Bab 3

Proyek Pembangunan Gedung D, F, G RSUD Mangusada Badung
BAB III
TINJAUAN PROYEK
Pada bab III ini berisikan tentang gambaran umum proyek yang diamati selama
masa Kerja Praktek Pengawasan dan Pelaksanaan ini yang meliputi rincian atau
spesifikasi proyek yaitu lokasi, identitas proyek dan siapa saja pihak – pihak yang
terlibat dalam proyek Pembangunan Gedung D, F dan G RSUD Mangusada
Kabupaten Badung dan juga dalam lingkup objek yang diamati yaitu Gedung G
RSUD Mangusada.
3.1 Latar Belakang Proyek

Pembangunan Gedung G pada RSUD Kabupaten Badung merupakan proyek
penambahan Gedung yang dilakukan oleh pihak RSUD Kabupaten Badung yang
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan ruang pada rumah sakit, sehingga dapat
menghasilkan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. Pembangunan Gedung
dibiayai oleh pemerintah daerah Badung dengan menggunakan APBD tahun 2018,
2019, dan 2020.
Proyek pembangunan Gedung G RSUD Kabupaten Badung terletak di jalan
raya Kapal, Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Lokasi
proyek masih merupakan bagian dari RSUD Kabupaten Badung, dimana
penambahan pembangunan Gedung G berlokasi disebelah barat dari RSUD
Kabupaten Badung. Lahan yang digunakan merupakan lahan milik pemerintah
Kabupaten Badung.
Latar belakang pembangunan proyek Gedung G merupakan penambahan
fasilitas yang ada pada RSUD dimana fasilitas tersebut digunakan untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Secara umum fungsi dari Gedung G
ini merupakan fasilitas yang ditujukan kepada para pegawai dan staf yang ada di
RSUD Kabupaten Badung.
3.2 Tujuan Pembangunan Proyek

Untuk mengantisipasi dari banyaknya pegawai dan staff pada RSUD
Kabupaten Badung. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk ruang inap dan
bertambahnya jumlah pegawai dan tenaga kerja serta staff pada RSUD Kabupaten
Kerja Praktek Pengawasan & pelaksanana | 46

Badung untuk melakukan pelayanan yang maksimal. Maka dilakukan penambahan

Gedung untuk memfasilitasi hal tersebut. Dimana Gedung ini akan difungsikan
untuk kegiatan kepegawaian dan akan terdapat ruang auditorium.
Pengembangan dalam bidang kesehatan juga merupakan tujuan dari
pembangunan proyek ini. Dimana dengan pembangunan ini dapat menjadi salah
satu pengembangan dibidang infrastuktur pada RSUD yang dapat meningkatkan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain hal tersebut, proyek pembangunan
ini juga dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
3.3 Spesifikasi Proyek
3.3.1 Identitas Proyek

Berikut ini adalah poin-poin terkait dengan identitas proyek RSUD
Kabupaten Badung.
Nama Proyek : Pembangunan Gedung D, F dan G RSUD
Kabupaten Badung
Lokasi Proyek : Jalan Raya Kapal, Desa Kapal, Kecamatan
Mengwi, Kabupaten Badung, Bali
Pemilik/Owner : Pemerintah Kabupaten Badung
Konsultan Perencana : PT. Dana Sularsa Cipta
CV Permata Konsultan
Kontraktor Utama : PT Tunas Jaya Sanur
Konsultan Pengawas : PT Yodya Karya (Persero)
Waktu Pelaksanaan : 720 hari kalender
Masa Pemeliharaan : 730 hari kalender
Nilai Proyek : Rp. 232.407.944.482,11
Tahun Anggaran : 2018, 2019 dan 2020 (Tahun Jamak)

Nomor Kontrak : 742/KNT/TB.CK/DPUPR/2018
Nilai Kontrak Tahun I : Rp. 65.667.926.800,00
3.3.2 Lokasi Proyek

