Anda di halaman 1dari 5

1.

Pendahuluan Konsep/Definisi
Kedua buku sama-sama mempunyai kedalaman pendahuluan konsep sebelum
masuk ke dalam konsep ataupun definisi. Pada buku utama pendahuluan tersebut
menjelaskan sedikit tentang derivatif atau turunan dan menjelaskan kalau derivatif
pada dasarnya adalah tentang interval terbuka. Sedangkan pada buku kedua
langsung menjelaskan tentang dasar teorema dari integral dan diferensial adalah
integral Riemann.
2. Penulisan Konsep dan Definisi
a. Buku Utama
Dalam bentuk yang paling dasar, definisi turunan adalah untuk fungsi-fungsi
dengan domain yang merupakan interval terbuka yang tidak terdegenerasi dalam R;
interval terbuka seperti itu tidak perlu dibatasi, dan pada kenyataannya dapat berupa
semua R. Dengan menggunakan batas satu sisi, juga dimungkinkan untuk
mendefinisikan turunan pada interval tertutup, dan kita akan melakukannya ketika
dibutuhkan, tetapi pada dasarnya turunan-turunan adalah tentang interval-interval
terbuka.
Meskipun memiliki sejarah yang sangat panjang sampai akhirnya muncul, definisi
turunannya, dari sudut pandang modern kita, cukup mudah. Secara intuitif,
turunan digunakan untuk menyelesaikan dua masalah: laju perubahan suatu fungsi,
dan kemiringan garis singgung terhadap suatu kurva. Masalah yang terakhir
sebenarnya hanyalah versi geometris geometris dari yang pertama, sehingga kedua
masalah ini benar-benar sama.
Misalkan f : I→R adalah sebuah fungsi, untuk suatu interval terbuka I ⊆ R adalah
interval terbuka, dan misalkan c ∈ I. Untuk mencari kemiringan garis singgung pada
grafik di c, jika garis singgung tersebut ada, kita pilih x ∈ I - {c}, kita hitung
kemiringan garis singgungyang melalui titik-titik (c, f(c)) dan (x, f(x)), dan kita
kemudian mengambil batas kemiringan ini sebagai x menuju ke c. Oleh karena itu,
kita menuju ke definisi berikut.
 Definisi 1
Misalkan I ⊆ R adalah sebuah interval terbuka, misalkan c ∈ I dan misalkan
f : I → R adalah sebuah fungsi.
1) Fungsi f terdiferensialkan di c jika
f ( x ) −f ( c)
lim
x →c x−c
ada; jika limit ini ada, maka disebut turunan dari f di c dan
dilambangkan f ' ( c ) .
2) Fungsi f terdiferensialkan jika fungsi tersebut terdiferensialkan pada
setiap bilangan di I. Jika f terdiferensiabel, turunan dari f adalah fungsi
'
f : I → R yang nilainya di x adalah f ( x ) untuk semua x ∈ I
'
Perhatikan bahwa f ' adalah nama fungsi turunan. Notasi " f ' ( x)"
menyatakan nilai turunan fungsi pada titik x dalam domain f '. Dalam
kalkulus, di mana adalah umum untuk menulis " f (x)" secara tidak benar
sebagai nama fungsi, itu juga umum untuk menulis " f ' ( x)" secara tidak benar
sebagai nama turunan. Dalam teks inikita akan mempertahankan perbedaan
yang benar antara " f '" dan " f ' ( x)."
Selain notasi f ' untuk turunan dari f , ada beberapa notasi lain yang
digunakan untuk turunan, seperti dy/dx . Notasi-notasi lain ini ada karena
alasan historis, dan berguna dalam beberapa keadaan. Untuk keperluan kita,
notasi f ' adalah yang paling tepat, dan kita akan menggunakannya secara
eksklusif.
Lemma berikut ini memberikan formulasi varian standar dari definisi turunan
