Modul 6 Disain Proses PDF
Modul 6 Disain Proses PDF
STRATEGI PROSES
Dina Novia P. SP. MSi.
Neza Fadia Rayesa, STP, M.Sc
Lab. Financial and Marketing of Agribusiness
University of Brawijaya
6
2. Desain proses 5. Pengambilan keputusan
3. Perangkat analisis terkait disain proses
disain proses produksi agribisnis
Deskripsi Modul
Modul ini menjelaskan mengenai keputusan strategi proses yang
Page 2 of 14
Manajemen Produksi dan Operasi : Strategi Proses University of Brawijaya 2016
Kunci sukses keputusan strategi proses adalah memilih proses yang sesuai dengan
kondisi yang ada dan realistis. Proses yang efektif adalah proses yang sesuai dengan
karakteristik dan paling mendekati strategi bisnis yang digunakan perusahaan. Berikut
beberapa perbedaan mendasar terhadap keempat tipe proses produksi yang telah
dibahas sebelumnya.
Page 3 of 14
Manajemen Produksi dan Operasi : Strategi Proses University of Brawijaya 2016
Biaya tetap Rendah Moderate Tinggi Sangat tinggi
Biaya variabel Tinggi Moderate Rendah Sangat rendah
Keterampilan SDM Tinggi Moderate Rendah Rendah hingga
tinggi
Pemasaran Kemampuan Kemampuan Promosi Promosi produk
berpromosi berpromosi, produk yang yang
produk berstandar berstandar
terstandar
Penjadwalan Kompleks Cukup Rutin Rutin
kompleks
Persediaan selama Tinggi Tinggi Rendah Rendah
proses
Sumber : Stevenson
2. DISAIN PROSES
Definisi desain proses produksi menurut Yamit (2003) adalah : suatu kegiatan dengan
melibatkan tenaga manusia, bahan serta peralatan untuk menghasilkan produk yang
berguna baik barang/jasa. Jadi, proses produksi pada hakikatnya merupakan proses
perubahan (transformasi) dari bahan/komponen (input) menjadi produk lain yang
mempunyai nilai.
Page 4 of 14
Manajemen Produksi dan Operasi : Strategi Proses University of Brawijaya 2016
Proses produksi saat ini berkembang pesat karena kemajuan teknologi dan didorong
oleh usaha untuk meningkatkan kualitas,produktivitas dan fleksibilitas produk. Pada
dasarnya desain proses produksi dapat diklasifikasikan ke dalam lima kategori yaitu:
1. Line Flow Process
Penyusunan stasiun kerja berdasarkan urutan operasi pembuatan produk
menurut langkah-langkah standar dalam proses produksi.
Pola line flow process tidak begitu fleksibel dalam memenuhi perubahan
desain
dan volume produk. Tapi persediaan diminimalkan,skeduling tidak ada
masalah dan pengendalian kualitas mudah karena hanya mengikuti arus
produk.
3. Project
Tidak ada aliran produk tapi setiap proyek punay urutan dalam proses
operasinya. Biasanya material,peralatan & tenaga kerja dibawa ke lokasi proyek.
Memiliki kegiatan awal & akhir dengan batas waktu penyelesaian. Bentuk ini
tidak
cocok untuk proses manufacturing karena proyek hanya dikerjakan sekali saja.
Dalam perancangan proses, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
• Proses dirancang untuk mencapai keunggulan bersaing
• Proses menghilangkan langkah-langkah yang tidak menambah nilai produk
• Proses memaksimalkan nilai pelanggan
• Proses mampu mendatangkan banyak permintaan/pesanan
Terdapat sejumlah perangkat untuk membantu memahami kompleksitas disain
proses dan perancangan ulang suatu proses, yaitu diagram alir (flow chart), peta fungsi
waktu, peta aliran nilai, diagram proses (process chart), dan perencanaan pelayanan
(service blueprint).
1) Diagram alir
Diagram alir merupakan skema atau gambaran perpindahan bahan baku,
produk, atau manusia. Diagram alir membantu memahami, menganalisis, dan
mengkomunikasikan sebuah proses.
Page 6 of 14
Manajemen Produksi dan Operasi : Strategi Proses University of Brawijaya 2016
Page 7 of 14
Manajemen Produksi dan Operasi : Strategi Proses University of Brawijaya 2016
3) Pemetaan Aliran Nilai
Pemetaan aliran nilai merupakan variasi dari pemetaan fungsi waktu yang
membantu manajer memahami bagaimana menambahkan nilai pada aliran bahan dan
informasi melalui keseluruhan proses produksi.