Proyek adalah bagian dari kawasan RSD Mangusada Kabupaten Badung.
RSD Mangusada Kabupaten Badung terletak di Jalan Raya Kapal, Desa Kapal,
Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Berikut ini merupakan
gambaran lokasi proyek.
Gambar 3.1 Peta Lokasi Proyek RSUD Mangusada
(Sumber : Diolah dari google maps)
3.3.3 Batasan Fisik Proyek

Batas-batas fisik dari lokasi site proyek Pembangunan Gedung D, F dan G
RSUD Mangusada Kabupaten Badung adalah sebagai berikut :

- Batas utara : Pertokoan
- Batas timur : Gedung lama RSUD Mangusada
- Batas selatan : Lahan kosong
- Batas barat : Pertokoan
3.3.4 Ruang Lingkup Pelaksanaan Proyek

Terdapat banyak lingkup pekerjaan yang harus digarap dan diselesaikan
secara tuntas dan dipertanggungjawabkan penuh oleh Kontraktor PT. Tunas
Jaya Sanur ini dengan waktu/deadline yang sudah ditetapkan juga baik itu untuk
lingkup pekerjaan stuktural maupun arsitektural. Pekerjaan – pekerjaan tersebut
antara lain :
Lingkup Pekerjaan Struktural :
1. Pekerjaan Tanah
2. Pekerjaan Pondasi Pancang
3. Pekerjaan Lantai Kerja
4. Pekerjaan Pile Cap
5. Pekerjaan Kolom
6. Pekerjaan Balok
7. Pekerjaan Pelat Lantai
8. Pekerjaan Struktur Rangka Atap Baja
Lingkup Pekerjaan Arsitektural :
1. Pembersihan Halaman
2. Pekerjaan Tanah
3. Pekerjaan Pasangan Dinding Bata, Bata Ringan dan Partisi

4. Pekerjaan Adukan dan Plesteran
5. Pekerjaan Kusen, Pintu, Jendela
6. Pekerjaan Kaca
7. Pekerjaan Alat Penggantung dan Pengunci
8. Penutup dan Pengisi Celah
9. Pekerjaan Railing Besi
10. Pekerjaan Langit – Langit
11. Pekerjaan Pelapisan Dinding
12. Pekerjaan Penutup Lantai
13. Pekerjaan Pengecatan
14. Pekerjaan Perabot Lengkap dan Kelengkapan Interior Lainnya
15. Pekerjaan Alat – Alat Sanitair dan Asesorisnya
16. Pekerjaan Penutup Atap
3.3.5 Ruang-Ruang Pada Gedung G

Gedung G RSUD Kabupaten Badung merupakan gedung yang terdiri dari
beberapa ruang yang berfungsi sebagai fasilitas pendukung dari rumah sakit
tersebut. Gedung G merupakan gedung yang terdiri dari 1 lantai basement dan
ditambah dengan 3 lantai yang difungsikan untuk menampung ruang – ruang
lainnya. Adapun ruang – ruang tersebut antara lain :
1. Basement
Pada gedung G, basement tidak hanya difungsikan sebagai parkir dan
penempatan utilitas. Namun pada bagian basement ini juga difungsikan
beberapa ruang seperti Gudang, ruang workshop, ruang staff, ruang rapat,
dan lobby. Untuk lebih detail mengenai ruang – ruang yang terdapat di lantai
Basement pada Gedung G, dapat dilihat pada gambar denah (lampiran).

Gambar 3.2 Denah Basement Gedung G RSUD Kabupaten Badung

Sumber : Gambar kerja proyek pembangunan RSUD Kab. Badung.
2. Lantai 1
Pada lantai 1 Gedung G terdapat beberapa ruang antara lain yaitu kantor
staff, cafetaria, ruang hemodialisa, dapur, ruang laundry, ruang serba guna,
dan loker pegawai. Untuk lebih detail mengenai ruang – ruang yang terdapat
di lantai 1 pada Gedung G, dapat dilihat pada gambar denah (lampiran
Gambar 3.3 Denah lantai 1 Gedung G RSUD Kabupaten Badung

3. lantai 2
Pada lantai 2 terdapat beberapa ruang yaitu ruang Kabid SDM, Kabid
Penunjang, kabid keperawatan, kabid pelayanan, kabid perencanaan, kabid
keuangan, kabid humas, kantor direktur, ruang rapat direksi, dan beberapa
toilet pegawai. Untuk lebih detail mengenai ruang – ruang yang terdapat di
lantai 2 pada Gedung G, dapat dilihat pada gambar denah (lampiran).

