Anda di halaman 1dari 3

Airfoil dan Stall

Kelompok 2 :
Muhammad Fauzie Ramadhan
Ahmad Habib Hasan Muafi
Muhammad Farhan Allenasri
Shabrie Aliansyah Mahdini
Reyhan Khansa Apha Adista
Gianardo Satria Primandanu
AIRFOIL DAN STALL PADA PESAWAT TERBANG

 Leading Edge = Ujung depan Airfoil


 Trailing Edge = Ujung belakang Airfoil
 Chord = Garis yang menghubungkan ujung depan dan belakang. Menunjukkan panjang airfoil
 Mean Camber Line = Garis yang ditarik setengah jalan antara permukaan atas dan bawah
aerofoil. Menunjukkan jumlah kelengkungan sayap (Seberapa lengkung sayap)
 Point of Maximum Thickness = Bagian sayap yang paling tebal dinyatakan sebagai persentase
dari Panjang airfoil (Chord)

Airfoil adalah bentuk dari suatu sayap pesawat yang dapat menghasilkan gaya angkat (lift)
atau efek aerodinamika ketika melewati suatu aliran udara. Airfoil merupakan bentuk dari
potongan melintang sayap yang dihasilkan oleh perpotongan tegak lurus sayap terhadap pesawat,
dengan kata lain airfoil  merupakan bentuk sayap secara dua dimensi.
Stall
• Stall adalah fenomena dimana sayap pesawat mengalami peningkatan hambatan udara
dan penurunan daya angkat. Ini dapat menyebabkan pesawat jatuh.
• Stall terjadi ketika pesawat berada dalam keadaan Angle of Attack ( AoA ) yang terlalu
besar. Angle of Attack adalah sudut antara pesawat dan arah laju penerbangan). Jika pilot
lalai membiarkan kecepatan terlalu rendah, pesawat akan melebihi sudut kritis dari Angle
of Attack (AoA).
• Karena stall, sayap menghasilkan lebih sedikit daya angkat dan lebih banyak hambatan
(drag). Drag menyebabkan kecepatan menurun lebih jauh sehingga sayap menghasilkan
daya angkat yang lebih sedikit. Efeknya, pesawat jatuh dari udara.

Anda mungkin juga menyukai