DI = PI – Pajak langsung
* Pajak Langsung adalah pajak yang dikenakan kepada wajib pajak setelah
muncul atau terbit Surat Pemberitahuan/SPT Pajak atau Kohir yang
dikenakan berulang-ulang kali dalam jangka waktu tertentu. Contoh dari
pajak langsung adalah pajak penghasilan (PPh), pajak bumi dan bangunan
(PBB), pajak penerangan jalan, pajak kendaraan bermotor, dan lain
sebagainya.
Pendapatan Disposible (Disposable Income/DI)
CONTOH SOAL :
1). Dik:
Penyusutan Rp 6.557,8 M
Iuran Asuransi Rp 2 M
Konsumsi Rp100.000 M
Jawab ?
= 130.100,6 M + 4.955,7 M
= 135.056,3 M
=135.056,3 M – 6.557,8 M
= 128.498,5 M
=128.498,5 M – 8.945,6 M
= 119.552,9 M
PI = ( NNI – Transfer Payment) – (iuran Jaminan Sosial+iuran
Asuransi+Laba Ditahan+Pajak Perseorangan)
= (119.552,9 – 13 M) – (2 M + 5,4 M)
= 119.539,9 M – 7,4 M
= 119.532,5 M
DI = PI – Pajak Langsung
= 119.532,5 M – 12 M
= 119.520,5 M
= 119.520,5 M – 100.000 M
= 19.520,5 M
2). Jika diketahui Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun
2004 adalah Rp 131.101,6 Miliar.
Hitunglah :
a). GNP
b). NNP
c). NI
d). PI
e). DI
Jawab ?
= Rp 136.057,3 Miliar
= Rp 129.499,5 Miliar
= Rp 120.553,9 Miliar
= (Rp 120.553,9 Miliar + Rp 6,2 Miliar) – (Rp 2,0 Miliar + Rp 5,4 Miliar)
= Rp 120.552,7 Miliar
= Rp 120.540,7 Miliar
Y pribadi
Yp = Yd – Tx pribadi
Sumber :
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/ba
b4-struktur_produksi_distribusi_pendapatan_dan_kemiskinan.pdf
http://mohamadrza.wordpress.com/category/tugas-kuliah/