AIR PERMUKAAN: air sungai, air waduk dan air yang terdapat di dalam danau. Air permukaan (water surface) sangat potensial untuk kepentingan kehidupan.
Salah satu fungsi air permukaan adalah
sumber terbesar untuk air bersih. Berpotensi atau tidaknya sumberdaya air permukaan sangat tergantung menurut kebutuhannya Pola pengelolaan sumberdaya air disusun berdasarkan wilayah sungai dengan prinsip keterpaduan antara air permukaan dan air tanah Disusun berdasarkan tujuan-tujuan pengembangan sumberdaya air. Sarana dasar untuk mencapai tujuan adalah perencanaan jangka panjang pengembangan sumberdaya air yang meliputi beberapa kegiatan utama mulai dari tahap inventarisasi sumberdaya air sampai dengan tahap evaluasi dan pembaharuan (updating) produk perencanaan yang dapat berupa modifikasi atau perubahan/penggantian. Prinsip-prinsip pelaksanaan kegiatan tersebut adalah: - Harmonisasi - Konservasi - Optimasi Garis Besar Pembagian Wewenang dan Tanggung Jawab Pengelolaan SDA (UU No 7 Tahun 2004) tentang Sumberdaya Air Pemerintah Pusat Pemerintah Provinsi Pemerintah Kabupaten Pengelolaan SDA Pengelolaan SDA Pengelolaan SDA yang terletak pada yang terletak pada yang terletak pada wilayah sungai: wilayah sungai: wilayah sungai: - Lintas Provinsi - Lintas - dalam - Lintas Negara Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota - Strategis Nasional Orientasi umum pengelolaan wilayah sungai adalah meningkatkan kesejahteraan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat di DAS dengan cara: Pemanfaatan air Pengaturan air (mendekatkan ketersediaan dengan kebutuhan air) Konservasi air/menjaga kelestarian air Persoalan DAS yang sering dijumpai: Kekeringan (alami atau karena ketidakseimbangan antara WA dan WD). Banjir Pencemaran Penurunan muka air tanah Konflik antar sektor pengguna air Keterbatasan sumberdana untuk pembangunan dan biaya O&P Unjuk kerja pengelolaan SDA yang rendah Perubahan pola pikir tentang prioritas kegiatan pengelolaan sungai, terutama pengembangan sarana fisik. RUMUSAN DASAR PENGEMBANGAN WILAYAH SUNGAI Perencanaan (Planning) Perancangan (Design) Konstruksi/pembuatan bangunan air dan sarana pendukung Pengelolaan (management) termasuk O&P Pendayagunaan sumber daya air dilakukan melalui kegiatan penatagunaan, penyediaan, penggunaan, pengembangan, dan pengusahaan sumber daya air dengan mengacu pada pola pengelolaan sumber daya air yang ditetapkan pada setiap wilayah sungai.
Pendayagunaan sumber daya air ditujukan untuk memanfaatkan
sumber daya air secara berkelanjutan dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan masyarakat secara adil.
Pendayagunaan sumber daya air dikecualikan pada kawasan
suaka alam dan kawasan pelestarian alam.
Pendayagunaan sumber daya air diselenggarakan secara terpadu
dan adil, baik antarsektor, antarwilayah maupun antar kelompok masyarakat dengan mendorong pola kerjasama. Pendayagunaan sumber daya air didasarkan pada keterkaitan antara air hujan, air permukaan, dan air tanah dengan mengutamakan pendayagunaan air permukaan.
Setiap orang berkewajiban menggunakan air sehemat
mungkin.
Pendayagunaan sumber daya air dilakukan dengan
mengutamakan fungsi sosial untuk mewujudkan keadilan dengan memperhatikan prinsip pemanfaat air membayar biaya jasa pengelolaan sumber daya air dan dengan melibatkan peran masyarakat.