yang sering kali lebih nyaman secara komputasi daripada definisi aslinya.
Untuk melihat bahwa limit dalam lemma ini masuk akal, anggaplah I ⊆ R
adalah sebuah interval terbuka dan c ∈ I. Kemudian dengan Lemma 2.3.7 (2)
ada beberapa δ > 0 sedemikian hingga (c-δ, c+δ ) ⊆ I, dan karenanya c + h ∈ I
untuk semua h ∈ (-δ , δ ). Oleh karena itu, jika f : I → R adalah sebuah fungsi
fungsi, maka fungsi G : (-δ, δ) - {0} → R didefinisikan oleh
f ( c+ h )−f (c )
G ( h )= untuk semua h ∈ (-δ, δ) - {0} terdefinisi dengan baik,
h
dan kita dapat mengambil limit dari fungsi ini sebagai h menuju ke 0.
 Lemma 1
Misalkan I ⊆ R adalah sebuah interval terbuka, misalkan c ∈ I dan misalkan
f : I → R adalah sebuah fungsi.
Maka f terdiferensiasi di c jika dan hanya jika
f ( c+ h )−f (c )
lim
h→ 0 h
'
ada; jika limit ini ada, maka sama dengan f ( c ) .
 Definisi 3
Misalkan I ⊆ R adalah sebuah interval terbuka, misalkan c ∈ I dan misalkan
f : I → R adalah sebuah fungsi. Misalkan f terdiferensialkan di c. Fungsi f
terdiferensialkan dua kali di c jika f ' ( c ) terdiferensialkan di c. Jika f ' ( c )
terdiferensialkan di c, turunannya (f ' )' ( c ) adalah disebut turunan kedua dari f
di c, dan dinotasikan dengan f '' ( c ). Fungsi f adalah terdiferensialkan dua kali
jika terdiferensialkan dua kali pada setiap bilangan di I. Jika f
terdiferensialkan dua kali, turunan kedua dari f adalah fungsi f ' ' : I → R yang
nilainya di x adalah f ' ' ( x ) untuk semua x ∈ I.
Turunan ke-n dari f untuk semua n ∈ N didefinisikan sebagai berikut, dengan
menggunakan Definisi oleh Rekursi. Jika f dapat didiferensialkan di c, turunan
pertama dari f di c adalah turunan pertama dari f di c. Misalkan f
terdiferensialkan sebanyak (n-1) kali di c. Turunan ke-(n-1) dari f di c adalah
turunan ke-n dari f di c dinotasikan dengan f (n-1) (c). Fungsi f terdiferensialkan
sebanyak n kali pada c jika f (n-1) terdiferensialkan pada c. Jika f (n-1)
terdiferensialkan pada c, turunannya f (n−1)' ( c ) disebut turunan ke-n dari f di c,
dan dinotasikan dengan f (n) ( c ). Fungsi f adalah n kali terdiferensialkan jika
fungsi tersebut terdiferensialkan sebanyak n kali pada setiap bilangan di I. Jika
f terdiferensialkan sebanyak n kali terdiferensialkan, turunan ke-n dari f
adalah fungsi f(n) : I → R yang nilainya di x adalah f(n) (x) untuk semua x ∈ I.
Turunan ke-0 dari f adalah f(0) = f
 Definisi 4
Misalkan I ⊆ R adalah sebuah interval terbuka, dan misalkan f : I → R adalah
sebuah fungsi. Suatu fungsi f dikatakan terdiferensiabel secara kontinu jika f
dapat didiferensiasikan. Fungsi f terdiferensialkan secara kontinu jika f
terdiferensialkan dan f ' kontinu. Misalkan n ∈ N. Fungsi f terdiferensialkan
secara kontinu pada orde n jika f (i) ada dan kontinu untuk semua i ∈ {1,...,n}.
Fungsi f terdiferensialkan tak hingga (juga disebut juga mulus) jika f (i) ada
untuk semua i ∈ N.
 Definisi 5
Misalkan I ⊆ R adalah sebuah interval non-degenerate, misalkan c ∈ I dan
misalkan f : I → R adalah sebuah fungsi.
1) Misalkan c adalah sebuah titik ujung kiri dari I. Fungsi f
terdiferensialkan di c jika limit
lim ¿
+¿ f ( x ) −f (c)
x→ c = lim ¿¿
x−c +¿ f ( c+h )−f (c)
h →0 ¿
h

