Anda di halaman 1dari 2

Prinsip-prinsip Laissez-Faire tidak berlaku lagi saat ini.

Apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan pernyataan itu?

Ya setuju, Laissez-Faire tidak pernah relevan


Sampai sekarang nampaknya belum pernah ada negara manapun di dunia yang melepas
ekonominya 100% dan membiarkan invisible hand bekerja (tidak ada campur tangan
pemerintah murni dalam perekonomian).

Invisible hand dalam hal ini adalah manfaat sosial yang muncul secara tidak disengaja akibat
dari aksi individu. Ide ini adalah ide yang kuat di bidang ilmu ekonomi karena apabila
terdapat pasar persaingan sempurna, pengejaran kepentingan diri individu akan
mempromosikan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, hampir seolah-olah
individu itu dipimpin oleh tangan tak terlihat untuk melakukannya.

Dalam pandangan laissez-faire, kewajiban negara bukanlah melakukan intervensi untuk


menstabilkan distribusi kekayaan atau untuk menjadikan sebuah negara makmur untuk
melindungi rakyatnya dari kemiskinan, melainkan bersandar pada sumbangan dan sistem
pasar. Laissez faire juga menyatakan bahwa pemerintah tidak boleh memberi hak khusus
dalam bisnis Selain itu, alm Adam juga menginginkan negara meminimalisir pajak, karena
pajak dianggap hanya sukses menaikkan biaya hidup.

Jadi, bayangin aja kalo ini digunakan negara kita. Kontribusi pajak masih yang terbesar di
APBN.Dalam tahun-tahun kedepan, paham laissez-faire atau semacamnya bisa saja tidak
akan pernah tercapai. Mau tidak mau negara bertanggung jawab akan dampak ekonomi
nasional dan internasional. Lihat saja Depresi Besar tahun 1929 meluluh lantakkan ekonomi
dunia, kemudian kasus Subprime Mortgage satu negara di 2008 yaitu AS menggerogoti
perekonomian sampai ke Indonesia. Laissez-Faire tidak pernah relevan.

Yes agree, Laissez-Faire is never relevant


Until now it seems that there has never been any country in the world that has released its
economy 100% and let the invisible hand work (there is no pure government interference in
the economy).

Invisible hand in this case is a social benefit that appears unintentionally as a result of
individual action. This idea is a strong idea in economics because if there is a perfect
competition market, the pursuit of individual self-interest will promote the welfare of
society as a whole, almost as if the individual was led by an invisible hand to do so.

In a laissez-faire view, the state's obligation is not to intervene to stabilize the distribution of
wealth or to make a prosperous country to protect its people from poverty, but to rely on

1
donations and the market system. Laissez Faire also stated that the government must not
give special rights in business. In addition, the late Adam also wanted the state to minimize
taxes, because taxes were considered only successful in raising the cost of living.

So, just imagine if this is used by our country. Tax contributions are still the largest in the
state budget. In the years to come, understanding laissez-faire or the like may never be
achieved. Inevitably the state is responsible for the national and international economic
impacts. Just look at the Great Depression in 1929 devastating the world economy, then the
case of one country Subprime Mortgage in 2008 namely the US undermined the economy to
Indonesia. Laissez-Faire is never relevant.

Anda mungkin juga menyukai