K8. Askep Tumor Williams
K8. Askep Tumor Williams
Deny-Drash Syndrome
Sindrom ini menyebabkan kerusakan ginjal
sebelum umur 3 tahun dan sangat langka.
04
klinis 07 Penurunan BB
05 Hipertensi
Patofisiologi
1. Laboratorium
2. USG
3. Radiohrafi
Pemeriksaan 4. Nuclear Imaging
Penunjang 5. CT-Scan
6. MRI
7. Foto X-Ray Toraks
8. Histopatologi
Sudah dipastikan bahwa terapi radiasi akan
meningkatkan risiko kanker tulang, payudara, usus
besar dan tiroid di kemudian hari. Ini juga akan
meningkatkan risiko osteoporosis.(Murphy, 2019)
Kemoterapi dengan daktinomisin, doksorubisin,
dan vincristine berkontribusi terhadap risiko lebih
Komplikasi tinggi keganasan sekunder serta toksisitas spesifik
seperti pendengaran (carboplatin), fungsi jantung
(adriamycin) dan neuropati perifer (vincristine).
Sekitar 5% hingga 10% pasien Wilms akan datang
dengan penyakit Von Willebrand yang dapat
mempersulit perawatan.
Penatalaksanaan
01 02 03
Pembedahan Kemoterapi Radiaoterapi
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
1. Identitas
2. Riwayat kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengeluh kencing berwarna seperti cucian daging, bengkak sekitar perut. Tidak nafsu makan, mual,
muntah dan diare. Badan panas hanya 1 hari pertama sakit.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Apakah klien pernah mengeluh kelainan pada ginjal sebelumnya, atau gejala-gejala tumor wilms.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Apakah ada riwayat keluarga klien pernah mengidap kanker atau tumor sebelumnya.
3. Pengkajian pola Gordon 4. Pemeriksaan Fisik
a. Aktivitas / Istirahat
Adanya kelemahan/keletihan dan perubahan pola istirahat
b. Eliminasi
Eliminasi urin akan ditemukan gangguan yang
menyebabkan oliguria, anuria, proteiuria dan hematuria.
c. Kognitif Dan preseptual
Peningkatan ureum darah menyebabkan kulit bersisik kasar
dan gatal-gatal karena adanya uremia.
d. Makanan/cairan
Dapat terjadi kelebihan beban sirkulasi karena adanya
retensi natrium dan air , edema pada sekitar mata dan
seluruh tubuh.
e. Persepsi diri
Klien dan orang tua cemas dan takut karena adanya
pembedahan.
Diagnosa
Intervensi