Langkah – langkah membuat peta aliran nilai adalah sebagai berikut :
- Membuat symbol untuk pelanggan, pemasok, produksi untuk memastikan
gambaran besarnya
- Masukkan syarat pesanan pelanggan
- Hitung kebutuhan produksi harian
- Masukkan kebutuhan pengiriman masuk dan frekuensi pengiriman
- Tambahkan langkah-langkah proses secara berurutan kiri ke kanan
- Tambahkan metode komunikasi dan frekuensi serta tunjukkan arahnya dengan
tanda panah
- Tambahkan kuantitas persediaan diantara setiap langkah pada keseluruhan aliran
- Tentukan waktu kerja total (waktu yang telah ditambah nilai) dan penundaan
(waktu yang belum ditambah nilai)
4) Diagram proses
Diagram proses merupakan diagram yang digunakan untuk menganalisis pergerakan
orang dan bahan. Diagram ini menggunakan symbol, waktu, dan jarak untuk menganalisis
dan mencatat berbagai aktivitas yang membentuk sebuah proses. Diagram ini berfokus
pada aktivitas penambahan nilai untuk membantu membedakan antara aktivitas yang
menambah nilai dan aktivitas yang tidak diperlukan.
Page 8 of 14
Manajemen Produksi dan Operasi : Strategi Proses University of Brawijaya 2016
5) Perencanaan Pelayanan
Perencanaan pelayanan merupakan suatu teknik analisis proses yang berfokus pada
pelanggan dan interaksi antara penyedia dengan pelanggan. Teknik ini dilakukan untuk
produk dengan tingkat pelayanan yang tinggi dan berfokus pada pelanggan dan interaksi
penyedia layanan dengan pelanggannya.
Page 9 of 14
Manajemen Produksi dan Operasi : Strategi Proses University of Brawijaya 2016
Kapasitas tenaga kerja
Kapasitas mesin
Kapasitas bahan baku
Kapasitas modal
Pada beberapa kondisi, keputusan kapasitas merupakan hal yang paling paling
penting pada pengambilan keputusan seorang manajeer terhadap disain sebuah
proses. Keputusan kapasitas merupakan hal yang kritis bagi suatu perusahaan dengan
alasan sebagai berikut :
1. Kapasitas memiliki dampak terhadap kemampuan perusahaan dalam menghadapi
permintaan yang akan datang terhadap produknya. Kapasitas terutama
membatasi jumlah produk yang dapat diproduksi perusahaan. Kapasitas yang
mencukupi akan memberikan keuntungna pada perushaaan ketika terjadi lonjakan
permintaan.
2. Kapasitas berdampak pada biaya operasional perusahaan. Idealnya, kapasitas
dirancang sesuai dengan jumlah permintaan untuk meminimalkan biaya. Namun
pada penerapannya, kapasitas tidak selalu demikian karena permintaan actual
akan selalu berbeda dengan permintaan yang telah diramalkan.
3. Kapasitas selalu menjadi penentu utama pada biaya produksi awal. Umumnya,
semakin besar kapasitas, maka akan semakin besar pula biaya yang dibutuhkan.
This does not necessarily imply a one-for-one relationship; larger units tend to
cost proportionately less than smaller units.
4. Keputusan kapasitas sering terlibat dalam kebijakan sumber daya jangka panjang.
Ketika keputusan kapasitas tersebut telah diterapkan, maka akan sulit untuk
melakukan modifikasi yang telah terpasang tanpa melibatkan biaya yang besar.
5. Kapasitas berdampak pada keunggulan bersaing. Jika sebuah perusahaan memiliki
kelebihan kapasitas atau dapat menambah kapasitasnya dengan cepat sesuai
respon pasar, maka perusahaan tersebut akan menjadi barrier terhadap
perusahaan lain.
6. Kapasitas berpengaruh pada manajemen. Perhitungan kapasitas yang tepat akan
memudahkan manajemen dalam mengelola produksi.
7. Globalisasi meningkatkan tingkat kepentingan dan kompleksitas keputusan
kapasitas.
B.
Page 10 of 14
Manajemen Produksi dan Operasi : Strategi Proses University of Brawijaya 2016
Pengukuran penggunaan kapasitas perusahaan dilakukan dengan dua acara, yaitu :
1. Efisiensi, yaitu rasio output aktual dengan kapasitas actual
𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂
𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸 = 𝑥𝑥 100%
𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸 𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶
2. Utilisasi, yaiturasio output actual dengan kapasitas terpasang
𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂𝑂
𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈𝑈 = 𝑥𝑥 100%
𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷 𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶
B. Pengelolaan Kapasitas
1) Kapasitas Jangka Pendek
Kapasitas jangka pendek digunakan untuk menangani secara ekonomis
hal-hal yang bersifat mendadak di masa yang akan datang. Umumnya
perusahaan tidak beroperasi secara penuh 24 jam dan 7 hari/minggu. Pada
umumnya untuk usaha berskala kecil yang berproduksi berdasarkan pesanan,
contoh : catering, penjahit dll. Menurut Krajewzki dan Ritzman (, ada 5 cara
yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi
jangka pendek :
1) Meningkatkan jumlah sumber daya
a. Penggunaan kerja lembur
b. Penambahan regu kerja
c. Memberikan kesempatan kerja secara part-time
d. Sub-kontrak
e. Kontrak kerja
2) Memperbaiki penggunaan sumber daya
a. Mengatur regu kerja
b. Menetapkan skedul
3) Memodifikasi produk
a. Menentukan standar produk
b. Melakukan pengawasan kualitas
4) Memperbaiki permintaan
a. Melakukan perubahan harga
b. Melakukan perubahan promosi
c. Tidak memenuhi permintaan : tidak mensuplai semua permintaan
Page 11 of 14
Manajemen Produksi dan Operasi : Strategi Proses University of Brawijaya 2016
D. Pertimbangan Kapasitas
Keuntungan secara terus-menerus diperoleh dari pembentukan keunggulan bersaing,
bukan hanya dilihat dari tingkat pengembalian keuangan pada proses tertentu.
