Anda di halaman 1dari 12

DISTRIBUSI NORMAL dan

DISTRIBUSI SAMPLING PROPORSI


MELLYNA EKA YAN FITRI, S.Si., M.M.
Distribusi Normal

Distribusi Normal Standar Baku


Dari 200 mahasiswa yang mengikuti ujian
Statistika di suatu universitas, diperoleh
bahwa nilai rata-rata adalah 60 dan
standar deviasi adalah 10. Bila distribusi
menyebar secara normal, berapa :

a. Persen yang mendapat nilai A, jika


nilai A≥80?
b. Persen yang mendapatkan nilai C, jika
nilai C terletak pada interval 56≤C≤68?
c. Persen yang mendapat nilai E, jika nilai
E<45?
X = Nilai ujian statistika mahasiswa
n = 200
 = 60
 =10
Distribusi menyebar secara normal,
a. P(XA≥80) = ...

Jadi sekitar 2,28% mendapat nilai A

Z ≥2
b. P(56≤C≤68) = ...

=
Z=-0,4 Z=0 Z=0,2

+
Z=0 Z=0,2

Sama dengan

Z=-0,4 Z=0 Z=0 Z=0,4


c. P(E<45) = ...

Z=-1,5 Z=0

Note : Nilai Probabilitas adalah luas daerah di bawah


kurva (atau yang diarsir) sedangkan nilai Z adalah nilai
batas luas tersebut atau nanti disebut sebagai titik kritis.
Distribusi Sampling Proporsi

Distribusi Normal Standar Baku


Di suatu daerah sebanyak 10% dari
penduduknya tergolong kategori A.
Suatu sampel acak terdiri atas 400
penduduk telah diambil. Tentukanlah
probabilitas akan mendapatkan:

a. Paling banyak 30 orang tergolong


kategori A!
b. Antara 30 sampai dengan 50 orang
tergolong kategori A!
c. 55 orang atau lebih tergolong kategori
A!
X = Penduduk berkategori A
p = 10% = 0,10
n = 400

a. P(X≤30) = ...

Jadi probabilitas terambilnya paling


banyak 30 orang tergolong kategori A
adalah 0,0475 atau sekitar 4,75%.
b. P(30<X<50) = ...

Jadi probabilitas terambilnya antara 30


sampai dengan 50 orang tergolong
kategori A adalah 0,9050 atau 90,50%.

a. b.

Z=-1,67 Z=0 Z=-1,67 Z=0 Z=-1,67


b. P(X≥50) = ...

Jadi probabilitas terambilnya antara 30


sampai dengan 50 orang tergolong
kategori A adalah 0,0062 atau 0,62%.

Z ≥ 2,5

Anda mungkin juga menyukai