4. Lantai 3
Pada lantai 3 terdapat beberapa ruangan yaitu ruang auditorium, ruang
komite, toilet pegawai, dan Gudang. Untuk lebih detail mengenai ruang –
ruang yang terdapat di lantai 3 pada Gedung G, dapat dilihat pada gambar
denah (lampiran).


3.4 Pihak – Pihak Yang Terlibat Dalam Proyek

Proyek Gedung G RSD Mangusada Kabupaten Badung merupakan
rangkaian proyek Gedung D, F, dan G RSUD Kabupaten Badung yang berada di
bawah naungan Pemerintah Kabupaten Badung. Dalam suatu proyek tentunya
terdapat banyak pihak yang terlibat. Proyek ini merupakan proyek pemerintah
sebagai penerima jasa dimana dalam surat kontrak diwakilkan atas nama pejabat
pembuat komitmen. Pihak kontraktor adalah sebagai penyedia jasa pelaksana
dimana dalam kontrak perjanjian pihak kontraktor diwakili atas nama direktur
utama perusahaan. Proyek ini sebagai proyek dengan tahun jamak, terdiri lebih dari
satu kontrak dengan anggaran yang ditetapkan pada masing-masing kontrak. Pada
saat penulis melaksanakan KP adalah pada tahap kontrak tahun pertama.
Adapun susunan instansi dan atau perusahaan yang terlibat pada proyek ini
antara lain sebagai berikut.
1. Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Badung
Pihak Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Badung adalah

pihak yang akan menggunakan gedung yang dibangun. RSD Mangusada

Kabupaten Badung berada di bawah Pemerintah Kabupaten Badung. Rumah

Sakit dipimpin oleh seorang Direktur Utama dimana pada saat proyek dimulai
jabatan Direktur Utama diduduki oleh dr. I Nyoman Gunarta, MPH. Rumah
Sakit sebagai pihak yang akan menggunakan bangunan ke depannya tentu
memiliki peran serta dalam perkembangan proyek. Selama kegiatan proyek
berlangsung khususnya pihak rumah sakit turut dalam rapat-rapat pimpinan.
2. Pemerintah Kabupaten Badung
Proyek ini ditugaskan atau berada di bawah naungan pemerintah daerah

yaitu Pemerintah Kabupaten Badung. Dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung. Terdapat pula pihak-pihak
lain dalam susunan pemerintahan yang harus mengetahui dan baik secara
langsung maupun tidak langsung terlibat dengan proyek, diantaranya sebagai
berikut.
a. Bupati Badung
b. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda. Kabupaten
Badung
c. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda. Kabupaten Badung
d. Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Kabupaten Badung
Pihak Pemerintah Kabupaten Badung dalam hal ini Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung di bawah pimpinan kepala
dinas kemudian menunjuk seorang wakil sebagai pejabat pembuat komitmen
yang berperan dalam menandatangani kontrak. Wakil selaku Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) yaitu I G A Ngr. Arinda Trisnawati, ST. Pejabat Pembuat
Komitmen adalah wakil dari Pemerintah Kabupaten Badung yang
menandatangani kontrak atas nama Pemerintah Kabupaten Badung. PPK
memiliki wakil sah yang namanya tercantum dalam kontrak perjanjian dengan
pihak penyedia (dalam hal ini yaitu PT. Tunas Jaya Sanur).

A. Wakil selaku PPTK : Kadek Dwi Lantari, ST

B. Wakil selaku Direksi Teknis : I Gde Putu Bayu Raka Purba, ST
Gede Herry Widyatma
Putu Dyah Jasmine Pradnyantari, ST
Kadek Hendra Robiawan, ST
A.A. Gde Oka Agung Wiratama, ST
I Putu Agus Angga Artana, ST
PPK mempunyai hak dan kewajiban yang tertuang dalam kontrak

perjanjian. Adapun hak dan kewajiban yang dimaksud antara lain sebagai
berikut.
a. Mengawasi dan Memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak

penyedia.
b. Meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia.
c. Memberikan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh penyedia untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak.
d. Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam kontrak
yang telah ditetapkan kepada penyedia
3. PT Dana Sularsa Cipta dan CV Permata Konsultan (Konsultan Perencana)
Perusahaan ini terletak di Jalan Hayam Wuruk Gang I/1, Denpasar dan
alamat studionya di Jalan Badak II Nomor 2, Denpasar. Perusahaan PT Dana
Sularsa Cipta adalah konsultan perencana yang bergerak di bidang perncanaan
konstruksi.
4. PT Yodya Karya (Persero) (Konsultan Pengawas)
PT Yodya Karya (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang bergerak di bidang konsultasi dan konstruksi. Pada proyek ini PT Yodya
Karya (Persero) adalah sebagai pengawas proyek.
5. PT Tunas Jaya Sanur (Kontraktor Utama)
Perusahaan kontraktor PT Tunas Jaya Sanur adalah pihak pelaksana proyek
Pembangunan Gedung D, F dan G RSUD Kabupaten Badung. Perusahaan ini

terletak di Jl. By Pass Ngurah Rai No. 52 XX, Sanur, Denpasar, Bali, kode pos
80361. Susunan organisasi inti dari perusahaan ini antara lain sebagai berikut.
A. Komisaris : I Made Dapir
B. Direktur Utama : I Wayan Suwirta
C. Direktur : I Nyoman Parta , ST

D. HRD & GA Manager : Ni Wy . Puspa Anggreni
E. Manajer Keuangan : A.A.A Raka Mahadewi , SE
F. Marketing Manager : Ir . N. Pada Jayastra
G. Teknik Manager : Ir . I Wayan Karyan
3.5 Struktur Organisasi Proyek

Adapun dalam surat kontrak perjanjian dengan pihak Pemerintah Kabupaten
Badung atas nama Pejabat Pembuat Komitmen, wakil dari PT Tunas Jaya Sanur
adalah atas nama I Wayan Suwirta selaku Direktur Utama Perusahaan. Perusahaan
kemudian menunjuk sekelompok orang menjadi tim pelaksana proyek yang
dipimpin oleh Project Manager (PM). Berikut dilampirkan struktur organisasi dari
pelaksana proyek di lapangan.
Gambar 3.6 Struktur Organisasi Proyek RSUD Mangusada
(Sumber : PT. Tunas Jaya Sanur)

3.6 Pedoman Pelaksanaan Proyek
Pedoman dalam melaksanakan proyek diatur berdasarkan dokumen dokumen

yang menjadi acuan proyek. Dokumen utama yang mengikat hubungan kerja
antarpihak terkait adalah adanya kontrak perjanjian. Berikut ini diulas mengenai
dokumen-dokumen yang terkait dengan pedoman pelaksanaan proyek antara lain
sebagai berikut.
3.6.1 Dokumen Kontrak

Surat Kontrak merupakan dokumen yang berisikan Surat Perintah Kerja
dan merupakan perjanjian antara pihak pemberi tugas (dalam hal ini
Pemerintah Kabupaten Badung) dengan penyedia jasa (dalam hal ini PT Tunas
Jaya Sanur). Kontrak pada proyek ini terdiri lebih dari satu dimana hal ini
sesuai dengan proyek tahun jamak. Pada Kontrak Tahun I antara lain berisikan
sebagai berikut.
a. Nomor kontrak, yaitu nomor kontrak tahun I
742/KNT/TB.CK/DPUPR/2018.
b. Pihak-pihak yang membuat perjanjian, yaitu wakil dari Pemerintah

