 30 tahun
Alamat : Kesambi
Pekerjaan : Tak kerja
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Status perkawinan : Lajang
Nomor RM : A88125
Tanggal Pengkajian : 03 Agustus 2020
Tanggal masuk RS : 02 Agustus 2020
Diagnosa medis : F 20.3
B. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. A
Alamat : Kesambi
Hubungan dengan pasien : Ibu Pasien
C. Alasan Masuk
1 minggu sebelum masuk RS pasien ditemukan di jalanan karena
keluyuran sendirian oleh petugas Dinsos. Pasien diam dan sulit untuk diajak
komunikasi.
D. Faktor Predisposisi dan Presipitasi
Pasien sulit diajak komunikasi sehingga tidak didapatkan data apapun
untuk menentukan faktor predisposisi maupun presipitasi
E. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
1. Tanda-tanda vital
TD : 120/70 mmHg
N : 86 x/mnt
RR : 20 x/mnt
S : 36,3 0C
2. Status gizi
BB : 60 kg
TB : 155 cm
IMT : TB2(m)/BB(kg) = 60/(1,55)2 = 24.9 kg/cm2 (Normal)
3. Keluhan fisik
Pasien menyatakan tidak ada keluhan fisik.
F. Status Psikososial
1. Genogram
Tidak terkaji. Pasien lupa dengan silsilah keluarganya.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Pasien menyatakan tidak ada bagian tubuh yang spesial (disukai
lebih dari bagian tubuh yang lainnya).
b. Identitas diri
Pasien menyatakan bahwa pasien adalah seorang perempuan.
c. Peran diri
Pasien menyatakan sudah tidak bekerja sejak bertahun-tahun
yang lalu. Pasien tidak menyebutkan jenis pekerjaan.
d. Ideal diri
Pasien bingung ketika ditanya ingin pulang atau tidak. Pasien
dapat menyebutkan wilayah rumahnya.
e. Harga diri
Pasien terlihat malu ketika ditanya oleh perawat. Ada kontak mata
namun jarang. Pasien menjawab pertanyaan perawat seperlunya
saja.
3. Hubungan sosial
Pasien jarang komunikasi, miskin bicara, lebih banyak
menghabiskan waktu di tempat tidur. Pasien bingung ketika ditanya
mengenai pergaulan pasien di masyarakat.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien menyatakan agama pasien Islam.
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan tidak pernah beribadah
G. Status Mental
1. Penampilan
Pasien menggunakan seragam RSJ Grhasia dengan rapi. Pasien
berambut pendek.
2. Pembicaraan
Pasien menjawab pertanyaan seperlunya. Pasien banyak diam.
Pasien bingung ketika diminta untuk bercerita. Pasien beralasan tidak ada
yang bisa diceritakan.
3. Aktivitas motorik
Wajah pasien terlihat tegang. Pasien terlihat gelisah dan menghindar
ketika diajak komunikasi. Agitasi (gerakan motorik yang menunjukan
kegelisahan).
4. Alam perasaan
Pasien terlhat banyak tersenyum ketika dilakukan wawancara.
5. Afek
Afek sesuai. Pasien sering tersenyum ketika diajak berbicara, namun
berubah ketika pasien sudah merasa bosan melakukan percakapan
dengan perawat.
6. Interaksi selama wawancara
Pasien kooperatif. Kontak mata selama wawancara cukup.
7. Persepsi
Pasien mengatakan “tidak”, ketika ditanya apakah mendengar dan
melihat hal-hal yang tidak dilihat dan didengar orang lain (halusinasi).
8. Proses Pikir
Pasien tidak banyak bicara. Ketika ditanya pasien hanya menjawab
seperlunya saja secara singkat.
9. Isi pikir
Sulit dinilai. Pasien menyangkal waham.
10. Tingkat kesadaran
Keadaan umum pasien baik, kesadaran compos mentis.
11. Memori
Daya ingat pasien buruk. Ketika ditanya mengenai jumlah saudaranya
berapa, pasien menjawab “enam”, dan ketika ditanya anak keberapa,
pasien menjawab “tujuh”.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Pasien sulit berkonsentrasi. Kadang pasien harus ditanya beberapa
kali kemudian pasien baru menjawab.
13. Kemampuan penilaian
Pasien beraktivitas sehari-hari seperti mandi, makan, tidur dan
menonton TV tanpa instruksi siapapun.
14. Daya tilik diri
Daya tilik diri pasien jelek. Pasien tidak ingat kenapa dibawa ke RSJG
oleh petugas.
H. Kebutuhan Persiapan Pulang
1. Makan
Pasien makan 3x sehari sesuai jadwal di Bangsal Srikandi dengan
menu nasi, sayur, lauk dan buah. Pasien selalu menghabiskan makanan.
Pasien terlihat membersihkan alat makannya secara mandiri.
