Komlpikasi Definisi & Epidemiologi

Tumor Bilateral Tumor wilms (Nefroblastoma) adalah tumor padat intraabdom

Ekstensi Intracaval dan atrium Insidensi tumor wilms rata-rata 7,6 kasus dari satu juta anak d
WOC TUMOR
Tumor lokal yangWILMS
lanjut
Obstruksi usus halus
Tumor maligna sekunder
Perkontinuitatum
Penyebaran langsung melalui jaringan lemak perirenal lalu ke peritoneum dan organ-organ abdomen (ginjal kontralateral, hepar, dan
Hematogen
Terjadi setelah pertumbuhan tumor masuk ke dalam vasa renalis, selanjutnya menyebar melalui aliran darah ke paru-paru (90%), otak
Limfogen TUMOR WILMS
Penyebaran limfogen terjadi pada kelenjar regional sekitar vasa para aortal atau dalam mediastinum.

B. Dampak Psikologi
Kecemasan kronik yang timbul sebelum diagnosis dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan, fobia dan gangguan panik. Peranan
Depresi (depression) merupakan respon psikologis pada anak. Walaupun perasaan kesedihan dan perasaan yang hampa merupakan reaks
Kegagalan anak dalam beradaptasi dengan kondisi fisik dan pengobatan dapat mempengaruhi fungsi psikososial anak. Penelitian yan
a. Dampak Fisik Selain masalah psikososial, anak yang lebih besar akan memperlihatkan gejala depresi dan berbagai perubahan perilaku akibat dari peny
Pada umumnya efek samping agen kemoterapi antara lain infeksi, perdarahan, anemia, mual dan muntah, gangguan nutrisi, ulserasi mukosa serta alopesia. Efek samping lain misalnya diare, konstipasi, nyeri, kerusakan integritas kulit, ketidakseimba
Efek samping dari Cisplatin terdiri atas mual dan muntah, penurunan nafsu makan dan kebotakan. Selain itu cisplatin juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit pada anak yang terdiri atas hipomagnesemia, hipokalemi dan hiperkalsemi.
Kemoterapi yang signifikan dapat diprediksi menyebabkan terjadinya toksisitas, dimana hal ini menjadi lebih serius apabila gejala toksisitas berkembang pada waktu pasien berada dirumah diantara siklus pengobatan. Kemoterapi dapat menyebabka

Sumber:
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Marcdante K.J., Kliegman R.M., Jenson H.B., Behrman R.E. 2014. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial Edisi Keenam. Singapore: Saunders Elsevier
IVP
Ernawati, dkk. 2014. Implementasi Algoritma Smith-Waterman pada Local Alignment dalam Pencarian Kesamaan Pensejajaran Barisan DNA (Studi Kasus Tumor Wilms). Journal pesudocode. 01(2).171-172.
Foto thoraks
J Helt-Cameron, PJ Allen. 2009 Cisplatin Ototoxicity In Children: Implications For Primary Care Providers. Jornal of pediatric nursing Vol. 35 Issue 2, p121-127. 7p. 2 Charts.
Ultrasonografi
Huda Nurarif Amin. Asuhan Keperawatan & NANDA NIC NOC. Jogjakarta.2015
CT-Scan
Magnetic resonance imaging (MRI)
Laboratorium
 Kelainan Genetika

Poliferasi Patologik Blastoma

Tubuli dan glomerulus tidak berdifusi dengan baik pada kehamilan

Blastema renalis di janin

TUMOR WILMS

Tumor belum menembus kapsul ginjal Kemoterapi Tindakan Pre Operasi

Rambut rontok, kulit kering terasa perih, mual muntah, dan tidak Adanya massa di abdomen
nafsu makan.
Berdiferensiasi

Rencana pembedahan

Menyebar ke Rasa lelah dan lemah

Tumor menembus kapsul ginjal
Hematoma abdonem sepanjang hari
perirenal, vena renal
Kurang pengetahuan
MK: Nyeri akut
MK: Gangguan rasa
nyaman
Sesak napas dan detak jantung Gelisah, cemas, sulit tidur,
Disfungsi ginjal
tidak biasa menangis

Gangguan keseimbangan asam basa

MK: Ansietas

Sulit tidur
Asidosis Metabolik

Gangguan Rasa nyaman

Peningkatan asam
NOC : Ansietas :
lambung
Ketidak Seimbanngan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan 1. Ansiety NOC :
Tubuh 2. Fear level 1. Anxiety self control
Nyeri Akut 3. Sleep deprivation 2. Anxiety level
NOC : NOC : 3. coping
4. Comfort, readness for
1. nutritional status : food and fluid 1. Pain level NIC :
Mual Muntah enchanced
intake 2. Pain control 1. Gunakan pendekatan yang menyenangkan
NIC :
2. Nutritional status : nutrient status : 3. Comfort level 2. Jelaskan semua prosedur dan apa yang
1. Gunakan pendekatan yang dirasakan selama prosedur
nutrient intake NIC :
3. Wight control menenangkan 3. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan,
Nafsu makan menurun 1. Kaji tingkat nyeri 2. Pahami perspektif pasuen ketakutan, persepsi
NIC: 2. Lakukan tehnik pengurangan nyeri non terhadap situasi stress 4. Pahami perspektif pasien terhadap situasi stress
1. Catat intake dan output makanan secara akurat farmakologis 5. Dorong keluarga untuk menemani anak untuk
3. Temani pasien untuk
2. Kaji adanya tanda-tanda perubahan nutrisi : 3. Berikan analgesik sesuai ketentuan memberikan keamanan dan mengurangi rasa takut
MK: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari memberikan keamanan dan mengurangi 6. Instruksikan pasien menggunakan teknik
Anoreksi, Letargi, hipoproteinemia. 4. Berikan obat dengan jadwal preventif .
kebutuhan tubuh takut relaksasi
3. Beri diet yang bergizi 5. Hindari aspirin atau senyawanya 4. Lakukan back / neck rub
4. Beri makanan dalam porsi kecil tapi sering 5. Instruksikan pasien
5. Beri suplemen vitamin dan besi sesuai instruksi menggunakan teknik relaksasi