Anda di halaman 1dari 7

Hubungan Antara Derivatif dan Kontinu

Tugas Akhir Mata Kuliah Analisis Riil I

Sitti Arraya Tsabitah


1305617019

Program Studi Matematika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Jakarta
2019
DAFTAR ISI
1 Pendahuluan 2
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.2 Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.3 Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2

2 Pembahasan 3
2.1 Limit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
2.2 Fungsi Kontinu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
2.3 Derivatif . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
2.4 Hubungan Antara Derivatif dan Kontinu . . . . . . . . . . . . 4

3 Kesimpulan 5

1
1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Materi mengenai derivatif telah dikenalkan sejak sekolah menengah atas,
namun pada mata kuliah Analisis Riil, derivatif dijelaskan dengan mendalam.
Salah satu materi tentang derivatif adalah hubungan derivatif dengan fungsi
kontinu, yang telah dibahas sebelumnya pada materi mengenai limit fungsi.
Apakah memang ada hubungan antara derivatif dengan kontinu? Jika ada,
bagaimana buktinya? Akan dibahas lebih lanjut dalam tulisan ini.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah definisi limit?

2. Bagaimanakah definisi fungsi kontinu?

3. Bagaimanakah definisi derivatif?

4. Adakah hubungan antara derivatif dan kontinu? Apa buktinya?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi limit

2. Mengetahui definisi fungsi kontinu

3. Mengetahui definisi derivatif

4. Mengetahui hubungan antara derivatif dan kontinu serta buktinya

2
2 Pembahasan
2.1 Limit
Definition 1 (Definisi formal). Bila f adalah fungsi yang terdefinisikan
pada sebuah interval terbuka yang mengandung titik c (dengan kemungk-
inan pengecualian pada titik c) dan L adalah bilangan real, maka
lim f (x) = L
x→c
berarti untuk setiap ε > 0 terdapat δ > 0 untuk semua x dimana 0 < |x−c| <
δ berlaku |f (x) − L| < ε. [3]

2.2 Fungsi Kontinu


Definition 1. Misalkan A ⊆ R, letf : A → R, and let c ∈ A.f dikatakan
kontinu di c jika untuk setiap ε > 0, ada δ > 0 sedemikian sehingga jika x
adalah titik di A yang memenuhi |x − c| < δ, maka |f (x) − f (c)| < ε.
Jika f tidak kontinu di c, maka dikatakan f diskontinu di c.

2.3 Derivatif
Definition 1. Misalkan I ⊆ R adalah sebuah interval, dan f : I → R
dan c ∈ I. Jika bilangan real L adalah derivatif dari f di c jika un-
tuk setiap ε > 0 ada δ(ε) > 0 sedemikian sehingga jika x ∈ I memenuhi
0 < |x − c| < δ(ε), maka

f (x) − f (c)

x−c − L <ε
(1)

dapat dikatakan bahwa f terdiferensiasi (diferensiabel) di titik c, f 0 (c) =


L.
Dengan kata lain, derivatif fungsi f di titik c dapat dinyatakan sebagai limit:

f (x) − f (c)
f 0 (c) = lim (2)
x→c x−c

jika limitnya ada. (Ada kemungkinan c adalah titik terakhir di interval.)

3
2.4 Hubungan Antara Derivatif dan Kontinu
Syarat Kontinu Dengan menggunakan Teorema 5.1.2 dan Remarks
dari teorema tersebut, [1] syarat kontinu dapat dilihat dengan dua kondisi:

Remark 1 Jika c ∈ A adalah titik cluster dari A, maka ketiga kondisi


berikut harus terpenuhi oleh f agar kontinu di c:

1. f harus terdefinisi di c (f (c) ada).

 
2. limit dari f di c harus ada di R lim f (x) ada .
x→c

3. nilai f (c) = nilai lim f (x)


x→c

Remark 2 Jika c ∈ A bukan titik cluster dari A, maka ada lingkungan


Vδ (c) dari c sedemikian sehingga A ∩ Vδ (c) = {c}. Maka fungsi f kontinu
pada titik c ∈ A yang bukan titik cluster dari A, yang biasa disebut isolated
points dari A.
Namun yang biasa dijadikan karakteristik untuk kontinuitas di titik c adalah
Remark 1.
Oleh karena itu, akan dicek apakah derivatif fungsi f juga merupakan
fungsi kontinu dengan ketiga syarat yang telah disebutkan tersebut. Jika
diambil contoh fungsi bernilai real f yang didefinisikan

f (x) = x2 , ∀x ∈ R

Untuk sebarang c ∈ R

f (x − f (c))
f 0 (c) = lim
x→c x−c
x − c2
2
= lim
x→c x − c

= lim(x + c)
x→c
= 2c (3)

dimana 2c ∈ R maka fungsi f 0 (c) terdefinisi pada R

f 0 (x) = 2x, ∀x ∈ R (4)

4
 
Dari 3 dan 4 didapat lim f (x) dan f (c) ada .
x→c

Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa keterdiferensialan fungsi f dititik c


mengakibatkan fungsi tersebut kontinu di c.

Theorem 1. Jika f : I → R memiliki derivatif di c ∈ I, maka f kontinu di


titik c.

Proof. untuk semua x ∈ I, x 6= c,

f (x) − f (c)
f (x) − f (c) = (x − c)
x−c
Karena f 0 (c) ada, maka
 
f (x) − f (c)
lim(f (x) − f (c)) = lim (x − c)
x→c x→c x−c
 
f (x) − f (c)
lim f (x) − lim f (x) = lim lim(x − c)
x→c x→c x→c x − c x→c
lim f (x) − f (c) = f 0 (c).0
x→c
lim f (x) = f (c)
x→c

Karena lim f (x) = f (c) maka terbukti fungsi f kontinu di c.


x→c

Kekontinuan dari f : I → R pada suatu titik tidak bisa meyakinkan


keberadaan derivatif pada titik tersebut. Oleh karena itu, kekontinuitas pada
titik c tidak menjadi syarat cukup untuk keberadaan derivatif di c.
contoh: f (x) := |x|, x ∈ R untuk x 6= 0,

f (x) − f (0) |x|


=
x−0 x
= 1 untuk x > 0dan − 1 untuk x < 0

maka limit di 0 tidak ada, sehingga fungsi tidak terdiferensiasi di 0.

3 Kesimpulan
Hubungan antara derivatif dan kontinu:

1. Jika suatu fungsi memiliki derivatif pada x = c maka fungsi tersebut


kontinu pada x = c. Sehingga derivatif mengakibatkan kekontinuan.

5
2. Ada kemungkinan suatu fungsi kontinu pada x = c, tetapi tidak memi-
liki derivatif pada x = c. Sehingga kekontinuan tidak menjamin adanya
derivatif.

References
[1] R. G. Bartle, ”INTRODUCTION TO REAL ANALYSIS,” 4th edition,
R. R. Sherbert, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc., 2011.

[2] Thobirin-Herawan, ”Analisis Riil II”, 368061809-derivatif-turunan-pdf.

[3] Edwin, J. Purcell, Ridgon. 2003. Kalkulus. Erlangga : Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai