Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasikan suatu fungsi analitik.
2. Mahasiswa dapat menggunakan sifat-sifat fungsi analitik untuk membuktikan
sifat yang lain.
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi komponen fungsi analitik merupakan
suatu fungsi harmonik dan menentukan harmonik sekawannya.
A. Fungsi Analitik
Definisi 1:
Diberikan fungsi f yang didefinisikan pada domain D dan di dalam D.
di setiap titik ).
Dari definisi ini dapat ditarik kesimpulan bahwa jika f analitik di maka f
analitik di setiap titik pada suatu kitar . Daerah definisi f dalam definisi di atas
untuk semua
D H
E
D z0
Gambar 1 Gambar 2
Contoh 1:
1. Fungsi terdiferensial di setiap titik kecuali di , jadi f
dan garis y = -x. Tidak mungkin dicari kitar suatu titik dan h terdiferensial
pada kitar itu. Jadi di titik manapun h tidak analitik.
3. Fungsi suku banyak analitik di seluruh bidang kompleks sebab di
sembarang titik selalu ada kitar dari sehingga fungsi
Definisi 2:
Titik z0 dikatakan titik singular dari fungsi f yang terdefinisi pada D ⊆ C jika
dan hanya jika
a) f tidak analitik di z0 yaitu
tidak ada.
b) f analitik di
Contoh 2
2
1. Misal maka f’(z) ada jika dan hanya jika untuk 0 ( f’(z)
tidak ada untuk setiap ). Akibatnya z=0 bukan titik singular dari f
Jadi f tak analitik di 1. Dengan cara yang sama f juga tak analitik di
singular fungsi f.
maka demikian juga f+ , f- , f . Hasil bagi juga analitik pada D kecuali di titik
Jika f didefinisikan dan analitik pada daerah D dan analitik pada daerah
3
Contoh 3:
Buktikan bahwa untuk
Bukti:
Jadi dengan dan untuk .
titik , dan di titik itu dipenuhi pula persamaan C-R dalam koordinat kutub
yaitu dan .
Teorema 1
Jika di setiap domain , maka f(z) konstan pada D.
Bukti :
Karena pada D, maka
Karena diketahui D suatu domain, yakni himpunan terbuka yang terhubung, maka
menurut teorema dalam kalkulus u dan v konstan pada D.
Jadi konstan di seluruh D.
B. Fungsi Harmonik
4
Diberikan fungsi yang analitik pada domain D.
………….(1)
………..(2)
2v 2v
+ = 0 ……..(3)
x 2 y 2
2u 2u
+ = 0 ……..(4)
x 2 y 2
Definisi 3
Fungsi real dari dua variabel real yang mempunyai derivatif parsial pertama
dan kedua yang kontinu dan memenuhi persamaan diferensial Laplace dalam
suatu domain, dinamakan fungsi harmonik pada domain itu.
Teorema 2
Jika sebuah fungsi analitik pada suatu domain D,
5
Deferensialkan kedua sisi dari persamaan C-R di atas terhadap x, sehingga
diperoleh
pada .
Definisi 4
Jika diberikan dua fungsi u dan v harmonik di sebuah domain D dan turunan
pertamanya memenuhi peersamaan C-R pada D, v dikatakan harmonik konjugat u.
Teorema 3
Sebuah fungsi analitik dalam suatu domain D jika dan
6
Karena v harmonik konjugat dari u, maka menurut definisi 4 f memenuhi
persamaan C-R.
Karena u dan v harmonik, maka menurut definisi 3 u dan v kontinu.
Jadi f analitik.
langkah (2).
(2) Hitung
Contoh 4:
Buktikan fungsi harmonik di seluruh bidang-xy, dan tentukan
7
Dipunyai :
............ (3)
8
Jadi .
Jika diteliti ternyata bentuk terakhir ini dapat diperoleh dengan menggantikan x
dengan z dan y dengan 0 pada bentuk untuk fungsi u
, , ……………….. (2)
Hubungan (2) dapat dipandang sebagai suatu identitas dalam variabel z dan . Jika
……………… (3)
Tampak bahwa (3) dapat diperoleh dari (1) dengan mengganti x dengan z dan y
dengan 0. Dari (3) dapat dicari f(z) yakni fungsi yang derivatifnya sama dengan
Setelah memperoleh f(z) tentu saja tidak sukar lagi untuk mencari fungsi
harmonik konjugat v
Contoh 5:
Diketahui fungsi harmonik di seluruh bidang- xy,
9
Karena merupakn fungsi harmonik, maka
(3) diperoleh
kompleks.
Untuk memperoleh v ditulis :
DAFTAR PUSTAKA
Churchil dan Brown. 1990. Complex Variables and Applications Fifth Edition.
Singapore: McGraw-Hill.Inc.
Dedy dan Sumiaty. 2001. Fungsi Variabel Kompleks. Bandung : Jurusan
Pendidikan Matematika FMIPA UPI.
Soemantri,R. 1994. Fungsi Variabel Kompleks. Yogyakarta.
10