Anda di halaman 1dari 2

Michael

XI IPS 4
(18)
Lengkapi pernyataan dibawah ini.
Sistem saraf.

1.Sistem Koordinasi dalam tubuh manusia tersusun atas 3 sistem, yaitu sistem saraf, sistem hormon,
dan sistem indera.

2. Sistem saraf bekerja untuk menanggapi rangsangan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar
tubuh Untuk melaksanakan fungsi koordinasi tersebut melibatkan reseptor yang berfungsi sebagai
penerima rangsangan atau impuls, sistem saraf yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal dari
1 sel ke sel lain, atau dari 1 bagian tubuh ke bagian tubuh lain, efektor yang berfungsi menanggapi
rangsangan.

3. Sistem saraf tersusun atas sel-sel yang merupakan unit struktural dan fungsional yang disebut
Neuron atau bisa juga sel schwann (Sel glia). Sebuah sel saraf tersusun atas 3 bagian utama, yaitu
bagian yang mengandung nukleus (inti sel) dan nukleolus yang dikelilingi oleh Sitoplasma disebut
badan sel, bagian yang bersifat iritabilitas dan berfungsi menerima dan menghantarkan rangsangan
disebut dendrit, dan bagian yang bersifat konduktivitas dan berfungsi menghantarkan impuls dari
badan sel menuju efektor disebut akson

4 Berdasarkan fungsinya neuron dibedakan menjadi neuron sensorik berfungsi untuk


menghantarkan impuls dari reseptor di tubuh ke sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang
belakang) , neuron motorik berfungsi menghantarkan impuls dari sel sistem saraf pusat ke sel otot
atau kelenjar sehingga tubuh akan menanggapi rangsangan tersebut dengan bergerak atau
menghasilkan suatu produk sekresi, dan neuron konektor berfungsi menghubungkan sel saraf
motor dengan sel saraf sensori atau berhubungan dengan sel saraf lain yang terdapat di dalam
sistem saraf pusat. Antara satu neuron dengan neuron lain akan membentuk sambungan yang
disebut interneuron.

5. Salah satu fungsi sistem saraf adalah mengkoordinaskan terjadinya gerakan. Gerakan yang
dilakukan manusia dapat dibedakan menjadi gerak yang disadari dan gerak yang tak disadari yang
disebut gerak refleks. Lintasan gerakan yang tidak disadari ini disebut gerak refleks

6. Sistem saraf manusia dibedakan menjadi sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum
tulang belakang, dan system saraf tepi yang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sistem saraf aferen
dan sistem saraf eferen
7. Otak manusia terbungkus oleh selaput yang disebut meninges. Selaput ini terdiri dari tiga lapisan
yg secara berurutan dari luar ke dalam adalah lapisan terluar(durameter), lapisan tengah
(arachnoid), dan lapisan terdalam (piameter).

Dalam penampakannya otak dan sumsum tulang belakang memiliki dua substansi, yaitu substansi
kelabu disebut grisea yang merupakan kumpulan badan neuron dan substabsi putih yang disebut
alba yang merupakan kumpulan serabut saraf.

8.  Otak manusia terdiri dari dua belahan, yaitu belahan kanan dan kiri yang dihubungkan oleh
Jembatan Varol. Belahan tersebut dapat dibedakan menjadi otak besar yang disebut Cerebrum,
Otak tengah disebut Brainstem dan otak kecil disebut Cerebellum

9.  Sistem saraf tepi adalah bagian dari sistem saraf yang di dalam sarafnya terdiri dari sel-sel yang
membawa informasi ke (sel saraf sensorik) dan dari (sel saraf motorik) sistem saraf pusat (SSP),
yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf ini dilihat dari arah impulsnya
dibedakan menjadi sistem saraf aferen yaitu saraf sensorik dan sistem saraf eferen yaitu saraf
motorik. Sistem saraf tepi terdiri dari 31 pasang saraf spinal dan 12 pasang saraf kranial

10. Berdasarkan fungsinya sistem saraf tepi dibedakan menjadi saraf sadar dan saraf tak sadar
(otonom). Sistem saraf otonom dibedakan menjadi saraf simpatik, yaitu saraf yang berpangkal pada
sumsum tulang belakang (medula spinalis) dan saraf parasimpatik, yaitu saraf yang berpangkal
pada sumsum lanjutan (medula obiongata).

Anda mungkin juga menyukai