Anda di halaman 1dari 6

ANALISA ANGIN

• Analisa angin adalah dasar bagi perencanaan Lapangan


Terbang dan sebagai pedoman pokok, landasan pada sebuah
lapangan terbang arahnya harus sedemikian hingga searah
dengan "Prevailling Wind“ (arah angin dominan).
• Persyaratan ICAO, pesawat landing atau take off pada
sebuah Bandara dengan 95% dari waktu dengan komponen
cross wind tidak melebihi 20 knots. Arah R/W dihitung
berdasarkan Data Angin yang dibuat dalam Diagram WIND
ROSE.
• Diagram WIND ROSE menggambarkan :
- Arah angin
- Kecepatan Angin
- Intensitas Angin
ANALISA ANGIN
ANALISA ANGIN
• Persyaratan ICAO, pesawat dapat mendarat atau lepas landas, pada sebuah

Lapangan Terbang pada 95% dari waktu dengan komponen Cross Wind tidak

melebihi :

- 37 Km/jam (20 knots) dengan Aeroplane Reference Field Length (ARFL) 1.500
M atau lebih
- 24 Km/jam (13 knots) dengan Aeroplane Reference Field Length (AR F L)
antara 1.200 - 1.499 M dan,
- 19 Km/jam (10 knots) dengan Aeroplane Reference Field Length(ARFL) kurang
dari 1.200 M.

(Annex 14 edisi ke VIII Maret 1983)


B757 extreme crosswind takeoff!!.mp4
Lufthansa Airbus 320 crosswind landing wing strike.flv
ORIENTASI RUNWAY
R/W Selalu berorientasi terhadap arah angin (Prevailing
Wind).
• Pesawat sewaktu take off dan landing harus bebas dari
komponen angin yang arahnya tegak lurus arah pesawat
seminimal mungkin
(cross wind kecil).
• Head Wind merupakan arah lawan pada saat pesawat
mendarat (landing) dan tinggal landas (take off). Keuntungan
Head Wind adalah, memberikan daya angkat yang besar pada
saat take off dan pada saat landing memberikan breaking effect
bagi pesawat (memperpendek operasi pendaratan).
PENOMORAN RUNWAY
• Dua angka merupakan angka persepuluhan
terdekat dengan Utara magnetis, dipandang
dari arah approach ketika pesawat akan
mendarat.

Anda mungkin juga menyukai