Anda di halaman 1dari 14

TUGAS SENI BUDAYA

“MUSIK MODAL”

DISUSUN OLEH :

AHMAD RISQIANSYAH PURWANTO (01)

ANNIDA DESTYA FARADILLA (04)

DANURDARA BILAWA PUTRA (12)

DESWINTA AYU FAHIRA (13)

FAIRUZ FACHRIZAL ADYATMA (15)

HASNA YUMNA AZIZAH (19)

ILHAM RIZKY HARSAFRIZAL (20)

MUHAMMAD AZKA ADHISETAMA (25)

NABILA INDAH PERMATA (27)

RADITYA ARDRA PUTRA PRAKOSO (29)

SHAFA NOOR AULIA (32)

VIRGINIA PUTRI AGUSTY (34)

XI MIPA 4 – SMA NEGERI 4 SEMARANG – TAHUN AJARAN 2019/2020

1
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER..................................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB 1 “PENGERTIAN”............................................................................................................3
BAB 2 “PRINSIP”....................................................................................................................4
BAB 3 “KARAKTERISTIK”........................................................................................................5
BAB 4 “7 SKALA MODAL”......................................................................................................6
4.1 “MODAL IONIAN”
4.2 “MODAL DORIAN”
4.3 “MODAL PHRYGIAN”
4.4 “MODAL LYDIAN”
4.5 “MODAL MIXOLYDIAN”
4.6 “MODAL AEOLIAN
4.7 “MODAL LOCRIAN”
BAB 5 “HUBUNGAN ANTAR MODAL”................................................................................10
BAB 6 “PERBEDAAN 7 SKALA MODAL”..............................................................................11
BAB 7 “CONTOH MUSIK MODAL”.....................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14

2
BAB 1
PENGERTIAN MUSIK MODAL

Musik Modal Adalah  karya musik yang berasal dari satu jajaran nada dengan jarak
interval tertentu dan tidak ada hubungan khusus antara masing-masing not tangga nada,
kecuali nada dasar yang merupakan pusat / finalis  (Dieter Mack, 1994)

ANALISIS :

1. Karya musik yang berasal dari satu jajaran nada dengan jarak tetentu, tidak ada
hubungan antar not kecuali nada dasar
2. Musik modal adalah musik yang memiliki satu jajaran nada

3
BAB 2
PRINSIP MUSIK MODAL

1. Musik Modal memiliki 7 Tangga nada : Ionian, Dorian, Frigia, Lydian, Mixolydian,
Aeolian, dan mode Locrian, masing-masing tujuh skala modal terdiri dari pengaturan
tertentu dari nada diatonis dari satu oktaf.

2. Prinsip modal berasal dari musik "monofon", yaitu satu lagu saja atau satu melodi
line yang dinyanyikan oleh satu atau beberapa orang.

Modal mirip dengan salah satu prinsip musik karawitan yaitu sistem pelog/salendro,
karena tangga nada lebih berhubungan dengan karakter melodi yang monofon dan terdapat
nada dasar sebagai "pusat".

ANALISIS :

Menurut kami, prinsip musik modal adalah pernyatan tentang kebenaran umum
tentang musik modal. Prinsip musik modal sendiri ada 2 yaitu memiliki 7 tangga nada serta
music modal berasal dari music monofon atau lagu tunggal.

4
BAB 3
KARAKTERISTIK MUSIK MODAL

• Bersifat Monofon (Horizontal)

• Nada Dasar Sebagai Pusat Nada

• Menggunakan Tangga Nada Pentatonic

• Tidak Mempunyai Hubungan Khusus Antara Masing-masing Tangga Nada

‘musik monofon’ ialah suatu jenis musik yang terdiri dari satu suara saja, tanpa iringan
apapun juga.

‘musik pentatonic’ adalah musik yang menggunakan 5 nada dalam satu oktafnya. Tangga
nada pentatonik dibentuk dengan mengurangkan nada ke-4 dan ke-7 dari struktur oktaf 8
nada.

ANALISIS :

Musik modal meiliki 4 karakteristik antara lain, sifatnya tunggal sehingga dapat dilakukan
tanpa iringan, lalu menggunakan nada dasar sebagai pusat nada, menggunakan tangga nada
yang memiliki 5 nada dala 1 oktaf dan tidak ada keterkaitan pada masing masing tanda
nada.

5
BAB 4
7 SKALA MODAL

4.1 MODAL IONIAN

Modal Ionian adalah satu-satunya mode yang dominan dari ketujuh tipe chord. Terjadi
secara alami pada skala tingkat kelima, sebagai V7. Tanpa penjelasan lebih lanjut, "mode
utama" atau hanya "besar" mengacu pada modal Ionia.

