Anda di halaman 1dari 2

Saudara mahasiswa setelah mempelajari materi pada inisiasi pertama, silahkan

diskusikan soal berikut ini:


Buatlah satu contoh kasus beserta analisisnya mengenai model generik distribusi
produk. Mahasiswa bisa memilih salah satu dari lima (5) model generik distribusi produk
yang ada, yang dibahas pada Modul 2 KB 1 untuk dijadikan contoh kasus.
Selamat berdiskusi,

Jawaban

Menurut Chopra dan Meindl (2013) terdapat 5 model generik distribusi produk yang memiliki
karakteristik masing-masing yang membedakannnya satu sama lain. Model generic tersebut
yaitu:

1. Pengiriman Langsung (Drop Shipping/Direct Shipping)


2. Pengiriman Langsung Melalui Prosuk Transit (Direct Shipping and In-Transit Merge)
3. Distribusi Produk Melalui Keagenan Distributor (Distributor Storage with Package
Carrier Delivery)
4. Distribusi Melalui Pendekatan Produk Ke Konsumen Melalui Penyimpanan Distributor
(Distributor Storage with Last Mile Delivery)
5. Distribusi dengan Pengambilan Langsung oleh Konsumen (Manufacturer/Distributor
Storage with Customer Pick Up)

Contohnya PT Pindad merupakan salah satu perusahaan industri yang bergerak dibidang
industri peralatan pertahanan dan keamanan. PT Pindad terbagi atas 5 departemen berbeda, yaitu
Departemen Peralatan Kereta Api, Departemen Pemesinan, Departemen Mesin Distrik,
Departemen Pengembangan Produksi, dan Departemen Peralatan Kapal Laut (PinMarine).Yang
akan penulis bahas dalam makalah ini adalah proses distribusi transportasi di bawah Departemen
Peralatan Kapal Laut (PinMarine). Departemen PinMarine ini memiliki aktivitas usaha yaitu
memproduksi, menjual dan mendistribusikan produk-produknya (berbagai peralatan atau spare
parts dari kapal laut)kepada konsumennya, yaitu para galangan kapal laut (pembuat kapal laut)
yang membutuhkan produk-produk tersebut dalam kegiatan operasional usahanya. Saluran
distribusi mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap penjualan pada perusahaan ini,
karena besarnya penjualan yang dicapai oleh Departemen PinMarine dalam PT Pindad ini terjadi
karena saluran distribusi perusahaan yang semakin luas. Alur distribusi transportasi pada
Departemen PinMarine dalam PT Pindad (Persero) :

1. Order dari customer


2. Penetapan Harga Pokok Produksi (HPP)
3. Transaksi kepada customer
4. Proses produksi order
5. Pengiriman dan pendistribusian barang
6. Pengoperasian produk
7. Pelunasan

Berdasarkan urutan alur distribusi transportasi dari Departemen PinMarine dalam PT Pindad
(Persero) tersebut, maka secara tidak langsung jaringan distribusinya dapat dikategorikan sebagai
Manufacturer Storage with Direct Shipping (Pengiriman Langsung) dimana konsumen awalnya
akan melakukan pemesanan kepada manufaktur yang langsung dikirimkan oleh manufaktur
tanpa melalui retailer atau agen tertentu.

Sumber :

Guritno, A. D. dan Harsasi, M. 2019. Manajemen Rantai Pasokan. Edisi Kedua. Tangerang


Selatan: Penerbit Universitas Terbuka

https://pindad.com/

Anda mungkin juga menyukai