Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YOGA JORDAN MARCELINO

NIM : 172303101013
MATA KULIAH : AGRONURSING

RESUME : ASKEP PADA PETANI DENGAN PENDEKATAN SUNRISE


MODEL

Teori Sunrise Model merupakan pembentukan sistem pelayanan kesehatan


yang berbasis budaya individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Dalam
konsep teori sunrise model terdapat proses keperawatan meliputi Pengkajian,
Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Implementasi, dan Evaluasi.

Pengkajian dalam teori sunrise model meliputi tujuh komponen yang perlu
dikaji antara lain : faktor teknologi, faktor keagamaan dan falsafah hidup, faktor
sosial dan keterlibatan keluarga, faktor nilai budaya dan gaya hidup, faktor
peraturan atau kebijakan, faktor ekonomi,dan faktor pendidikan.

Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu Gangguan komunikasi verbal


berhubungan dengan perbedaan kultur, Gangguan interaksi sosial berhubungan
dengan disorientasi sosiokultural, dan Ketidakpatuhan dalam pengobatan
berhubungan dengan sistem nilai yang diyakini.

Intervensi dan Implementasi yang dapat diterapkan dalam pendekatan


sunrise model sebagai berikut :
1. Maintenance yaitu kesenjangan budaya yang diyakini petani dan perawat.
2. Negotiation yaitu lakukan negosiasi dimana kesepakatan berdasarkan
pengetahuan biomedis, pandangan klien, dan standar etik.
3. Reconstruction yaitu memberikan kesempatan kepada petani untuk
memahami informasi yang diberikan dan melaksanakannya.
Evaluasi dilakukan terhadap keberhasilan klien tentang mempertahankan
budaya yang sesuai dengan kesehatan, mengurangi budaya klien yang tidak sesuai
dengan kesehatan atau beradaptadi dengan budaya baru yang mungkin sangat
bertentangan dengan budaya yang dimiliki klien. Melalui evaluai dapat diketahui
asuhan keperawatan yang sesuai dengan latar belakang budaya klien.

ASKEP PETANI TUBERKULOSIS DENGAN PENDEKATAN SUNRISE


MODEL
Penyakit yang muncul yaitu Tuberkulosis. Tuberkulosis merupakan
penyakit yang dapat dicegah melalui identifikasi cara tepat terhadap proses
transmisi kuman.
1. Pengkajian menggunakan pendekatan culture care, selama ini stigma
masyarakat terkait tuberkulosis yaitu merupakan penyakit keturunan dan
guna-guna, pendidikan klien yang masih rendah, pendidikan agama yang
tidak membahas tentang pandangan agama terhadap penyakit, dan
kurangnya peran petugas keseahatan.
2. Diagnosa yang muncul yaitu Ketidakpatuhan dalam pengobatan
berhubungan dengan sistem nilai yang diyakini.
3. Intervensi dan Implementasi dapat dilakukan yakni melalui upaya
pendidikan kesehatan yang dikemas menjadi dakwah oleh seseorang yang
memiliki pengaruh besar dalam masyarakat, dikarenakan memiliki
pengaruh yang besar diharapkan para pengikut dapat menerima
informasinya.
4. Evaluasi terhadap keberhasilan klien dalam mempertahankan budaya yang
sesuai dengan kesehatan, dan keberhasilan mengurangi budaya yang tidak
sesuai dengan kesehatan.
APA PENDAPAT ANDA TERKAIT VIDEO YANG DIPAPARKAN ?
Menurut saya dari segi penyampaian materi yang anda sampaikan sudah
baik dan cukup detail sehingga dapat dipahami, namun untuk pemilihan gambar
penunjang yang tidak sesuai dengan topik mohon untuk dikurangi karena kurang
sesuai dan tidak terarah dengan materi yang di informasi. Terimakasih..

Anda mungkin juga menyukai