Ionian merupakan istilah nada pertama atau nada major yang dipakai di dalam tangga


nada, yaitu modes.

contoh rumus jarak major (ionian) :  

1-2-3-4-5-6-7-1

nada pertama kita ambil contoh C major, jarak dari masing-masing nada adalah :

1-1-½-1-1-1-½

C - D - E - F - G -A - B – Cmaj7

Jadi ionian dapat dikategorikan sebagai nada major dengan posisi di C major

4.2 MODAL DORIAN

Mode Dorian adalah skala tipe minor (b3) dan paling umum digunakan untuk improvisasi
jazz dan blues. Merupakan pilihan pertama untuk memainkan chord minor yang tidak
terkait (artinya chord minor yang tidak jelas dalam kunci tertentu). Meskipun bukan minor
"klasik" tapi dorian adalah minor yang paling umum digunakan dan menyatu dengan sangat
baik dengan skala Minor Pentatonis.

Modal Dorian memiliki karakteristik yang diajukan keenam relatif ke modal Aeolian,
yang menghasilkan akord IV utama dan chord II minor. Akord dominan ketujuh dalam
modal ini terjadi pada skala derajat keempat, sebagai IV7.

Contoh :

1 - 2 - b3 - 4 - 5 - 6 - b7 - 1

D = 1 (nada pertama)

b = flat/mol (penurunan 1/2 nada)

6
Jarak nada :

1 - ½ - 1 - 1 - 1 - ½ - 1 - 

D - E - F - G - A - B - C – Dm7

4.3 MODAL PHRYGIAN

Modal Phrygian memiliki penurunkan relatif kedua untuk Aeolian, yang menciptakan
chords karakteristik berkurang ♭ II major dan V. Mode ini cukup umum dalam musik
flamenco. Akord dominan ke-7 dalam modal ini terjadi pada skala derajat ke-4, sebagai III7.

Mode Phrygian dimulai pada tingkat 3 skala major. Ciri khas nada mode Phrygian adalah
flat 2, yang memberi mode rasa jauh lebih gelap dari skala minor yang khas.

Contoh :

1 - b2 - b3 - 4 - 5 - b6 - b7 - 1

E = 1 (nada pertama)

b = flat/mol (penurunan 1/2 nada)

Jarak nada :

½-1-1-1-½-1-1

E - F - G - A - B - C - D – Em7

4.4 MODAL LYDIAN

Modal Lydian dimulai pada tingkat 4 skala major. Lekukan ciri nada mode Lydian adalah
yang sharp 4, menyebabkan skala terasa lebih cerah dari pada skala major. 

Modal Lydian memiliki penurunan relatif keempat untuk Ionian, yang menciptakan IV
minor, VII minor, dan akord II major. Akord dominan ketujuh dalam modal ini terjadi pada
skala derajat kedua, sebagai II7.

Contoh :

1 - 2 - 3 - #4 - 5 - 6 - 7 - 1

F = 1 (nada pertama)

Jarak nadanya :

1-1-1-½-1-1-½

F - G - A - B - C - D - E – Fmaj7

7
4.5 MODAL MIXOLYDIAN

Modal Mixolydian memiliki gelar 7 menurunkan relatif terhadap Ionian. Akord dominan
ketujuh dalam mode ini terjadi pada tonik, seperti I7. Akord karakteristik lainnya V minor
dan akord VII major. Ada juga chord redup III, tetapi tidak digunakan secara ekstensif dalam
komposisi modal.

Mode Mixolydia dimulai pada tingkat 5 skala major. Ciri khas nada mode Mixolydian
adalah flat 7, yang memberi mode rasa halus dan terkadang blues.

Contoh :

1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 6 - b7 - 1

G = 1 (nada pertama)

b = flat/mol (penurunan 1/2 nada)

Jarak nada :

1-1-½-1-1-½-1

G - A - B - C - D – E - F – G7

4.6 MODAL AEOLIAN

Mode Aeolian dimulai pada tingkat 5 skala major. Ciri nada mode Aeolian adalah flat 6.
Mode Aeolian memiliki ♭ ♭ ♭ 3, 6, dan7. Akord dominan ketujuh dalam modal ini terjadi
pada tingkat skala ketujuh, sebagai VII7. Karakteristik mode aeolian adalah iv minor dan
akord V. Ada perbedaan halus antara komposisi modal Aeolian dan komposisi kunci minor,
karena derajat keenam dan ketujuh kunci minor dapat diubah untuk menciptakan IV major
dan akord V.

Mode Aeolian dikenal sebagai skala relatif kecil. Dimana modal Aeolian memiliki tanda
kunci yang sama sebagai kunci utama tertentu namun dengan tonik yang berbeda. Sebagai
contoh, A Aeolian adalah minor relatif dari skala C mayor.

Contoh :

1 - 2 - b3 - 4 - 5 - b6 - b7 - 1

A = 1 (nada pertama)

b = flat/mol

8
Jarak nada :

1-½-1-1-½-1-1

(penurunan 1/2 nada)

A - B - C - D - E – F - G – Am7

4.7 MODAL LOCRIAN

Modal Locrian telah menurunkan derajat skala kedua dan kelima relatif terhadap
Aeolian dan memiliki chord I minor. Akord dominan ketujuh dalam modal ini terjadi pada
skala derajat keenam, sebagai VI7.

