UTS

Tugas Mata Kuliah Sistem Pendidikan Jasmani

Dosen: Dr. Sukiri, M.Pd

Mahasiswa :

Didin Rusmawandi (1601617003)

( Kelas Senin, Jam 08 : 00 – 09:50)

PRODI PENDIDIKAN JASMANI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020
 SOAL UTS

1. Jelaskan dan berikan alasan apakah pembelajaran pendidikan jasmani

merupakan suatu sistem?
2. Jelaskan manfaat pendidikan jsmani bagi siswa?
3. Jelaskan mengapa seorang guru penjas perlu memahami filsafat
penjas?
4. Jelasakan dan berikan alasan perbedaan profesi dan pekerjaan?
5. Jelaskan dan berikan alasan perbedaan kode etik dan moral serta
berikan contohnya
 JAWABAN

1. Ya, pembelajaran pendidikan jasmani merupakan suatu sistem

dalam pendidikan, yang dimana dalam penjas ini merupakan
pendidikan yang merupakan media pendorong perkembangan
keterampilan motoric, kemampuan fisik, pengetahuan, sikap
sportifitas, pembiasaan pola hidup sehat dan pembentukan
karakter ( mental, emosional, spiritual dan sosial) yang dimana hal
ini merupakan tujuan dari sistem pendidikan jasmani itu sendiri,
dalam menjalankan, dalam mengajarkan, dalam mempraktikkan
dan lain halnya itu juga perlu secara sistematis.

2. Manfaat pendidikan jasmani bagi siswa yaitu :

a) Memenuhi Kebutuhan ruang gerak anak
b) Memiliki otot dan tulang yang lebih kuat
c) Mencegah terjadinya obesitas
d) Meningkatkan kreativitas
e) Meningkatkan kebugaran tubuh
f) Pembinaan nalar anak
g) Meningkatkan perkembangan keterampilan motoric
h) Meningkatkan kemampuan fisik
i) Meningkatkan pengetahuan
j) Melatih sikap sportifitas
k) Pembiasaan pola hidup sehat
l) Pembentukan karakter, dll.

3. Seorang guru pendidikan jasmani (penjas), Perlu memahami

filsafat penjaskarena filsafat penjas merupakan sebuah pemikiran
yang mendalam tentang pendidikan jasmani yang tujuannya kita
 seorang guru ( guru penjas) memahami betul tentang keputusan
yang akan kita ambil pada saat pembelajaran penjas, memahami
apa itu filsafat, apa itu penjas, apa itu guru penjas, apa itu siswa
dan bagaimana cara mengarahkan siswa itu sendiri pada saat
pembelajaran penjas, dengan memahani dan mengetahui filsafat
tersebut, kita sebagai seorang guru pendidikan jasmani akan tahu
apa yang akan kita lakukan guna tercapainnya suatu tujuan dalam
pembelajaran tersebut.

4. Perbedaan PROFESI dan PEKERJAAN

a) Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi
biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses
sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut.
Adapun secara bahasa profesi merupakan janji untuk memenuhi
kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap atau
permanen.

Contoh profesi adalah : dokter, apoteker, akuntan, dokter hewan,

dokter gigi, psikologi, notaris, pengacara, arsitek, dan lainnya.
b) Pekerjaan
Adalah sebuah kegiatan aktif (suatu tugas atau kerja) yang
dilakukan oleh manusia yang menghasilkan sebuah karya bernilai
imbalan dalam bentuk uang bagi seseorang.
Sebuah pekerjaan yang dijalani oleh seseorang dalam kurun
waktu yang cukup lama disebut sebagai karier. Seseorang mungkin
bekerja pada beberapa perusahaan selama perjalanan karier yang
ditempuh tetapi ia tetap dengan pekerjaan yang sama atau
sejenis.
 Salah satu ciri-ciri pekerjaan adalah memiliki status yang rendah di
masyarakat dan hanya bisa menghasilkan sedikit uang. Contoh
pekerjaan adalah operator, penjaga warnet, tukang ketik di rental.

INTINYA :

Profesi mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus,

sedangkan sebuah pekerjaan tidak membutuhkan latar belakang
pendidikan. Profesi dilaksanakan sebagai suatu kegiatan utama,
sedangkan pekerjaan dapat dilakukan dengan paruh waktu.

Perbedaan lainnya ialah profesi dilaksanakan sebagai sumber

utama nafkah hidup, sedangkan pekerjaan dapat dilaksanakan
hanya sebagai sampingan saja. Dilaksanakan dengan keterlibatan
pribadi yang mendalam, sedangkan pekerjaan berorientasi hanya
pada materi untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari.

5. Perbedaan Kede etik dan Moran dan contohnya masing – masing

a) Kode etik
Kode etik merupakan suatu sistem norma, nilai serta aturan
profesional secara tertulis dan dengan tegas menyatakan yang baik
dan juga benar, serta apa yang tidak benar dan juga tidak baik bagi
profesional. Atau secara singkat definisi dari kode etik adalah suatu
pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis di dalam melakukan
suatu kegiatan ataupun suatu pekerjaan. Kode etik juga merupakan
suatu pola aturan atau tata cara sebagai pedoman untuk berperilaku.
b) Moral
Moral adalah suatu hukum perilaku yang diterapkan kepada
setiap individu dalam bersosialisasi dengan sesama sehingga terjalin
rasa hormat dan menghormati antar sesama manusia.
Selain itu, moral merupakan sesuatu yang berhubungan dengan
prinsip-prinsip tingkah laku seperti akhlak, budi pekerti, dan mental,
yang membentuk karakter seseorang sehingga orang tersebut bisa
menilai mengenai hal yang baik dan buruk.

Contoh
Kode etik : Meminta maaf ketika salah

Moral : berbicara halus dan pelan ketika sedang berbicara dengan

orang tua

Terimaka kasih banyak