2. BAB / BAK
Pasien bisa BAK dan BAB sendiri di toilet.
3. Mandi
Pasien masih di ingatkan mengenai kebersihan diri. Pasien
mengatakan mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun,
membersihkan gigi dengan menggunakan sikat gigi dan pasta gigi.
Pasien mengatakan setiap hari keramas dengan menggunakan shampo.
4. Berpakaian / berhias
Pasien memakai pakaian dari RSGJ, dan tidak ada penyimpangan
dalam berpakaian maupun berhias.
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang : Pasien menyatakan kadang tidur siang sebentar.
Tidur malam lama : Pasien menyatakan tidur mulai pukul 20.00 hingga
05.00 WIB.
Kegiatan sebelum / sesudah tidur : Tidak ada.
6. Penggunan obat
Pasien selalu rutin minum obat selama perawatan di RSGJ.
7. Pemeliharaan kesehatan
Kuku pasien terlihat kotor, pasien mengatakan tidak pernah cuci
tangan sebelum makan.
8. Kegiatan di dalam bangsal
Pasien mengatakan setelah bangun tidur, pasien langsung merapikan
tempat tidur, mandi, kemudian makan pagi, senam, mengikuti
pemeriksaan kesehatan di bangsal kemudian tiduran di tempat tidur.
9. Kegiatan di luar bangsal
Pasien tidak mengikuti rehabilitasi.
I. Mekanisme Koping
Pasien tidak pernah menceritakan masalahnya kepada orang lain.
J. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Pasien mengatakan lebih senang menyendiri, pasien menyatakan dulu
jarang berkumpul dengan orang lain seperti keluarga dan tentangga. Pasien
tidak mau mencoba berkomunikasi dengan pasien lain selama berada di
bangsal.
K. Pengetahuan
Pasien tidak mengetahui tentang manfaat, keuntungan maupun kerugian
bersosialisasi dengan yang lain.
L. Terapi
Chlorpromazin 25 mg 0-2-1
Haloperidol 5 mg 0-2-1
M. Diagnosa medis
Axis I : F 20.6
Axis II : Tidak ada info
Axis III : Belum ada diagnosa
Axis IV : Tidak ada info
Axis V : Jelek
N. Pemeriksaan penunjang (2 Agustus 2020)
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI
NORMAL
KIMIA DARAH
HEMATOLOGI
Eosinofil 1-4 % 7
Basofil 0-1 % 0
Limfosit 22-40 % 14
Monosit 4-8 % 2
IMUNOLOGI
HBsAg Negatif Negatif
DO :
DO :
1. Isolasi sosial 03 Agustus 2020, 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020,
09.00 WIB 1. Setelah 2x interaksi 1. Bina hubungan saling percaya 09.00 WIB
pasien menunjukkan dengan:
Tujuan Umum: Dengan terbinanya
tanda-tanda percaya a. Beri salam setiap interaksi
hubungan saling
Pasien dapat kepada atau terhadap b. Perkenalkan nama, nama
percaya merupakan
berinteraksi dengan perawat: panggilan perawat, dan tujuan
dasar untuk interaksi
orang lain. a. Wajah cerah, perawat berkenalan
perawat dengan
tersenyum c. Tanyakan dan panggil nama
Tujuan Khusus: pasien dan dasar
b. Mau berkenalan kesukaaan pasien
untuk merencanakan
1. Pasien dapat c. Ada kontak mata d. Tunjukkan sikap jujur dan
perencanakan
membina d. Bersedia menepati janji
selanjutnya.