Keputusan kapasitas harus dipadukan dalam strategi organisasi dan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1) Peramalan permintaan yang akurat
Peramalan yang akurat merupakan hal yang paling pokok bagi keputusan
kapasitas. Perusahaan harus menentukan apakah akan apa produknya,
bagaimana prospek produk tersebut, dan siklus hidup produk.
2) Pemahaman akan teknologi dan peningkatan kapasitas
Pengambilan keputusan teknologi yang dipakai dapat dipandu dengan analisis
biaya, kebutuhan sumber daya manusia, kualitas yang diinginkan, dan
kehandalan.
3) Menemukan volume yang optimal
Teknologi dan peningkatan kapasitas kerap menentukan ukuran optimal sebuah
fasilitas produksi. Jika kapasitas yang dirancang terlalu kecil, maka ada
kemungkinan perusahaan tidak dapat memenuhi ketika permintaan meningkat.
Jika kapasitas terlalu besar, maka biaya tetap dalam produksi menjadi besar untuk
per unit produk.
4) Fleksibel terhadap perubahan
Perusahaan harus menciptakan fleksibilitas dalam fasilitas dan peralatan. Cara
yang dapat dilakukan adalah fasilitas dibangung secara bertahap sehingga dapat
mengakomodasi perubahan produk, bauran produk, dan proses di masa
mendatang.
Page 12 of 14
Manajemen Produksi dan Operasi : Strategi Proses University of Brawijaya 2016
2) Metode Linier Programing (LP) :
Metode Linier Programing (LP) merupakan teknik matematik dalam membantu
manajemen dalam mengambil keputusan. Metode LP dalam penentuan
kapasitas produksi optimum menggunakan formulasi model matematik dengan
langkah- langkah sebagai berikut :
a) Tentukan variabel keputusan dan buat dalam notasi matematik
b) Tentukan fungsi tujuan yang ingin dicapai dengan memaksimumkan
keuntungan atau meminimumkan biaya, adalah sama dengan biaya variabel
perunit
c) Tentukan fungsi kendala
Model LP dapat digunakan 2 metode yaitu :
Metode Grafik
Meode Simplek
Sebuah proses produksi terkait dengan penggunaan sumber daya perusahaan untuk
menghasilkan sesuatu yang bernilai guna. Keputusan proses yang diambil manajer produksi
akan secara langsung mempengaruhi jalannya proses tersebut dan produk yang dihasilkan.
Krajewski et al (2013) mengemukakan terdapat beberapa langkah utama dalam
menciptakan disain proses yang efektif.
Page 13 of 14
Manajemen Produksi dan Operasi : Strategi Proses University of Brawijaya 2016
1) Struktur proses
Struktur proses merupakan keputusan utama dalam menentukan tipe proses.
Struktur proses ditentukan oleh sumber daya yang dibutuhkan dalam proses dan
bagaimana sumber daya tersebut dialirkan melalui tata letak dan aliran bahan
yang sesuai.
2) Keterlibatan konsumen
Hal ini mencerminkan bagaimana keterlibatan konsumen dalam proses. Bentuk
keterlibatan konsumen yang besar contohnya adalah pada sistem produksi
jobshop. Pada sistem jobshop, proses akan didisain secara terputus-putus atau
batch.
3) Fleksibilitas sumber daya
Fleksibilitas sumber daya merupakan tingkat kemudahan yang dapat ditangani
tenaga kerja dan peralatan produksi dalam menangani variasi dan jumlah produk.
4) Intensitas modal
Intensitas modal berhubungan dengan otomatisasi di perusahaan. Semakin besar
peran mesin dan peralatan dalam produksi, maka akan semakin besar modal yang
dibutuhkan.
5) Strategi perubahan
Ketika volume permintaan atau bauran produk meningkat, maka perusahaan
dapat memilih salah satu cara, yaitu rekayasa ulang proses atau melakukan
penyempurnaan dalam fasilitas.
REFERENSI
Krajewski et al. 2013. Operation Management : Processes and Supply Chains. Pearson
Education Limited, England.
Heizer, J. dan Render, B. 2009. Manajemen Operasi Buku 1 Edisi 9. Terjemahan. Penerbit
Salemba Empat, Jakarta.
Stevenson, W.J. 2012. Operation Management 11th Edition. McGraw-Hill, New York.
PROPAGASI
TUGAS KELOMPOK
1. Jelaskan tentang konsep strategi proses dan perencanaan kapasitas
produksi, disertai sumbernya !
2. Buatlah suatu bagan / desain proses pekerjaan (flow diagram) dan arus
proses (proses chart) dari produk yang terkait dengan bidang agribisnis !
Page 14 of 14