Mode Locrian dimulai pada tingkat 7 skala major. Ciri nada mode Locrian adalah nada
flat 5, yang membuat Locrian tergelap dari skala minor. Locrian adalah nada ke 7 dari nada
B, Locrian bernafaskan ‘Diminished’ atau disebut ‘Bdim’

Contoh :

1 - b2 - b3 - 4 - b5 - b6 - b7 - 1

A = 1 (nada pertama)

Jarak nada :

½-1-1-½-1-1-1

B - C - D - E – F - G - A – Bm7b5

ANALISIS :

Menurut analisis kami terhadap skala modal yaitu :

Ionan : nada mayor di C major

Dorian : akor dominan keenam/skala derajat keempat, IV 7

Phrygian: skala derajat ketiga, III 7

Lydrian : skala derajat kedua, II 7

Mixolyan : terjadi pada I7 termasuk akor dominan

Aeolian : skala derajat ketujuh, VII 7

Locrian : skala derajat keenam, VI 7

9
BAB 5
HUBUNGAN ANTAR MODAL

Cara paling sederhana untuk memahami tujuh mode modern dan hubungan antara
mereka adalah dengan melihatnya sebagai rotasi berturut-turut satu set tujuh catatan.
Misalnya, dengan menggunakan catatan dari skala C Mayor : C, D, E, F, G, A, B, dan C.

C Ionian terdiri dari :

C, D, E, F, G, A, B, C (Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do)

D Dorian terdiri dari :

D, E, F, G, A, B, C, D (Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do, Re)

E Phrygian terdiri dari :

E, F, G, A, B, C, D, E (Mi, Fa, Sol, La, Si, Do, Re, Mi)

F Lydian terdiri dari :

F, G, A, B, C, D, E, F (Fa, Sol, La, Si, Do, Re, Mi, Fa)

G Mixolydian terdiri dari :

G, A, B, C, D, E, F, G (Sol, La, Si, Do, Re, Mi, Fa, Sol)

A Aeolian terdiri dari :

A, B, C, D, E, F, G, A (La, Si, Do, Re, Mi, Fa, Sol, La)

B Locrian terdiri dari :

B, C, D, E, F, G, A, B (Si, Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Ti)

ANALISIS :

Menurut analisis kami terhadap hubungan antar modal adalah mode modern masing
masing saling berhubungan , ditandai dengan urutnya skala C , D , E , F , G , A , B .

10
BAB 6
PERBEDAAN SETIAP MODAL
C Ionian mode
Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1

C Dorian mode

Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do, Re

2, 3, 4, 5, 6, 7, 1, 2

---menjadi---
Do, Re, Me, Fa, Sol, La, Se, Do

1, 2, ♭3, 4, 5, 6, ♭7, 1

C Phrygian mode

Mi, Fa, Sol, La, Si, Do, Re, Mi

3, 4, 5, 6, 7, 1, 2, 3
---menjadi---
Do, Ra, Me, Fa, Sol, Le, Se, Do

1, ♭2, ♭3, 4, 5, ♭6, ♭7, 1

C Lydian mode

Fa, Sol, La, Si, Do, Re, Mi, Fa

4, 5, 6, 7, 1, 2, 3, 4

---menjadi---
Do, Re, Mi, Fi, Sol, La, Si, Do

1, 2, 3, ♯4, 5, 6, 7, 1

C Mixolydian mode

Sol, La, Si, Do, Re, Mi, Fa, Sol

5, 6, 7, 1, 2, 3, 4, 5

11
---menjadi---
Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Se, Do

1, 2, 3, 4, 5, 6, ♭7, 1

C Aeolian mode

La, Si, Do, Re, Mi, Fa, Sol, La

6, 7, 1, 2, 3, 4, 5, 6

---menjadi---
Do, Re, Me, Fa, Sol, Le, Se, Do

1, 2, ♭3, 4, 5, ♭6, ♭7, 1

C Locrian mode
Ti, Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si

7, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

---menjadi---
Do, Ra, Me, Fa, Se, Le, Se, Do

1, ♭2, ♭3, 4, ♭5, ♭6, ♭7, 1

ANALISIS :

Menurut analisis kami terhadap perbedaan antar modal yaitu dimana para mode modern
menjadi Do , Re , Mi , Fa , Sol , La , Se , Do dimana terjadi perbedaan flat di setiap angka not
nya.

12
BAB 7
CONTOH MUSIK MODAL

Ada beberapa karya musik di Eropa dengan unsur-unsur pentatonis:

1. Musik monofon abad ke-7 yang berjudul "Gregorian“

2. Karya Claude Debussy yang berjudul "Epigraphes Antique“

3. Karya Franz Schubert yang berjudul "Fruhlingstraum"

13
BAB 8
DAFTAR RUJUKAN
http://paroquiadaviladecano.blogspot.com/2015/01/jenis-jenis-keluarga-major-
modes.html?m=1

https://calonrocker.com/mengenal-mode-7-macam-modes-dalam-1-artikel/

14

Anda mungkin juga menyukai