hubungan saling menceritakan e. Tanyakan perasaan pasien dan
percaya perasaan masalah yang dihadapi pasien Tina
Tina 2. Bersedia f. Buat kontrak interaksi yang jelas
mengungkapkan 2. Dengarkan dengan penuh perhatian
masalahnya ekspresi perasaan pasien
Tina Tina
03 Agustus 2020, 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020,
09.00 WIB 1. Tanyakan pada pasien tentang: 09.00 WIB
Tujuan khusus : Setelah 1x interaksi pasien a. orang yang tinggal serumah atau Diketahuinya
2. Pasien mampu dapat menyebutkan minimal teman sekamar pasien penyebab akan dapat
menyebutkan satu penyebab menarik diri b. orang yang paling dekat dengan dihubungkan dengan
penyebab menarik dari: pasien di rumah atau di ruang faktor presipitasi yang
diri perawatan dialami pasien
1. Diri sendiri
Tina c. Apa yang membuat pasien dekat Tina
2. Orang lain
dengan orang tersebut
3. Lingkungan
d. Orang yang tidak dekat dengan
Tina
pasien di rumah atau di ruang
perawatan
e. Apa yang membuat pasien tidak
dekat dengan orang tersebut
f. Upaya yang sudah dilakukan agar
dekat dengan orang lain
2. Diskusikan dengan pasien penyebab
menarik diri
3. Beri pujian terhadap kemampuan
pasien mengungkapkan perasaannya
Tina
03 Agustus 2020, 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020,
09.00 WIB 1. Tanyakan pada pasien tentang: 09.00 WIB
Setelah 1x interaksi dengan
3. Pasien mampu a. Manfaat hubungan sosial
pasien dapat menyebutkan Dengan mengetahui
menyebutkan b. Kerugian menarik diri
keuntungan keuntungan berhubungan 2. Diskusikan bersama pasien tentang keuntungan dari
berhubungan sosial, misalnya: manfaat berhubungan sosial dan berinteraksi pasien
sosial dan kerugian menarik diri diharapkan terdorong
1. Banyak teman
kerugian menarik 3. Beri pujian terhadap kamampuan untuk berinteraksi
2. Tidak kesepian
diri. pasien mengungkapkan
3. Bisa diskusi Tina
Tina perasaannya
4. Saling menolong
Tina
Dan kerugian menarik diri,
misalnya:
1. Sendiri
2. Kesepian
3. Tidak bisa diskusi
Tina
03 Agustus 2020, 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020,
09.00 WIB 1. Observasi perilaku pasien saat 09.00 WIB
Setelah 3x interaksi pasien
4. Pasien dapat berhubungan sosial
dapat melaksanakan Pasien harus
melaksanakan 2. Beri motivasi dan bantu pasien untuk
hubungan sosial secara mencoba berinteraksi
hubungan sosial berkenalan atau berkomunikasi
bertahap dengan: secara bertahap agar
secara bertahap. dengan:
terbiasa membina
Tina a. Perawat a. Perawat lain
hubungan yang sehat
b. Perawat lain b. Pasien lain
dengan orang lain
c. Pasien lain c. Kelompok
d. Kelompok 3. Libatkan pasien dalam Terapi Tina
Tina Aktivitas Kelompok Sosialisasi
4. Diskusikan jadwal harian yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan pasien bersosialisasi
5. Beri motivasi pasien untuk
melakukan kegiatan sesuai dengan
jadwal yang telah dibuat
6. Beri puian terhadap kemampuan
pasien memperluas pergaulannya
melalui aktivitas yang dilaksanakan
Tina
03 Agustus 2020, 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020,
09.00 WIB 1. Diskusikan dengan pasien tentang 09.00 WIB
Setalah 3x interaksi pasien
5. Pasien mampu perasaannya setelah berhubungan
dapat menjelaskan Mengungkapkan
menjelaskan sosial dengan:
perasaannya setelah perasaan akan
perasaannya a. Orang lain
berhubungan sosial dengan: membantu pasien
setelah b. kelompok
menilai keuntungan
berhubungan 1. Orang lain 2. beri pujian terhadap kemampuan
berinteraksi dengan
sosial. 2. Kelompok pasien mengungkapkan
orang lain.
Tina Tina perasaannya
Tina Tina
03 Agustus 2020, 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020,
09.00 WIB 1. Setelah 1x interaksi 1. Diskusikan dengan pasien tentang 09.00 WIB
6. Pasien dapat pasien menyebutkan: manfaat dan kerugian tidak minum
Komunikasi yang
memanfaatkan a. Manfaat minum obat obat, nama, warna, dosis, cara, efek terapeutik dan disertai
obat dengan b. Kerugian tidak minum terapi, dan efek samping dengan penggunaan
baik. obat penggunaan obat obat secara benar
Tina c. Nama, warna, dosis, 2. Pantau pasien saat penggunaan melalui prinsip 5 benar
efek terapi, dan efek obat akan sangat
samping obat 3. Beri pujian jika kliien menggunakan membantu pasien
2. Setelah 3x interaksi obat dengan benar dalam mengatasi
pasien 4. Diskusikan akibat berhenti minum permasalahannya
mendemonstrasikan obat tanpa konsultasi dokter yang sedang dihadapi.
