DISUSUN OLEH :
FITRIYAH WARDATUL JANNA
1570117009
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasien biasanya datang atas kemauan pribadi mereka, dianjurkan oleh petugas
intervensi psikiatrik pada umumnya meliputi stabilisasi krisis dari masalah hidup
pasien yang bisa meliputi gejala atau kekacauan mental baik sifatnya kronis
ataupun akut.
Di Amerika tiap tahun kasus bunuh diri yang berhasil mencapai 30.000
orang per tahun. Angka ini menunujukkan jumlah orang yang mencoba bunuh diri
jauh lebih besar lagi, diperkirakan 8 sampai 10 kali lebih besar dan jumlah
Dan data yang ada, 95% kasus bunuh diri berkaitan dengan masalah
2
Dementia/Delirium. Sedangkan sekitar 25% lainnya mempunyai diagnosa ganda
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penulisan
dalam psikiatri
3
BAB II
TINJAUAN TEORTIS
panik, dan perubahan tingkah laku yang cepat dan signifikan, serta beberapa
kondisi medis lainnya yang mematikan dan muncul dengan gejala psikiatriks
1. NAPZA
kesehatan fisik, psikis, dan sosial. NAPZA sering disebut juga sebagai zat
4
psikoaktif, yaitu zat yang bekerja pada otak, sehingga menimbulkan
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
golongan-golongan :
1) Narkotika Golongan I
2) Narkotika Golongan II :
5
pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan
Psikotropika).
berikut:
1) Psikotropika Golongan I
2) Psikotropika Golongan II
6
potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan . ( Contoh
4) Psikotropika Golongan IV
Koplo).
mushroom.
7
1) Minuman berakohol
anggur)
Manson House)
3) Tembakau
8
yang lebih berbahaya. Bahan/ obat/zat yang disalahgunakan dapat
Golongan I.
hipnotika.
2. Golongan Stimulan(Upper)
aktif, segar dan bersemangat. Zat yang termasuk golongan ini adalah :
3. Golongan Halusinogen
9
Adalah jenis NAPZA yang dapat menimbulkan efek halusinasi yang
psikiatrik yang menunjukan ciri pemekaian yang bersifat patologik yang perlu
patologik.
10
a. Pemakaian coba-coba (experimental use), yaitu pemakaian NAPZA
Sebagian pemakai berhenti pada tahap ini, dan sebagian lain berlanjut
perasaan-perasaan tersebut.
11
dosisnya. Agar tidak berlanjut pada tingkat yang lebih berat
antara faktor yang terkait dengan individu, faktor lingkungan dan faktor
1. Faktor individu :
12
d. Perilaku menyimpang dari aturan atau norma yang berlaku
f. (low self-esteem)
n. Identitas diri yang kabur, sehingga merasa diri kurang “jantan”
o. Tidak siap mental untuk menghadapi tekanan pergaulan sehingga sulit
2. Faktor Lingkungan
13
penyebab seorang anak atau remaja menjadi penyalahguna NAPZA antara
lain :
a. Lingkungan Keluarga
keluarga
8) Orang tua kurang peduli dan tidak tahu dengan masalah NAPZA
konsisten)
keluarga
NAPZA
b. Lingkungan Sekolah
14
5) Adanya murid pengguna NAPZA
d. Lingkungan masyarakat/sosial
3. Faktor Napza
dicoba
lain.
penyalahguna NAPZA.
15
menyalahgunakan NAPZA. Karena faktor pergaulan, bisa saja seorang
anak yang berasal dari keluarga yang harmonis dan cukup kominikatif
terlibat hal tersebut, mereka disebut juga Potential User (calon pemakai,
a. Anak
tekun)
16
5) Anak yang sudah merokok sejak Sekolah Dasar
b. Remaja
NAPZA :
risiko tinggi/bahaya
berlaku
17
c. Keluarga
terlalu sibuk
1. Perubahan Fisik
Gejala fisik yang terjadi tergantung jenis zat yang digunakan, tapi
18
c. Bila sedang ketagihan (putus zat/sakau) : mata dan hidung
terhadap bekas suntikan pada lengan atau bagian tubuh lain (pada
keluarga,kemudian menghilang.
f. Sering berbohong dan minta banyak uang dengan berbagai alasan tapi
19
F. Tujuan Terapi Dan Rehabilitasi
Tujuan ini tergolong sangat ideal, namun banyak orang tidak mampu atau
lain.
menggunakan satu kali saja setelah “clean” maka ia disebut “slip”. Bila ia
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
diri,gaduh atau gelisah dan penyalahgunaan napza. Bunuh diri adalah setiap
aktivitas yang jika tidak dicegah dapat mengarah pada kematian (Gail w. Stuart,
Keperawatan Jiwa,2010). Secara garis besar bunuh diri dapat dibagi menjadi 3
1. Upaya bunuh diri (Suicide attempt) yaitu sengaja melakukan kegiatan menuju
bunuh diri, dan bila kegiatan itu sampai tuntas akan menyebabkan kematian
2. Isyarat bunuh diri (Suicide gesture) yaitu bunuh diri yang direncanakan untuk
21
3. Ancaman bunuh diri (Suicide threat) yaitu suatu peringatan baik secara
langsung atau tidak langsung, verbal atau nonverbal bahwa seseorang sedang
Setiap orang yang ingin melakukan prilaku bunuh diri biasanya melewati
amok, gangguan panic, kebingungan post konvulsi, reaksi disosiatif dan ledakan
(Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/zat/obat yang bila
saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi
kompleks akibat interaksi antara faktor yang terkait dengan individu, faktor
lingkungan dan faktor tersedianya zat (NAPZA). Tidak terdapat adanya penyebab
B. Saran
22
Perilaku bunuh diri, gelisah/gaduh dan penyalahgunaan NAPZA dapat di
DAFTAR PUSTAKA
Professional Books
23