Kabupaten Badung dan wakil dari PT Tunas Jaya Sanur.
c. Isi Kontrak, merupakan isi dari perjanjian antara pihak penmberi tugas dan
pihak penyedia jasa. Pada poin ini antara lain terdapat waktu dan tempat
perjanjian dibuat, pihak-pihak yang terkait, ketentuan-ketentuan dasar
tugas, nilai kontrak, harga satuan pekerjaan, cara pembayaran, hingga hak
dan kewajiban masing-masing pihak.
d. Nilai Kontrak, yaitu nilai kontrak yang dianggarkan pada tahun I
pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp. 65.667.926.800,00.
e. Daftar dokumen-dokumen yang menjadi acuan pekerjaan.
f. Syarat-syarat Khusus Kontrak (SSKK) menguraikan mengenai poin-poin

berikut.
- Korespondensi, yaitu rincian informasi mengenai pihak-pihak yang

menandatangani surat kontrak.

- Pihak-pihak yang menjadi wakil sah dari pemberi tugas maupun

penyedia jasa.
- Waktu berlaku kontrak beserta waktu pelaksanaan dan masa

pemeliharaan.
- Umur konstruksi (dalam hal ini 10 tahun).
- Pedoman pengoperasian dan perawatan.
- Tindakan tertentu yang memerlukan persetujuan kedua belah pihak.
- Sumber pembiayaan (dalam hal ini APBD Kabupaten Badung Tahun

Anggaran 2018, APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2019 dan
APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2020.
- Rincian cara pembayaran dan ketentuan penyesuaian harga.
- Denda dan ganti rugi.
- Sanksi terhadap pelanggaran perjanjian.
- Penyelesaian perselisihan.
g. Berita acara serah terima lapangan.
h. Surat Permakluman.
1. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Rencana Kerja dan Syarat-syarat merupakan keterangan tertulis secara rinci

yang berkaitan tentang administrasi, teknis pelaksanaan kerja yang tidak
dapat dipaparkan pada gambar kerja. RKS dijadikan sebagai pedoman
pelaksanaan kerja pada saat di lapangan, sehingga kebutuhan seperti alat,
bahan maupun teknis lainnya dapat secara jelas dipersiapkan dan
dilaksanakan di lapangan. Rencana kerja dan syarat-syarat ini memuat hal-
hal teknis terkait persiapan hingga pelaksanaan pekerjaan di lapangan,
termasuk diantaranya teknis sebagai berikut.
a. Pekerjaan Arsitektural
b. Pekerjaan Struktural
c. Pekerjaan MEP

2. Gambar Kerja
Gambar Kerja adalah persyaratan mengenai pekerjaan yang

dilaksanakan dalam bentuk visual gambar. Adapun rincian gambar yang
terdapat pada gambar kerja antara lain sebagai berikut.
- Gambar Arsitektural, berisi visualisasi teknis gedung secara arsitektural
yang lebih menampilkan wujud bentuk, penataan ruang, serta finishing
gedung.
- Gambar Struktural, berisi visualisasi teknis struktural yang menekankan
pada penempatan-penempatan, dimensi serta detai struktural yang
menjelaskan material dan jenis elemen struktural.
- Gambar MEP, terdapat banyak elemen utilitas yang ditampilkan dimana
gambar kerja menunjukkan teknis ruangan-ruangan dan arah-arah
sambungan serta jaringan MEP.
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Time Scedhule
Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu bangunan atau proyek adalah

perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta
biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau
proyek tersebut. Adapun time schedule adalah penyusunan jadwal waktu
pelaksanaan pekerjaan sebuah proyek. Terdapat time schedule rencana
sebagai acuan pelaksanaan dan juga time schedule realisasi sebagai susunan
yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Time schedule sangat berperan dalam
manajemen waktu sebuah proyek konstruksi.
3.6.2 Fasilitas Yang Terdapat Di Dalam Proyek

Fasilitas – fasilitas yang tersedia di dalam tapak pada proyek
Pembangunan Gedung D, F dan G RSUD Mangusada ini adalah sarana
pendukung untung menampung aktivitas – aktivitas pengolahan tapak seperti
penempatan barang atau bahan bangunan ke dalam tapak/lapangan dan
berfungsi juga untuk mempermudah sirkulasi transportasi dari luar ke dalam
tapak dan juga dapat menjadikan pekerjaan menjadi lebih efisien.