penggunaan obat 5. Anjurkan pasien untuk konsultasi
Tina
dengan benar kepada dokter atau perawat jika
3. Setelah 1x interaksi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
pasien menyebutkan Tina
akibat berhenti minum
obat tanpa konsultasi
dokter
Tina
2. Defisit perawatan 03 Agustus 2020, 03 Agustus 2020, 09.00 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020,
diri 09.00 WIB WIB 09.00 WIB
1. Bina hubungan saling percaya
Tujuan umum : Pasien mampu 2. Diskusikan dengan pasien : Meningkatkan
menyebutkan : a. Penyebab pasien tidak merawat diri pengetahuan pasien
Setelah 2x interaksi
b. Manfaat menjaga perawatan diri dan memotivasi
pasien mampu 1. Penyebab tidak merawat
untuk keadaan fisik, mental dan pasien untuk
melakukan diri
perawatan diri secara 2. Manfaat menjaga sosial. meningkatkan
mandiri perawatan diri c. Tanda-tanda perawatan diri yang perawatan diri
3. Tanda-tanda bersih dan baik
Tujuan khusus : Putri
rapi d. Penyakit atau gangguan kesehatan
1. Pasien dapat 4. Kerugian yang dialami yang bisa dialami oleh pasien bila
membina jika perawatan diri tidak perawatan diri tidak adekuat
hubungan saling diperhatikan 3. Berikan pujian untuk setiap respon
percaya Putri pasien yang positif
2. Pasien 4. Pantau dan bantu pasien saat
mengetahui perawatan diri
pentingnya Putri
perawatan diri
Putri
3. Ketidakefektifan 03 Agustus 2020, 03 Agustus 2020, 09.00 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020,
koping individu 09.00 WIB WIB 09.00 WIB
Bina hubungan saling percaya dengan:
Tujuan umum: Setelah 3x interaksi pasien Hubungan saling
1. Beri salam
menunjukkan tanda-tanda percaya merupakan
Pasien dapat 2. Perkenalkan diri,tanyakan nama
percaya kepada perawat dasar untuk
menggunakan panggilan yang disukai.
kelancaran hubungan
mekanisme koping 1. Wajah cerah, tersenyum 3. Jelaskan tujuan interaksi.
selanjutnya.
yang efektif 2. Mau berkenalan 4. Yakinkan pada pasien perawat akan
3. Ada kontak mata menolong. Vinda
Tujuan khusus: 4. Bersedia menceritakan 5. Yakinkan kerahasiaan akan terjaga.
perasaan. 6. Tunjukkan sikap terbuka.
1. Pasien mampu
Vinda Vinda
membina
hubungan saling
percaya dengan
perawat.
Vinda
03 Agustus 2020, 03 Agustus 2020, 09.00 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020,
09.00 WIB WIB 09.00 WIB
Motivasi pasien untuk mengungkapkan
Tujuan khusus: Setelah 2x interaksi pasien perasaan dan pikirannya saat ini Mengetahui perasaan
dapat mengungkapkan dan pikirannya saat ini
2. Pasien dapat Vinda
perasaannya secara bebas
membuka Vinda
perasaannya Vinda
secara bebas
Vinda
03 Agustus 2020, 03 Agustus 2020, 09.00 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020,
09.00 WIB WIB 09.00 WIB
Diskusikan dengan pasien tentang pasien
Tujuan khusus: Setelah 3x interaksi pasien tentang : Memberikan informasi
dapat : pada pasien tentang
3. Pasien dapat 1. Cara-cara yang dapat dilakukan dalam
koping apa saja yang
mengidentifikasi 1. Mengungkapkan cara- mengatasi perasaan dan masalah.
boleh dan tidak boleh
koping dan cara yang dapat 2. Koping yang pernah dipakai dilakukan dalam
perilaku yang dilakukan dalam 3. Alternatif koping yang tepat bagi menghadapi suatu
berkaitan dengan mengatasi perasaan dan pasien masalah
kejadian yang masalah. Vinda
Vinda
dihadapi 2. Mengidentifikasi koping
Vinda yang pernah dipakai.
3. Menyebutkan alternatif
koping yang tepat bagi
pasien
Vinda
03 Agustus 2020, 03 Agustus 2020, 09.00 03 Agustus 2020, 09.00 WIB 03 Agustus 2020,
09.00 WIB WIB 09.00 WIB
Bantu pasien untuk :
Tujuan khusus: Setelah 3x interaksi pasien Membantu pasien
1. Meningkatkan pemikiran yang positif.
dapat : untuk mengubah
4. Pasien dapat 2. Mengidentifikasi ketetapan persepsi
perilaku negatif ke
memodifikasi pola 1. Mengidentifikasi pasien yang tepat, penyimpangan dan
perilaku positif
kognitif yang pemikiran negatif dan pendapat yang tidak rasional.
negatif bantu untuk menurunkan 3. Mengurangi penilaian yang negatif Vinda
Vinda melalui terhadap dirinya.
interupsi/substitusi. 4. Mengevaluasi ketepatan persepsi,
2. Mengidentifikasi logika dan kesimpulan yang dibuat
ketetapan persepsi pasien
pasien yang tepat, Vinda
penyimpangan dan
pendapat yang tidak
rasional
3. Mengurangi penilaian
yang negatif terhadap
dirinya.
4. Menyadari nilai yang
dimilikinya/perilakunya
dan perubahan yang
terjadi
Vinda
VI. CATATAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN
Putri
Putri
Tina
Vinda
A : Pasien mendemonstrasikan
penggunaan obat dengan benar dan
dapat mengerti akibat berhenti minum
obat tanpa konsultasi dokter
Tina
Tina