ada; jika limit ada, disebut turunan satu sisi dari f di c, dan dinotasikan
'
f ( c)
2) Misalkan c adalah titik ujung kanan dari I. Fungsi f terdiferensialkan di
c jika limit
lim ¿
−¿ f ( x ) −f (c)
x→ c = lim ¿¿
x−c −¿ f ( c+h )−f (c)
h→ 0 ¿
h

ada; jika limit ini ada, maka disebut turunan satu sisi dari f di c, dan
dinotasikan dengan f ' ( c ) .
3) Fungsi f terdiferensiasi jika pembatasan f pada interior I adalah
terdiferensialkan dalam arti biasa, dan jika f terdiferensialkan pada
titik-titik ujung I dalam arti Bagian (1) dan (2) dari definisi ini jika ada
titik-titik ujung.
b. Buku Pendamping
Teorema dasar kalkulus integral dan diferensial, sehubungan dengan integral
Riemann, merupakan kuda-kuda kalkulus. Dalam bab ini kita akan merumuskan
kedua teorema ini untuk integral Lebesgue. Untuk sebuah fungsi f pada interval
tertutup dan berbatas [a, b], ketika
b

∫ f ' =f ( b )−f (a)(i)


a

Asumsikan f kontinu. Perluas f untuk mengambil nilai f (b) pada (b, b + 1], dan
untuk 0 < h < 1, tentukan fungsi selisih terbagi Diff h f dan fungsi nilai rata-rata Avh f
pada [a, b] dengan
x+h
f ( x +h )−f (x) 1
Diff h f ( x ) = dan Av h f ( x )= ∫ f ( t ) dt untuk semua x di[a , b]
h h x

Perubahan variabel dan pembatalan memberikan formulasi diskrit dari (i) untuk
Integral Riemann:
b

∫ Diff h f = Av h f ( b )−Av h f (a)


a
+¿¿
Batas dari sisi kanan sebagai h → 0 sama dengan f (b) - f (a). Kita buktikan
sebuah teorema yang mencolok dari Henri Lebesgue yang mengatakan bahwa sebuah
fungsi monoton pada (a, b) memiliki turunan berhingga hampir di semua tempat.
Kita kemudian mendefinisikan apa yang dimaksud dengan sebuah fungsi yang
kontinu secara mutlak dan membuktikan bahwa jika f kontinu mutlak, maka f adalah
selisih dari fungsi monoton dan kumpulan selisih terbagi, { Diff h f }0 <h ≤1 , dapat
diintegralkan secara seragam. Oleh karena itu, dengan Teorema Kekonvergenan
Vitali, (i) mengikuti untuk f yang benar-benar kontinu dengan mengambil batas
sebagai h → 0+¿¿ dalam perumusan diskritnya. Jika f monoton dan (i) berlaku, kita
buktikan bahwa f haruslah benar-benar kontinu. Dari bentuk integral dari teorema
fundamental, (i), kita memperoleh bentuk diferensial, yaitu, jika f terintegral
Lebesgue pada [a, b], maka

[∫ ]
x
dy
f = f ( x ) untuk hampir semua x di[a , b]
dx a

 Definisi 1
Sebuah koleksi F dari interval tertutup, berbatas, dan tidak terdegenerasi
dikatakan mencakup sebuah himpunan E dalam pengertian Vitali asalkan
untuk setiap titik x di E dan c > 0, ada sebuah interval I di F yang memuat x
dan memiliki I( I) < E.
 Definisi 2
Sebuah fungsi bernilai real f pada interval tertutup dan terbatas [a, b]
dikatakan sebagai variasi terbatas pada [a, b] asalkan
TV ( f ) < ∞
 Definisi 3
Sebuah fungsi bernilai real f pada interval tertutup dan berbatas [a, b]
dikatakan kontinu secara mutlak pada [a, b] asalkan untuk setiap ε > 0, ada
δ >0 sedemikian sehingga untuk setiap koleksi terurut berhingga {¿ dari
interval-interval terbuka di (a, b),
n n
jika ∑ [ bk −ak ] <δ , maka ∑ ¿ f ( bk ) −f ( ak ¿ )∨¿ ε ¿
k=1 k=1

3. Kedalaman Konsep/Definisi
Kedua memiliki konsep derivative yang berbeda. Dan buku utama lebih dalam
dalam menjelaskan materi. Pada buku utama menjelaskan derivative berdasarkan konsep
kalkulus sehingga penjelasannya lebih umum. Pada buku utama variasi contoh soal yang
digunakan sangat beragam dan contoh soal yang diberikan sesuai dengan materi yang
dijelaskan diatasnya. Pada buku ini juga terdapat media berupa grafik untuk
menggambarkan turunan secara geometris. Penjelasan konsep dan definisi di buku utama
ini juga sudah sangat baik dan bisa menjelaskan materi drivatif dengan detail.
Karena perbedaan konsep pada kedua buku dapat dilihat pada buku pendamping
menjelaskan dengan konsep integral Riemann. Sehingga pada pendahuluan dijelaskan
diferensiasi dan integral yang diformulasikan untuk lebesgue integral. Untuk variasi
contoh soal yang diberikan tidak terlalu banyak dan hanya membantu memperjelas
definisi. Tidak pemberian contoh soal yang berupa ngka atau pengaplikasian dari definisi
yang ada. Di buku ini hanya menjelaskan materi dengan pemberian teorema dan definisi
tetapi tidak ada media gambar atau grafik untuk membantu pembaca memahami.

Anda mungkin juga menyukai