1. Kantor Direksi Keet
Kantor direksi keet ini terletak di bagian utara tapak yang bentuknya
memanjang dan terdiri dari banyak ruang yang berbeda. Sifat dari kantor
direksi keet ini adalah semipermanen karena difungsikan sebagai tempat
untuk mendiskusikan kepentingan – kepentingan proyek yang sedang
digarap. Ruang – ruang yang terdapat dalam satu massa bangunan ini antara
lain.
Gambar 3.7 Kantor Direksi Keet
(Sumber : Pengamatan, Langsung 2019)
a. Ruang Kontraktor (PT Tunas Jaya Sanur)
Ruangan untuk tim pelaksana PT Tunas Jaya Sanur memiliki area paling
luas di antara ruangan-ruangan yang terdapat pada bangunan direksi
keet. Pada ruangan ini terdapat ruang kerja Project Manager tersendiri,
kemudian terdapat area bagian administrasi, serta deretan meja kerja tim
pelaksana mulai dari Site Manager, Quality Engineer, Quantity
Engineer, hingga tukang gambar (drafter).

Gambar 3.8 Kantor PT Tunas Jaya
b. Ruang Konsultan Pengawas PT Yodya Karya (Persero)
Konsultan Pengawas memiliki ruangan tersendiri untuk melakukan

koordinasi antar staf pengawas. Pada ruangan ini terdapat meja-meja
kerja staf konsultan pengawas.
Gambar 3.9 Kantor PT Yodya Karya

c. Ruang Rapat
Ruang rapat terletak di antara ruang PT Tunas Jaya Sanur dengan ruang
PT Yodya Karya (Persero). Ruangan ini digunakan untuk melakukan
rapat internal tim pelaksana serta konsultan pengawas. Ruangan ini
berkapasitas sekitar 12 orang.
Gambar 3.10 Ruang Rapat
d. Ruang Pelaksana Surveyor
Ruang untuk tim surveyor terpisah dengan ruang pelaksana PT Tunas

Jaya Sanur karena terdapat banyak peralatan untuk pengukuran di
lapangan. Di samping itu diperlukan koordinasi tersendiri antara
masing-masing staf surveyor termasuk tukang ukur.

Gambar 3.11 Kantor PT Tunas Jaya
e. Ruang Pelaksana K3
Ruang pelaksana K3 (safety) juga terpisah dari ruang pelaksana PT

Tunas Jaya Sanur. Pada ruangan ini terdapat perlengkapan K3 yang
akan digunakan di lapangan. Di samping itu juga menjadi tempat
penyimpanan perlengkapan K3 yang diberikan kepada pekerja setelah
mendapat persetujuan untuk bekerja pada proyek antara mandor dan
pihak proyek.
Gambar 3.12 Ruang Safety

2. Gudang dan Tempat Penyimpanan (Stockyard)

Gudang dan tempat penyimpanan ini difungsikan untuk menempatkan
alat dan barang – barang yang akan digunakan dalam proses pengerjaan
proyek agar kualitas dari barang atau alat yang digunakan tersebut terjaga
dan tidak mengalami kerusakan. Di Proyek Pembangunan Gedung D, F dan
G RSUD Mangusada ini terdapat 3 jenis gudang dan tempat penyimpanan
yaitu Gudang Sipil, Gudang MEP dan juga tempat penyimpanan untuk
meubel.
Gambar 3.13 Gudang Tempat Penyimpanan
3. Tempat Ibadah
Ada 2 jenis tempat ibadah yang tersedia di dalam tapak dari proyek ini
antara lain.
a. Mushola
Mushola pada lingkungan proyek ini berada di satu massa dengan kantor
direksi keet juga yang terletak di sebelah barat dari pantry yang
berfungsi untuk memfasilitasi hal – hal yang terkait dengan keagamaan
khususnya Agama Islam.
b. Padmasana/PelinggihPadmasana pada tapak proyek pembangunan

Gedung D, F dan G RSUD Mangusada Kabupaten Badung ini terletak
di arah timur laut dan memiliki luas kurang lebih 6m2 yang difungsikan

sebagai tempat untuk umat Hindu mengaturkan sesaji sebelum

melakukan pekerjaan di lapangan ataupun untuk bersembahyang.
Gambar 3.14 Padmasana dan Musolah
4. Toilet
Pada lingkup proyek ini terdapat 2 jenis toilet yaitu toilet yang digunakan
oleh para pekerja/tukang dan juga toilet yang khusus digunakan untuk para
staff dan pegawai baik itu untuk staff dan pegawai dari PT Tunas Jaya Sanur
maupun dari PT Yodya Karya (Persero)
Gambar 3.15 Toilet Tenaga dan Toilet Staff

5. Pantry
Pantry pada area proyek ini juga terletak pada area kantor direksi
keet (1 atap) tetapi letaknya berada pada area bangunan kantor paling
selatan yang berdimensi tidak terlalu luas yaitu kurang lebih 3 m2. Biasanya
pantry ini berfungsi sebagai tempat para pekerja/tukang untuk beristirahat
dan menikmati sedikit makanan ringan dan juga disediakan juga jaringan
listrik yang digunakan sewaktu – waktu untuk membuat kopi.
Gambar 3.15 Pantry/Dapur
6. Kantin
Kantin ini bersifat terbuka untuk umum karena selain difungsikan untuk
menjadi tempat beristirahat bagi para pekerja/tukang dan seluruh pihak
yang ada di proyek, juga memfasilitasi seluruh civitas yang ada di RSUD
Mangusada Kabupaten Badung. Untuk satu bangunan ini terdiri dari 7 sekat
ruang yang menampung dagang – dagang yang memiliki produk yang
berbeda – beda, dan ruangan yang berada paling timur dari bangunan ini
merupakan fasilitas yang menyediakan jasa fotocopy.

Gambar 3.16 Kantin RSUD Mangusada
7. Pendukung Lainnya (Air dan Listrik)
a. Listrik
Kebutuhan aliran listrik di dalam suatu proyek sangatlah penting, karena

itu merupakan jantung utama dari suatu bangunan maupun proyek agar
berjalanan dengan lancar, karena banyak alat – alat atau ruang yang
membutuhkan aliran listrik. Pada proyek ini terdapat 2 ruangan genset
yang masing – masing berukuran kurang lebih 32m2.
Gambar 3.17 Sumber Listrik

b. Air Bersih
Untuk air bersih yang ada di dalam proyek ini berasal dari sumur bor
yang ditampung di dalam 2 buah tank air yang masing – masing dapat
menampung 2300 liter air dan selanjutnya akan didistribusikan ke titik
– ttik yang membutuhkan air bersih.
Gambar 3.18 Sumber Air Bersih
8. Pos Keamanan
Pos keamanan yang ada di proyek ini berfungsi untuk mengatur atau
mengawasi orang – orang atau transportasi proyek yang berlalu – lalang dan
juga memberi izin untuk memasuki area proyek dengan kepentingan
tertentu, agar tidak ada hal – hal buruk yang menyangkut keamanan proyek
terjadi. Letak dari pos keamanan pada proyek ini adalah di dekat jalur
masuk/main gate dari proyek. Di dalam pos keamanan ini juga terdapat
fasilitas lain seperti meja serta kursi, bangku panjang, rak berisi
perlengkapan K3, dispenser, dan monitor CCTV.

Gambar 3.18 Sumber Air Bersih
9. Tempat Tinggal Tukang (Bedeng)
Dikarenakan tukang/pekerja pada proyek ini rata – rata berdomisili di luar

Bali dan juga untuk membuat pekerjaan menjadi efektif dan efisien dalam
mecapai target, maka dari pihak proyek menyediakan fasilitas berupa
tempat tinggal/bedeng untuk para pekerja/kuli yang berjumlah 8 buah
bangunan/bedeng dalam satu kompleks yang terletak 50 meter dari lokasi
site.

Bab 3

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 3

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proyek Pembangunan Gedung D, F, G RSUD Mangusada Badung

3.1 Latar Belakang Proyek

3.2 Tujuan Pembangunan Proyek

Kerja Praktek Pengawasan & pelaksanana | 46

Badung untuk melakukan pelayanan yang maksimal. Maka dilakukan penambahan

3.3 Spesifikasi Proyek

3.3.1 Identitas Proyek

Nama Proyek : Pembangunan Gedung D, F dan G RSUD

Mengwi, Kabupaten Badung, Bali

Pemilik/Owner : Pemerintah Kabupaten Badung

Konsultan Perencana : PT. Dana Sularsa Cipta

Kontraktor Utama : PT Tunas Jaya Sanur

Konsultan Pengawas : PT Yodya Karya (Persero)

Waktu Pelaksanaan : 720 hari kalender

Masa Pemeliharaan : 730 hari kalender

Nilai Proyek : Rp. 232.407.944.482,11

Tahun Anggaran : 2018, 2019 dan 2020 (Tahun Jamak)

Kerja Praktek Pengawasan & pelaksanana | 47

Nomor Kontrak : 742/KNT/TB.CK/DPUPR/2018

Nilai Kontrak Tahun I : Rp. 65.667.926.800,00

3.3.2 Lokasi Proyek

Gambar 3.1 Peta Lokasi Proyek RSUD Mangusada

(Sumber : Diolah dari google maps)

3.3.3 Batasan Fisik Proyek

Kerja Praktek Pengawasan & pelaksanana | 48

- Batas utara : Pertokoan

- Batas timur : Gedung lama RSUD Mangusada

- Batas selatan : Lahan kosong

- Batas barat : Pertokoan

3.3.4 Ruang Lingkup Pelaksanaan Proyek

Lingkup Pekerjaan Struktural :

2. Pekerjaan Pondasi Pancang

3. Pekerjaan Lantai Kerja

4. Pekerjaan Pile Cap

7. Pekerjaan Pelat Lantai

8. Pekerjaan Struktur Rangka Atap Baja

Lingkup Pekerjaan Arsitektural :

3. Pekerjaan Pasangan Dinding Bata, Bata Ringan dan Partisi

Kerja Praktek Pengawasan & pelaksanana | 49

4. Pekerjaan Adukan dan Plesteran

5. Pekerjaan Kusen, Pintu, Jendela

7. Pekerjaan Alat Penggantung dan Pengunci

8. Penutup dan Pengisi Celah

9. Pekerjaan Railing Besi

10. Pekerjaan Langit – Langit

11. Pekerjaan Pelapisan Dinding

12. Pekerjaan Penutup Lantai

13. Pekerjaan Pengecatan

14. Pekerjaan Perabot Lengkap dan Kelengkapan Interior Lainnya

15. Pekerjaan Alat – Alat Sanitair dan Asesorisnya

16. Pekerjaan Penutup Atap

3.3.5 Ruang-Ruang Pada Gedung G

Kerja Praktek Pengawasan & pelaksanana | 50

Gambar 3.2 Denah Basement Gedung G RSUD Kabupaten Badung

Gambar 3.3 Denah lantai 1 Gedung G RSUD Kabupaten Badung

Sumber : Gambar kerja proyek pembangunan RSUD Kab. Badung.

Kerja Praktek Pengawasan & pelaksanana | 51

Gambar 3.4 Denah lantai 2 Gedung G RSUD Kabupaten Badung

Kerja Praktek Pengawasan & pelaksanana | 52

Gambar 3.5 Denah lantai 3 Gedung G RSUD Kabupaten Badung

3.4 Pihak – Pihak Yang Terlibat Dalam Proyek

1. Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Badung

Pihak Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Badung adalah